Berita Nasional

Mengenal Maruarar Sirait Mundur dari PDI-P dan Ikuti Politik Jokowi, Anak Sabam Sirait Pendiri PDI-P

Mengenal sosok Maruarar Sirait politikus yang menyatakan mundur dari PDI Perjuangan (PDIP), Senin (15/1/2024), genap 25 tahun berkiprah di PDIP

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews/Fersianus Waku
Mengenal sosok Maruarar Sirait politikus yang menyatakan mundur dari PDI Perjuangan (PDIP), Senin (15/1/2024), genap 25 tahun berkiprah di PDIP 

TRIBUNSUMSEL.COM- Mengenal sosok Maruarar Sirait politikus yang menyatakan mundur dari PDI Perjuangan (PDIP), Senin (15/1/2024) malam.

Maruarar mengaku telah berpamitan dan meminta maaf dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan para petinggi partai.

Adapun alasan Maruarar Sirait mundur karena ingin mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Profil Sosok Maruarar Sirait yang Resmi Mundur Dari PDIP, Sudah Gabung Sejak 1999, PDIP Kian Pecah

Pengunduran diri tersebut diungkap Maruarar di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 15 Januari 2024.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," ucap Maruarar, seperti dikutip dari Kompas.com.

Profil Maruarar Sirait

Maruarar Sirait merupakan pria kelahiran Medan, 23 Desember 1969.

Pria yang akrab disapa Ara itu bergabung dengan PDIP sejak tahun 1999.

Itu artinya, genap 25 tahun sudah, Maruarar Sirait berkiprah di bidang politik lewat bendera PDIP.

Ia telah beberapa kali menjabat sebagai anggota DPR RI, yakni pada periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.

Selama bergabung dengan PDIP, Maruarar pernah menjadi Bendahara DPP PDIP Jawa Barat dan Ketua DPP PDIP periode 2005-2010 dan 2020-2025.

Lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Parahyangan itu juga memimpin organisasi sayap PDIP, Taruna Merah Putih (TMP).

Dilansir dari Tribunnews.com, dia ditunjuk oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menjabat Ketua Satgas Anti Mafia Sepak Bola pada September 2023 lalu.

Adapun Maruarar Sirait merupakan putra dari mantan anggota DPR Sabam Sirait, orang dekat Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Sabam merupakan mantan Ketua Umum Partai Kristen Indonesia (Parkindo).

Saat pemerintah Orde Baru memaksakan fusi partai-partai, Sabam membawa Parkindo melebur dengan partai nasionalis lainnya menjadi Partai Demokrasi Indonesia.

Pada perjalanan sejarahnya, PDI kini menjelma menjadi partai besar yakni PDI Perjuangan.

Ara pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI selama 3 periode, yakni 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.

Pada Pemilu 2019, Maruarar sedianya kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, namun ia gagal melenggang ke Parlemen.

Diungkap Akbar Faizal

Dikutip dari Tribunnews.com, kabar hengkangnya Maruarar dari PDI-P awalnya diungkap oleh politikus Akbar Faizal di media sosial Twitter.

"Sahabatku Maruarar ‘Ara’ Sirait. Yang terbaik buatmu ya bro,"tulis Akbar Faizal @akbarfaizal68, Senin (15/1/2024) seperti dikutip WartaKotaLive.com .

Akbar Faizal merupakan kolega Ara saat mereka masih sama-sama duduk di kursi DPR RI.

Baca juga: Sosok Krishna Adhyata Pratama Mantan Suami Shezy Idris Disebut Tak Nafkahi Anak Usai 5 Tahun Cerai

Diisukan jadi Menkominfo

Dilansir Kompas.com, Maruarar Sirait sempat diisukan akan menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada periode pertama kepemimpinan Presiden Jokowi.

Saat jajaran Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla diumumkan pada Minggu 26 Oktober 2014, Ara tak tampak di Istana Kepresidenan.

Padahal nama Maruarar ada dalam daftar tokoh yang diundang dalam acara pengumuman kabinet.

Menjelang pengumuman kabinet, Maruarar justru mendatangi kediaman Megawati di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Jokowi mengumumkan jajaran menterinya, termasuk Menkominfo yang dijabat oleh Rudiantara.

Maruarar Sirait.
Maruarar Sirait. (Kompas.com)

Usai nama-nama menteri diumumkan, malamnya Maruarar tepergok sedang berbincang dengan Jokowi di taman belakang Istana Merdeka.

Saat itu, Jokowi mengantar Maruarar yang hendak meninggalkan Istana. Ara mengenakan kemeja putih dan celana hitam, seperti pakaian yang dikenakan para menteri.

Ketika dicegat awak media, Jokowi dan Maruarar kompak melepas senyum. Jokowi mengaku tidak ada masalah apa pun.

Umumkan Mundur dari PDIP

Politikus Maruarar Sirait mengumumkan mundur dari PDI Perjuangan (PDIP), Senin (15/1/2024) malam, usai mengunjungi Kantor DPP PDIP di Menteng, Jakarta.

Maruarar mengaku telah berpamitan dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan para petinggi partai.

"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan," katanya kepada wartawan saat berada di dalam mobilnya, Senin.

Bahkan, pria yang akrab disapa Ara ini telah mengembalikan KTA kepada DPP PDIP.

Ia mengungkapkan alasannya mundur karena mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, ia tak mengungkapkan pasangan capres-cawapres yang didukungnya pada Pilpres 2024.

“Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia,” ucap Maruarar, seperti dikutip dari Kompas.com.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan telah menerima pengunduran diri Maruarar.
DPP PDIP pun telah menerima kartu tanda anggota (KTA) dari yang bersangkutan.

"DPP Partai telah menerima laporan dari Pak Utut Adianto bahwa Pak Ara Sirait telah mengajukan pengunduran diri dengan menyerahkan KTA Partai," kata Hasto kepada wartawan, Senin (15/1/2024).

Hasto mengingatkan, bahwa menjadi anggota Partai harus didasarkan pada prinsip kesukarelaan.

Demikian halnya untuk tidak menjadi anggota dapat mengajukan pengunduran diri.

Politisi asal Yogyakarta ini mengatakan, bahwa DPP PDIP telah menerima secara resmi pengunduran diri Maruarar Sirait.

Terlebih, kata Hasto, Ara Sirait saat ini telah semakin sukses dan berhasil sebagai pengusaha.

Hal itu bisa dilihat dari foto viral yang menunjukan Ara Sirait berfoto saat makan malam dengan pengusaha top Tanah Air, beberapa waktu lalu.

"DPP Partai menerima pengunduran diri Pak Ara Sirait. Terlebih dengan kondisi Pak Ara sekarang yang sudah semakin berhasil sebagai pengusaha. Beberapa foto Pak Ara dengan pengusaha menunjukkan keberhasilan itu," jelas Hasto.

Dia juga menegaskan, bahwa pengunduran diri Ara Sirait sebagai bagian dari konsolidasi kader Partai,

Mengingat pengunduran diri terjadi pada saat Partai sedang berjuang untuk menempatkan kedaulatan rakyat sebagai hukum tertinggi di dalam menentukan pemimpin.

Baca berita lainnya di google news

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved