Berita Viral

Sosok Najun Wanita Curhat Rumahnya Dilempari Batu oleh Tetangganya, Ngaku Sempat Diancam

sosok wanita bernama Najun curhat mengaku rumahnya sering dilempari batu oleh tetangganya. Ngaku sempat mendapatkan ancaman akan dibacok

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
tiktok/nananajun_
sosok wanita bernama Najun curhat mengaku rumahnya sering dilempari batu oleh tetangganya. Ngaku sempat mendapatkan ancaman akan dibacok 

TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah sosok wanita yang curhat mengaku rumahnya sering dilempari batu oleh tetangganya.

Wanita tersebut bernama Najun yang mengunggah rekaman CCTV memperlihatkan aksi pamannya melempari batu ke sisi samping rumahnya, melalui Tiktoknya @nananajun_.

Najun mengaku setiap hari tetangganya melempar batu di pekarangan rumahnya sejak tahun 2021.

Baca juga: Motif Pria Lempari Batu ke Rumah Tetangga Diduga karena Warisan, Wanita Ngaku Diancam Dibacok

Belakangan diketahui, jika tetangganya tersebut adalah pamannya sendiri dari saudara ayah kandungnya.

Mulai dari pagi hari hingga malam, pamannya itu melemparkan batu berulang kali di balik tembok rumahnya.

Hingga suasana rumah tersebut tampak berantakan karena banyak serpihan genting dan bebatuan yang berserakan.

Najun menceritakan pria yang dipanggilnya Pakde ini disebut tidak terima atas pembagian harta warisan dari neneknya.

Adapun rumah yang dilempari batu itu ialah pemberian warisan dari orang tuanya yang didapat dari sang nenek.

"Jadi rumah ini milik orang tua saya yang tanahnya didapatkan dari warisan ibu ayah saya yang notabene adalah nenek saya," tulisnya dalam unggahan Tiktok pada Kamis, (11/1/2024).

"Beliau yang lempar-lempar juga adalah kakak dari nenek saya alias Pakde dari ayah saya. Pakde ayah saya sudah mendapat bagian sendiri. Begitu pun ibu dari ayah saya," sambungnya.

Baca juga: Sosok Dandim Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, Fotonya Viral di Spanduk Bersama Prabowo-Gibran

Kemudian, rumah tersebut direnovasi dengan dibangun pintu kusen kayu dengan alasan keamanan saat ia dan saudaranya masih kecil.

"Bagian belakang halaman samping rumah saya dulu terbuka, lalu karena orang tua sy dua2nya bekerja meninggalkan sy dan kakak yg masih SD, jadilah di tembok tinggi dan dikasih pintu seng layaknya pintu rumah dengan alasan keamanan," ungkapnya.

Hingga saat sang ibu meninggal dunia, Nanan mengaku pintunya menghilang bahkan halaman rumah tersebut menjadi jalan umum.

Belum lama ini viral curhatan wanita rumahnya dilempari batu oleh seorang pria diduga tetangganya, ternyata pamannya sendiri, diduga karena warisan
Belum lama ini viral curhatan wanita rumahnya dilempari batu oleh seorang pria diduga tetangganya, ternyata pamannya sendiri, diduga karena warisan (titkok/nananajun_)

Rumahnya menjadi jalan umum membuat keamanan wanita ini terganggu. Bahkan ia pernah mendapatkan ancaman pembacokan.

Hingga akhirnya ia memilih untuk menutup jalan tersebut.

"Akhirnya tahun 2020 saya kerja dan kos di Gresik. Posisi kakak saya sudah menikah dan tinggal di rumah ini. Karena saya khawatir kakak saya kenapa-napa akhirnya saya kasih pintu besi agar tidak jadi jalan umum," ujar Nana.

Hal tersebut membuat saudaranya marah, hingga merusak kandang kucing wanita ini.

"Saya gak langsung menembok, saya masih berharap ada itikad baik entah minta maaf atau apa. Tapi yang terjadi mereka malah bikin teras di atas tanah orang tua saya seakan-akan nantang," kata Najun.

Mereka pun cekcok dan wanita ini tetap tak membuka jalan rumahnya.

Wanita ini memilih membangun tembok besar di halaman rumahnya. Tak ada yang bisa melewati jalan tersebut.

"Dari situ saya sudah naik pitam jadilah langsung ditembok. Oh ya banyak yang bilang katanya saya tidak melawan, saya melawan kok. Sudah sering cekcok dan ya gini-gini aja," ujar Najun.

Baca juga: Kronologi Pria Lempar Batu ke Rumah Tetangga, Disebut Tak Terima Korban Dapat Warisan Orangtua

Ia juga beberapa kali melapor ke petugas setempat tapi tak ditangani.

Bahkan hingga mediasi namun tak membuahkan hasil.

Hal ini membuat tetangga yang juga saudaranya setiap hari melempar batu.

Tetangganya masih belum terima lantaran jalannya ditembok dan tak bisa dilewati.

"Banyak tetangga bertanya-tanya bahkan menyalahkan kami karema dianggap tdk punya hati nurani tanpa melihat alasan dari tindakan kami. Pasang pintu besi pun mnjdi perkara disini.. dikatain pelit, jahat, dll. Padahal ada jalan utama yg beraspal knp lewat halaman rumah org?
Tanpa permisi pun mskipun saya lg jongkok-jongkok nyuci keset.

Sampai rmh saya pernah dilewati marching band, kucing saya sering mati terlindas, barang2 bahkan sandal, sapu dan pengki pun ikut hilang padahal itu HALAMAN rumah BUKAN jalan. Kalo sdh spt itu siapa yg tgg jawab? Rumah harusnya jadi tempat ternyaman bukan," ungkapnya.

Najun ini berharap masalah ini segera berakhir.

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved