Banjir di Musi Rawas Rendam Ratusan Rumah di 19 Desa, Sungai Meluap Imbas Intesitas Hujan Tinggi

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Banjir di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel merendam 19 desa dengan total ratusan rumah yang terendam air. 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Musi Rawas, H A Darsan mengatakan, banjir disebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Musi Rawas. 

Hal itu menyebabkan beberapa sungai yang ada di Kabupaten Musi Rawas meluap, hingga merendam pemukiman warga. 

"Untuk jumlah rumah yang terendam masih dalam pendataan. Hanya saja, untuk di Kelurahan Muara Kelingi, ada 200 rumah yang terendam," kata Darsan kepada Sripoku.com, Minggu (14/01/2024). 

Baca juga: Kronologi Mulia Nata Mahasiswa Asal Aceh Tewas Tertimpa Batu di Mesir, Sang Ayah Terisak Tangis

Dikatakan Darsan, untuk ketinggian air sendiri bervariasi, mulai dari setengah meter hingga lebih dari 1 meter. BPBD juga sudah melakukan peninjauan, pendataan, koordinasi dan kaji cepat kejadian banjir.

"Ketinggian air berkisar antara 50-100 Cm, namun saat ini kondisi masyarakat masih dalam keadaan kondusif serta tidak ada Korban Jiwa dari kejadian tersebut," ungkap Darsan.

Darsan juga menghimbau kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Musi Rawas, khususnya di daerah aliran sungai (DAS) untuk berhati-hati apabila ada tanda-tanda hujan deras untuk siaga banjir.

Berikut daftar Desa dan Kelurahan yang terendam banjir berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Rawas. 

Di Kecamatan Muara Lakitan yakni di Kelurahan Muara Lakitan, Desa Prabumulih, Desa Prabumulih 2, Desa Semeteh, Desa Sungai Pinang, Desa Lubuk Pandan, Desa Semangus Lama, Desa Pendingan, Desa Semangus Baru dan Desa Anyar. 

Kemudian di Kecamatan Kecamatan Bts Ulu Cecar yakni di Desa Sembatu Jaya. Di Kecamatan Megang Sakti yakni Desa Muara Megang dan Desa Jajaran Baru 1. 

Selanjutnya di Kecamatan STL Ulu Terawas yakni di Desa Sukaraya Baru. Di Kecamatan Muara Kelingi yakni di Kelurahan Muara Kelingi, Desa Bingin Jungut, Desa Lubuk Muda dan Desa Binjai. 

Terkahir di Kecamatan Sukakarya yakni di Simpang Temelat Desa Ciptodadi.  (Sripoku/Eko Mustiawan)