Berita Viral

Viral Pembantu di Sumut Diduga Rebut Rumah Majikan, Klaim Harta usai Majikan Meninggal

Viral di media sosial aksi pembantu di Sumatera Utara (Sumut) yang mencoba merebut rumah majikannya, klaim harta lansia yang dirawat meninggal dunia

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tiktok/rena_bahagia
Viral Pembantu di Sumut Rebut Rumah Majikan, Klaim Harta Lansia yang Dirawat Meninggal Dunia 

Akan tetapi ketika rumah itu akan dikosongkan, sang pembantu menolak dan justru menguasai rumah milik majikannya itu

Mengetahui hal itu, keluarga sang lansia lantas melaporkan sang pembantu.

"Kami sudah lapor ke polisi/lurah/bhabin. Kami mengajaknya ngomong baik-baik. Tapi pembantu ini ketakutan," ungkapnya.

pembantu di Sumatera Utara (Sumut) yang mencoba merebut rumah majikannya
pembantu di Sumatera Utara (Sumut) yang mencoba merebut rumah majikannya (Tiktok/rena_bahagia)

Bahkan dalam salah satu video, sang pemilik akun mengungkap ada kecurigaan bahwa lansia itu memang sengaja dibunuh demi dikuasai hartanya.

Sebab menurut pengakuannya, hal ini didasari dengan sejumlah kejanggalan yang pernah ditemukan sebelum sang lansia tewas.

Salah satunya, sang pemilik akun yang diduga keluarga menulis saat nenek lansia masuk rumah sakit mereka tak ada yang diberi kabar oleh pembantu rumah tangga yang mengurusnya itu.

Jauh sebelum itu, menurutnya mereka juga diduga sempat berniat untuk meracun.

Kecurigaan ini muncul saat makanan yang diberi oleh pembantu itu diberikan ke ayam namun tak lama kemudian, ayam tersebut mati.

"Sudah smpe ke polisi, tp para pembantu tidak mau pindah, dan menguasai rumah. Dlu mereka pernah niat meracun. Tp ketahuan ketika diberikan sm ayam dan ayamnya mati keracunan," tulisnya.

Baca juga: Viral Peserta Event Motor Trail di Bandung Rusak Kebun Pisang, Pemilik Ngamuk Minta Ganti Rugi

Segala upaya, sudah dilakukan agar pembantu itu keluar dari rumah sang majikan.

Mulai dari ajak bicara baik-baik, hingga lapor polisi.

Namun mereka tetap ngotot tak mau pindah meski tak memiliki bukti surat kepemilikan rumah.

Disisi lain, terungkap fakta jika sang pembantu sempat memohon-mohon untuk diberi pekerjaan sebagai pembantu di rumah tersebut.

"Dulu dia selalu memohon kepada kami untuk menjadi pembantu di rumah itu, digaji 1jt/bln, padahal kami tidak mau. Tapi dia membujuk," tulisnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved