Istri Otak Pembunuhan Suami di Karawang
Ossy Claranita, Istri di Karawang jadi Otak Pembunuhan Suami, Awalnya Korban Diduga Tewas Dibegal
Semula, Arif Sriyono diduga tewas karena jadi korban begal dan mayatnya ditemukan di di pinggir irigasi Sasak Misran, Desa Cibalongsari, Kecamatan Kla
TRIBUNSUMSEL.COM, KARAWANG - Istri di Karawang, Jawa Barat jadi otak pembunuhan suaminya.
Adalah Ossy Claranita, wanita 32 tahun yang menjadi dalang pembunuhan suami bernama Arif Sriyono.
Semula, Arif Sriyono diduga tewas karena jadi korban begal dan mayatnya ditemukan di di pinggir irigasi Sasak Misran, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat.
Namun setelah diselidiki, Arif tewas dibunuh.
Arif sengaja dibunuh dengan otaknya adalah Ossy yang juga melibatkan Pandu (19) adik ipar korban, dan RZ sebagai eksekutor.
Ketiganya kini jadi tersangka.
Kepala Polres Karawang AKBP Wurdhanto Hadicaksono mengatakan, fakta tersebut terungkap dari serangkaian penyelidikan.
Mulai dari memeriksa 17 saksi hingga menganalisa sejumlah CCTV.
Baca juga: Sosok Reni, Istri Bunuh Suami di Pasaman Barat, Akui Sakit Hati Sering Kena KDRT
Dari sana terungkap, kata Wirdhato, motif pembegalan hanyalah skenario semata.
"Ini pembunuhan yang direncanakan," kata Wirdhanto di Mapolres Karawang, Selasa (16/1/2024).
Polisi telah menetapkan tiga orang tersangka.
Pertama istri korban, Ossy Claranita (32) sebagai otak pembunuhan, lalu Pandu (19) adik ipar korban, dan RZ sebagai eksekutor.
"Dua tersangka sudah kita amankan. Ada pun eksekutor, RZ, sedang kami buru," kata Wirdhanto.
Korban menderita luka di bagian leher, dada, dan perut. Pelaku juga membawa kabur motor milik korban.
Motif sakit hati dan ekonomi
Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan, motif Ossy tega mendalangi pembunuhan suaminya karena sakit hati, dan juga persoalan ekonomi.
"Motif utamanya adalah sakit hati dan dendam," kata Wirdhanto.
Hubungan rumah tangga keduanya sudah tak harmonis.
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologis Istri Bunuh Suami di Babat Toman Muba, Curiga Bercak Darah di Mobil
Sering terjadi percekcokan.
Salah satunya adalah permasalahan ekonomi, di mana korban mulai membatasi nafkah kepada Ossy.
Wirdhanto juga menyebut ada motif karena ekonomi, sebab jika korban diceraikan maka harta benda tidak bisa dibagi, karena ada kesepakatan.
Namun, jika Arif meninggal, maka harta tersebut bisa menjadi harta waris.
"Berdasarkan hasil keterangan, rupanya OC yang merupakan istri korban pun saat ini memiliki pil (pria idaman lain)," lanjut Wirdhanto.
Selain itu, kata Wirdhanto, status janda cerai dan janda mati juga jadi pertimbangan Ossy saat merencanakan pembunuhan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Istri Bunuh Suami di Babat Toman Muba, Mayat Dibuang di Bawah Jembatan Mangun Jaya
Awalnya Dikira Korban Begal
Diberitakan sebelumnya, warga dikagetkan dengan adanya sesosok jasad di pinggir irigasi Sasak Misran Dusun Pasirpanjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang yang diduga korban pembegalan.
Korban ditemukan penuh luka dan mengenakan helm oleh warga yang melintas pada Selasa (9/1/2024) sekitar 00.17 WIB.
Kapolsek Klari Kompol Andrian Nugraha membenarkan kejadian pembegalan yang menyebabkan korban tewas di tempat.
"Iya benar terjadi peristiwa pembegalan dan korban ditemukan oleh warga yang sedang melintas," kata Andrian melalui pesan singkat, Selasa (9/1/2023).
Diketahui korban bernama Arif Sriyono (33), warga Perum Griya Budiman Asri. Korban merupakan buruh pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sejak 2010.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Karawang AKP Abdul Jalil mengatakan, telah memeriksa tujuh orang saksi termasuk keluarga korban.
"Kita sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah kita identifikasi melalui CCTV ada dua orang yang kita identifikasi," kata Abdul di Mapolres Karawang, Senin (15/1/2024).
Abdul mengatakan, tim gabungan yang memburu pelaku telah mengantongi sejumlah ciri - ciri pelaku.
Polisi juga telah meneriksa sekitar 26 CCTV di sejumlah tempat, mulai dari sekitar rumah korban hingga tiga kilometer menuju tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat setelah kejadian, terduga pelaku sempat melintasi pemancingan," kata Abdul.
Abdul menyebut korban menderita luka serius di bagian leher, dada, dan perut.
Pelaku juga membawa kabur sepeda motor milik korban.
"Ada luka tusukan di sebelah kanan leher. Kemudian adanya luka bekas senjata tajam di dada dan perut," ujarnya.
Bayar Orang Rp1,5 juta
Kepala Kepolisian Resor Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengungkapkan, Ossy membayarkan sejumlah uang kepada seorang eksekutor berinisial RZ untuk membunuh suaminya.
"Berdasarkan keterangan dari tersangka OC (Ossy, istri korban) setelah kejadian, pelaku eksekutor dibayar Rp 1,5 juta plus motor," kata Wirdhanto Hadicaksono saat memberikan keterangan pers di Markas Kepolisian Resor Karawang, Selasa (16/1/2024).
Pembunuhan Arif direncanakan Ossy bersama adiknya, Pandu (19). Berdasarkan pengakuan pelaku kepada polisi, Pandu menjadi orang yang meminta RZ untuk membunuh Arif.
"Ossy juga yang membayar kontrakan RZ," kata Wirdhanto.
Baca berita lainnya di Google News
Istri Otak Pembunuhan Suami di Karawang
Ossy Claranita
Ossy Claranita Otak Pembunuhan Suami
Istri Bunuh Suami di Karawang
istri bunuh suami
Karawang
Tribunsumsel.com
Tabiat Ossy Claranita Bunuh Suaminya di Karawang, Jarang Urus Anak Dirumah Tapi Inginkan Warisan |
![]() |
---|
Sosok Arif Sriyono Suami di Karawang Tewas Dibunuh yang Diotaki Istri, Karyawan PT Toyota |
![]() |
---|
Nasib Ossy Claranita, Istri di Karawang jadi Otak Pembunuhan Suami, Terancam Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Alasan Ossy Claranita Bunuh Suaminya di Karawang, Ingin Kuasai Harta Arif dan Punya Selingkuhan |
![]() |
---|
Nekat Sewa Pembunuh, Ossy Istri Bunuh Suami di Karawang Kini Akui Menyesal: Tapi Mau Gimana Lagi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.