Dua Remaja Putri Duel Pakai Celurit
Motif Dua Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang, Saling Ejek di Medsos Kini Ditangkap Polisi
Motif dua remaja putri duel pakai celurit di Palembang diduga karena saling ejek di sosial media.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Motif dua remaja putri duel pakai celurit di Palembang diduga karena saling ejek di sosial media.
Hal itu diungkap Cecep Ican Saputra (35), orangtua AP salah satu remaja putri yang viral duel pakai celurit.
Diketahui, AP dan IT yang terlibat duel kini sudah ditangkap polisi.
"Kalau saya denger cerita dari anak saya, awalnya mereka itu ribut di saling ejek di Medsos. Kemudian berujung duel itu pak," kata Cecep saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Selasa (16/1/2024).
Lanjut Cece, anaknya kemudian saling berjanji untuk mengajak bertemu lalu duel dengan IT.
"Saat itu anaknya di jemput dari rumah oleh temannya cewek, bertiga dari rumah. Saat sampai di lokasi (TKP), situasi disana sudah ramai," bebernya.
Baca juga: Bukan Hanya di Pusat, Kader dan Caleg PDIP Sumsel Terang-terangan Dukung Prabowo-Gibran

Lebih jauh ia mengatakan, sesampai di lokasi anaknya hanya bertiga temannya saja, sedangkan yang lain teman adalah IT.
"Mereka hanya bertiga saja temannya, yang lain teman teman dari IT," ungkapnya.
Akibat kejadian ini anaknya Ap, mengalami luka di tengah tangan sebelah kanan.
"luka 9 jahitan di lengan kanan pak," tutupnya.
Orangtua Saling Lapor
Viral video dua remaja putri duel pakai celurit di Palembang kini berbuntut panjang sebab orangtua masing-masing remaja tersebut saling lapor polisi.
Sebelumnya, kabar terbaru diketahui kedua remaja putri duel pakai celurit itu sudah ditangkap polisi.
Hingga kini kedua remaja berinisial AP dan IT tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh kepolisian.
Nasbirin (50) orangtua IT membuat laporan ke Polrestabes Palembang.
Laporan ini menyusul tindakan Cecep Ican Saputra (35), orangtua AP yang sudah lebih dulu membuat laporan ke polisi.
Kepada petugas, Nasbirin menuturkan peristiwa kekerasan yang dialami anaknya baru dia ketahu setelah melihat video viral kejadian itu dari keponakannya.
"Tahu dari keponakan saya awalnya pak. Lalu saya melihat video tersebut. Ternyata memang bener anak saya," ungkapnya kepada petugas saat membuat laporan, Rabu (17/1/2024) dini hari.
Setelah melihat video itu, Nasirin langsung bergegas bertanya kepada anaknya.
Kata Nasirin, anaknya mengakui bahwa orang dalam video viral tersebut benar dirinya.
"Ketika saya tanya sama anak saya bener dalam video itu anak saya," katanya.
Lalu, ia pun mengecek kondisi IT dan diketahui anaknya mengalami luka di bagian muka dan kepala.
"Oleh itulah saya laporankan. Anak saya juga mengalami luka. Mereka melapor saya juga melapor, jadi sama sama lapor," katanya.
"Saya berharap atas laporan ini, laporan kami ditindaklanjuti segera," harapnya.
Sementara, laporan Nasbirin sudah diterima oleh anggota SPKT, Poltestabes, Palembang dan akan ditindaklanjuti segera.
Orangtua AP Lebih Dulu Lapor
Orangtua AP inisial CI (35) mendatangi pengaduan Polrestabes, Palembang, Selasa, (16/2/2024), sore.
Kedatangan warga Jalan Panca Usaha Kecamatan SU I, Palembang ini tak lain hendak melaporkan musuh anaknya yakni IT.
Aksi tawuran ini sempat viral di Medsos (media Sosial), Instagram.
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes, Palembang menuturkan peristiwa tawuran itu terjadi pada, Minggu (7/1/2024) sekitar pukul 16.30 di Jalan Sukabangun 1 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami, Palembang.
"Saya tidak tahu Pak Masalah apa mereka duel berkelahi berdua mengunakan sajam," katanya kepada petugas.
Duel remaja putri pakai celurit di Palembang viral, fakta terungkap, salah satu menderita luka bacok, orang tua lapor polisi, Selasa (16/1/2024). (SRIPO/ANDYKA WIJAYA)
Baca juga: Residivis Bobol Rumah Pegawai Kejaksaan Kuras Logam Mulia Rp 400 Juta, Dipakai Main Judi Slot
Lanjutnya, peristiwa ini diketahui berawal dari saat mendapatkan telepon dari sang anak.
