Buya Syakur Meninggal

Pesan Terakhir Buya Syakur di Postingannya Sebelum Meninggal, Ingatkan Soal Menyalahkan Orang Lain

Pesan Terakhir Buya Syakur di Postingannya Sebelum Meninggal Dunia, Ingatkan Soal Menyalahkan Orang Lain

Kolase Tribunnewssultra.com/Tribunnews.com
Pesan Terakhir Buya Syakur di Postingannya Sebelum Meninggal Dunia, Ingatkan Soal Menyalahkan Orang Lain 

Sementara lewat YouTube KH Buya Syakur Yasin, unggahan terakhirnya berpesan soal syariat Nabi Muhammad SAW.

Hal itu disampaikan Buya Syakur di hadapan para jamaahnya.

Dalam tausiyahnya, ia mengungkapkan bahwa tak ada nabi terakhir, selain Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Nasib Andhara Early Dulu Artis Terkenal, Kini Jual Dimsum di Sekolah Hingga Jadi Sopir Antar Siswa

Buya Syakur mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir dan penutup.

"Ketika Nabi Muhammad diutus menjadi Rasul sudah selesai, nabi penutup, nabi terakhir," kata Buya Syakur dikutip dari chanel YouTube KH Buya Syakur Yasin.

"Setelah itu tidak ada nabi lagi, jadi gak mungkin ada nabi lagi, karena Nabi Muhammad adalah penutup, nabi pungkasan," tambahnya.

Sosok Buya Syakur

Buya Syakur dikenal sebagai salah satu ulama kharismatik asal Indramayu, Jawa Barat.

Masa kecil hingga dewasa pria kelahiran tahun 1948 tersebut mayoritas kebanyakan dihabiskan di pondok pesantren.

Dikutip dari Tribunnews, Buya Syakur secara intensif belajar di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon.

Pengalamannya belajar di pesantren membuat Syakur mahir berbahasa Arab.

Setelah itu, ia dikirim untuk belajar di sejumlah negara di Timur Tengah, salah satunya Mesir. Di mana pada 1971, Syakur melanjutkan pendidikannya di Kairo, Mesir.

Buya Syakur juga pernah diangkat sebagai Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kairo.

Pada 1977, Syakur menyelesaikan pendidikan Ilmu Al-Qur’an di Libya. Pada tahun 1979, ia menyelesaikan pendidikan sastra Arab.

Pada tahun 1981, ia menyeselesaikan pendidikan magisternya dalam bidang sastra linguistik di Tunisia. Setelah itu, ia sempat diangkat sebagai staf ahli di Kedutaan Besar Tunisia.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved