Pria Asal OKU Terlantar di Palembang
Romi Pria Asal OKU Terlantar di Palembang Meninggal, 5 Hari Dirawat di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja
Romi Krisna bin Hasan (30) pria asal Ogan Komering Ulu (OKU) terlantar di Palembang meninggal dunia setelah 5 hari dirawat di RSUD Ibnu Sutowo.
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Romi Krisna bin Hasan (30) pria asal Ogan Komering Ulu (OKU) terlantar di Palembang meninggal dunia setelah 5 hari dirawat di RSUD Ibnu Sutowo.
Saat dalam perawatan di RSUD Ibnu Sutowo, Romi dirujuk ke Palembang tetapi keluarga menolak karena ketiadaan biaya.
Ibu kandung Romi, Ny Maryam ditemui di kediamnya di Kelurahan Air Gading Kecamatan Baturaja Barat Jumat (12/1/2024).
Menurut Ny Maryam, putranya sempat 5 hari dirawat di rumah sakit.
"Baru balek hari Rabu, kami dak sanggup dirujuk ke Palmebang katek biaya," kata Maryam.
Menurut Maryam, meskipun berobat gratis tapi juga harus ada uang saku.
Akhirnya memutuskan kembali ke rumah, setelah satu hari pulang ke rumah akhirnya Romi meninggal dunia pada hari Kamis (11/1/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.
Jenazahanya dimakamkan di TPU Kelurahan Air Gading.
Baca juga: 5 Bulan Tol Indralaya-Prabumulih Dibuka, Sudah 6 Kali Kecelakaan, 3 Korban Meninggal Dunia
Maryam didampingi putri sulungnya Widya menuturkan kondisi Romi memang sudah semakin lemas, bahkan untuk bergerak saja sudah kesulitan.
Keluarga juga sudah mengikhlaskan kepergian Romi menghadap sang khalik.
Pihak keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada netizen atas nama David yang sudah membuat vidio sehingga viral dan pihak keluarga mengetahui keberadaan Romi dan bisa dibawa pulang ke Baturaja.
"Aku mengucapkan terima kasih kepada orang baik yang sudah membantu Romi, Semoga Allah membalas kebaikannyo, dan sekarang Romi sudah dipanggil sang khalik tolong dimaafkan kesalahannya," kata Maryam sambil menyeka air matanya.

SEBELUMNYA, 5 hari terlantar di Kota Palembang Romi Krisna bin Hasan (30) sudah dijemput oleh keluarnga dan kini menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja OKU Sabtu (6/1/2024) lalu.
Romi berangkat ke Palembang tidak berpamitan kepada sang ibunda, pihak keluarga sudah mencari kemana-mana namun tidak ditemukan.
Romi berangkat ke Palembang diajak teman yang baru dikenalnya yang kemudian pergi meninggalkan Romi serta mengambil HP Romi sehingga akhirnya terlantar tidak makan dan tidak minum.
Kemudian ada netizen yang memposting video Romi.
Video yang diunggah nitizen itu kemudian viral di medsos. Barulah Maryam tahu keberadaan puteranya.
Kemudian Maryam mendapat informasi bahwa Romi sudah diantar ke mobil trvel ke Baturaja dan ditunggu oleh Maryam di SPBU Lubuk Batang. (sripoku/leni juwita)
Baca berita lainnya langsung dari google news
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.