"Jadi saya ditelepon Pak dan dikabarkan oleh anak saya bahwa anak saya sudah berada di Rumah Sakit Charitas," ungkapnya.
Risau dengan keadaan sang anak, sambung CI dirinya pun langsung mendatangi rumah sakit Charitas.
Benar saja saat dicek ternyata anak mengalami luba bacok di pergelangan tangan kanan.
"Ketika saya ke sana melihat anak saya ini sudah mengalami luka bacok di pergelangan tangan sebelah kanan," katanya sambil mengatakan lalu, ia sempat menanyakan kepada teman anaknya
"Nah ketika saya tanya ternyata anak saya ini sudah berkelahi duel (tawuran, Red) dengan pelaku dan sama sama mengunakan senjata tajam," katanya.
CI juga mengatakan, untuk masalah apa dirinya pun belum mengetahuinya.
"Saya tidak tahu pak masalah nya," katanya.
Atas ada laporannya, CI berharap agar laporan segera ditindaklanjuti oleh petugas kepolisian Polrestabes, Palembang, " saya berharap pelaku ditangkap pak., atas ulahnya nya," katanya.
Sementara, laporan korban sudah diterima oleh petugas pengaduan Polrestabes, Palembang dan akan ditindaklanjuti oleh petugas Pidum (pidana umum) serta Tekab 134.
Viral Duel Di Kuburan
Sebelumnya, detik-detik mengerikan terjadi saat dua remaja putri duel di Palembang.
Bahkan tak hanya tangan kosong, keduanya menggunakan senjata tajam berupa celurit.
Kejadian ini viral disejumlah media sosial.
Dari postingan di akun instagram @palembang.kantep yang dilihat Minggu, (14/1/2024), disebutkan aksi dua remaja putri duel itu terjadi di area Kuburan Cina, Sukabangun 1, Palembang.
Dalam video terlihat dua remaja putri itu masing-masing membawa senjata tajam jenis celurit kemudian saling duel.
"Tawuran min dikuburan cino buyan nian hebat idak Lokasi sukabangun 1," tulis keterangan akun @palembang.kantep.
Dalam video tersebut salah satu remaja putri tampak mengenakan jaket abu-abu dan celana warna pink.
Sementara itu, remaja putri lainnya mengenakan kaos hitam dan celana jeans.
Remaja putri yang mengenakan celana warna pink terlihat maju menyerang terlebih dahulu dan tebasan celurit.
Lawannya yang datang dari sudut lain juga tampak tak mau kalah dan mencoba menebaskan celurit yang berukuran sama besar.
Tampak seorang pemuda bertindak bak sebagai wasit dan memberi aba-aba.
Sementara, beberapa dari kelompok remaja tersebut berada di sisi kanan dan kiri hanya menonton dan tidak berupaya melerai.
Terdengar suara sorak-sorai menyemangati.
Dua gadis dari dua arah itu kemudian beraksi saling serang dengan celurit yang dipegangnya.
Viral beredar di media sosial dua remaja berduel menggunakan senjata tajam.
Sejumlah kelompok remaja lain hanya menonton dan tidak berupaya melerai.
Setelah saling serang dengan senjata keduanya kemudian jambak-jambakan.
Tampak salah satu dari remaja tersebut tangannya mengeluarkan darah akibat kena besatan celurit.
Video tersebut pun lantas menuai banyak sorotan warganet hingga viral di media sosial.
"padahal rame orang bisanya gak di pisahin dari awal," ujar Dania_fitri
"Kenapa GK di cegah / di damaikan Secara baik2? GK tega ngeliatnya.
Tolong lah masyarakat Indonesia kita harus lebih perduli dengan saudara sendiri,
masa iya ada saudara kita yg sedang bertengkar Kalian malah diem aja malah ngevideoin?
Dimana rasa empati Kalian?," ujar @jenghiburan. (Sripoku/Andyka Wijaya)
Dua Remaja Putri Duel Pakai Celurit
Motif Dua Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palem
Duel Pakai Celurit di Palembang
Berita Palembang Viral
Tribunsumsel.com
ViralLokal
Jadi Tersangka, ini Penyebab Wasit Dua Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang Tak Ditahan |
![]() |
---|
Polda Sumsel Gandeng Dinsos Bina Dua Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang |
![]() |
---|
Dikira Senjata Api, Polisi Sita Korek Api Kasus Dua Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang |
![]() |
---|
Saling Lapor, Orang Tua Dua Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang Bungkam Sebab Perkelahian |
![]() |
---|
Anaknya Ditangkap Polisi, Orangtua 2 Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang Kini Saling Lapor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.