Berita Nasional
Sosok Ahmad Mufti Salim Ketua KPS Lampung Tantang Gus Miftah Ngaji Kitab Usai Sebut PKS Wahabi
Mengenal sosok Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung, Ahmad Mufti Salim tantang Gus Miftah mengaji kitab disorot.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung, Ahmad Mufti Salim tantang Gus Miftah mengaji kitab disorot.
Diketahui, tantangan ini dilayangkan Ketua DPW PKS lantaran materai ceramah yang disampaikan Gus Miftah menyebutkan soal PKS identik dengan Wahabi.
Tak terima dengan pernyataan yang disampaikan oleh Gus Miftah ini, Ahmad Mufti menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.
Menurutnya, Gus Miftah salah menerjemahkan serta menafsirkannya tidak komprehensif.
"Ngawur ini Gus Miftah, sudah cara menerjemahkannya gak benar, cara menafsirkannya gak komprehensif," kata Mufti yang turut disampaikan dalam unggahan video di instagram pribadinya @mas.mufti, Rabu (17/1/2024).

Untuk itu, ia menantang Gus Miftah untuk mengaji bersama dan menafsirkan kitab Ahlussunnah wal Jama'ah.
"Kita ngaji bareng, bagaimana cara yang benar menafsirkan ayat itu, Gus Miftah yang salah atau saya yang salah memahami ayat itu. Karena PKS itu tidak seperti itu. Ini tantangan buat Gus Miftah mudah-mudahan segera di jawab," tegas Mufti.
Ajakan ngaji bareng oleh Mufti kepada Gus Miftah itu rencananya akan dilakukan di depan para ulama Lampung serta Gubernur dan Ketua MUI Lampung.
Baca juga: Gus Miftah Ditantang Ketua PKS Lampung Ngaji Kitab Bareng Usai Sebut PKS Wahabi, Didesak Laporkan
Hal itu dilakukannya, semata untuk membuktikan kepada Gus Miftah kalau pernyataannya dalam ceramah adalah suatu bentuk kekeliruan.
"Mari kita ngaji bareng, Gus Miftah yang salah atau saya yang salah memahami karena PKS tidak seperti itu," bantah Mufti.

Sebagaimana diketahui, Gus Miftah dalam ceramah yang disampaikan pada acara pengajian Akbar di Lapangan Cipta Karya, Kalianda, Lampung Selatan, Jumat (12/1/2024).
Kini sosok ketua PKS Lampung ini tengah jadi sorotan publik. Bahkan tak sedikit yang penasaran dengan sosoknya.
Baca juga: Nasib EJ Wali Siswa yang Ketapel Zaharman Guru SMA di Bengkulu Hingga Buta, Divonis Penjara 13 Tahun
Lantas siapakah sosoknya ?
Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung bernama Ahmad Mufti Salim.
Ia lahir di Sendang Agung, 28 Agustus 1975.
Dikutip dari TribunLampung.com, pada tahun 2006 dipercaya memimpin DPD PKS Lampung Tengah.
Setelah sempat dua periode di DPRD Lampung Tengah, pria kelahiran Sendang Agung, Lampung Tengah ini naik ke DPW PKS Lampung.
Baca juga: Kronologi Buya Syakur Meninggal Dunia, Gelisah Sempat Ngobrol dengan Santri, Kritis 2 Hari
Pada pemilu 2014 dan 2019 dirinya terpilih jadi anggota DPRD Provinsi Lampung dari PKS.
Mufti Salim sempat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Metro pada tahun 2020 lalu.
Dan mundur dari anggota DPRD Provinsi Lampung karena terkait persyaratan calon.
Riwayat Pendidikan
- S2 Universitas Kebangsaan Malaysia
- S1 Universitas Islam Madinah
- MA Yayasan Ali Maksum Krapyak
Riwayat Organisasi
- Ketua Umum DPW PKS Lampung (2015-sekarang)
- Dewan Pendidikan Provinsi Lampung (2016-2020)
- Anggota MUI Provinsi Lampung (2016-2018)
- DPD PKS Lampung Tengah
Riwayat Pekerjaan
- Anggota DPRD Provinsi Lampung (2014-2019)
- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Tengah(2009-2014)
- Anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah (2004-2009).
Pernyataan Gus Miftah Singgung PKS Wahabi
Sebagaimana diketahui, Gus Miftah dalam ceramah yang disampaikan pada acara pengajian Akbar di Lapangan Cipta Karya, Kalianda, Lampung Selatan, Jumat (12/1/2024),
Gus Miftah menyinggung soal gaya dakwah Nahdlatul Ulama (NU) yang menyenangkan bukan menakut-nakuti.
Berikut isi potongan ceramah yang disampaikan oleh Gus Miftah soal PKS Wahabi
"Dakwah yang menyenangkan itu ada di Ahlussunnah wal Jama'ah, yang jamiahnya namanya Nahdatul Ulama," kata Gus Miftah.
Sementara menurut Gus Miftah, gaya ceramah yang menakut-nakuti itu identik dengan Wahabi. Hal itu lantas disangkutkan oleh Gus Miftah dengan posisi PKS.
Atas pernyataannya itu, Gus Miftah menilai kalau PKS tidak akan selaras dengan orang-orang NU.
"Sementara sebaliknya yang menakuti-nakuti dan banyak ngasih peringatan, di Indonesia itu identik dengan Wahabi, Wahabi itu identik dengan PKS, makanya saya tidak yakin kalau orang NU bisa maju bareng dengan PKS," kata Gus Miftah.
Diketahui, dalam kegiatan pengajian dihadiri langsung oleh Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan.
Pernyataan tersebut sontak menyita perhatian publik hingga tuai beragam komentar warganet yang mendesak untuk melaporkan sang pendakwah.
Baca berita lainnya di Google News
Respon Presiden Prabowo Soal Pengibaran Bendera One Piece, Tak Masalah jika Bentuk Ekspresi |
![]() |
---|
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto Dipromosikan, Besan Dedi Mulyadi Jadi Kabaharkam Polri |
![]() |
---|
Mutasi Polri, Komjen Syahardiantono Jadi Kabareskrim Polri Baru Gantikan Komjen Pol Wahyu Widada |
![]() |
---|
Sosok Febrie Adriansyah, Jampidsus Kejagung yang Rumahnya Dijaga TNI, Harta Kekayaan Capai Rp18 M |
![]() |
---|
Rumah Jampidsus Febrie Adriansyah Dijaga TNI, Kejagung Bantah Ada Penggeledahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.