Berita Viral

Motif Pria Lempari Batu ke Rumah Tetangga Diduga karena Warisan, Wanita Ngaku Diancam Dibacok

Belum lama ini viral curhatan wanita rumahnya dilempari batu oleh seorang pria diduga tetangganya, ternyata pamannya sendiri, diduga karena warisan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
titkok/nananajun_
Belum lama ini viral curhatan wanita rumahnya dilempari batu oleh seorang pria diduga tetangganya, ternyata pamannya sendiri, diduga karena warisan 

TRIBUNSUMSEL.COM- Belum lama ini viral curhatan wanita rumahnya sering dilempari batu oleh seorang pria diduga tetangganya.

Melalui Tiktoknya @nananajun_, wanita tersebut mengunggah rekaman CCTV memperlihatkan aksi pria tersebut melempari batu ke sisi samping rumahnya.

Wanita bernama Nana ini mengaku setiap hari tetangganya melempar batu di pekarangan rumahnya.

Baca juga: Sosok Dandim Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, Fotonya Viral di Spanduk Bersama Prabowo-Gibran

Mulai dari pagi hari hingga malam, tetangganya itu melemparkan batu berulang kali di balik tembok rumahnya.

Adapun dalam unggahan lainnya, wanita itu merekam dengan kamera hp perihal suasana halaman rumahnya yang dipenuhi serpihan genting yang telah dilempar oleh tetangganya.

Suasana tersebut tampak berantakan karena banyak genting yang berserakan.

Video unggahan yang memperlihatkan rumah seseorang selalu dilempar batu oleh tetangganya itu pun mendapat berbagai komentar dari wargaent.

Terungkap Motif

Pada unggahan lainnya, wanita tersebut akhirnya menjelaskan penyebab pria tersebut melempari batu ke rumahnya.

Rumah wanita ini ternyata dilempari batu oleh saudaranya sendiri.

Pria tersebut merupakan pamannya dari saudara ayah kandungnya.

Nana menceritakan pria yang dipanggilnya Pakde ini disebut tidak terima atas pembagian harta warisan dari neneknya.

Adapun rumah yang dilempari batu itu ialah pemberian warisan dari orang tuanya yang didapat dari sang nenek.

"Jadi rumah ini milik orang tua saya yang tanahnya didapatkan dari warisan ibu ayah saya yang notabene adalah nenek saya," tulisnya dalam unggahan Tiktok pada Kamis, (11/1/2024).

Baca juga: Kronologi Pria Lempar Batu ke Rumah Tetangga, Disebut Tak Terima Korban Dapat Warisan Orangtua

"Beliau yang lempar-lempar juga adalah kakak dari nenek saya alias Pakde dari ayah saya. Pakde ayah saya sudah mendapat bagian sendiri. Begitu pun ibu dari ayah saya," sambungnya.

Kemudian, rumah tersebut direnovasi dengan dibangun pintu kusen kayu dengan alasan keamanan saat ia dan saudaranya masih kecil.

"Bagian belakang halaman samping rumah saya dulu terbuka, lalu karena orang tua sy dua2nya bekerja meninggalkan sy dan kakak yg masih SD, jadilah di tembok tinggi dan dikasih pintu seng layaknya pintu rumah dengan alasan keamanan," ungkapnya.

Hingga saat sang ibu meninggal dunia, Nanan mengaku pintunya menghilang bahkan halaman rumah tersebut menjadi jalan umum.

Rumahnya menjadi jalan umum membuat keamanan wanita ini terganggu. Bahkan ia pernah mendapatkan ancaman pembacokan.

Hingga akhirnya ia memilih untuk menutup jalan tersebut.

"Akhirnya tahun 2020 saya kerja dan kos di Gresik. Posisi kakak saya sudah menikah dan tinggal di rumah ini. Karena saya khawatir kakak saya kenapa-napa akhirnya saya kasih pintu besi agar tidak jadi jalan umum," ujar Nana.

Hal tersebut membuat saudaranya marah, hingga merusak kandang kucing wanita ini.

"Saya gak langsung menembok, saya masih berharap ada itikad baik entah minta maaf atau apa. Tapi yang terjadi mereka malah bikin teras di atas tanah orang tua saya seakan-akan nantang," kata Najun.

Mereka pun cekcok dan wanita ini tetap tak membuka jalan rumahnya.

Wanita ini memilih membangun tembok besar di halaman rumahnya. Tak ada yang bisa melewati jalan tersebut.

"Dari situ saya sudah naik pitam jadilah langsung ditembok. Oh ya banyak yang bilang katanya saya tidak melawan, saya melawan kok. Sudah sering cekcok dan ya gini-gini aja," ujar Najun.

Baca juga: Letkol Czi Slamet Riyadi Angkat Bicara Soal Spanduk Dirinya dengan Prabowo-Gibran di Sawah Warga

Ia juga beberapa kali melapor ke petugas setempat tapi tak ditangani.

Bahkan hingga mediasi namun tak membuahkan hasil.

Hal ini membuat tetangga yang juga saudaranya setiap hari melempar batu.

Tetangganya masih belum terima lantaran jalannya ditembok dan tak bisa dilewati.

"Banyak tetangga bertanya-tanya bahkan menyalahkan kami karema dianggap tdk punya hati nurani tanpa melihat alasan dari tindakan kami. Pasang pintu besi pun mnjdi perkara disini.. dikatain pelit, jahat, dll. Padahal ada jalan utama yg beraspal knp lewat halaman rumah org?
Tanpa permisi pun mskipun saya lg jongkok-jongkok nyuci keset.

Sampai rmh saya pernah dilewati marching band, kucing saya sering mati terlindas, barang2 bahkan sandal, sapu dan pengki pun ikut hilang padahal itu HALAMAN rumah BUKAN jalan. Kalo sdh spt itu siapa yg tgg jawab? Rumah harusnya jadi tempat ternyaman bukan," ungkapnya.

Wanita ini berharap masalah ini segera berakhir.

Warganet pun ikut berkomentar di unggahan tersebut. Beberapa memberi saran hingga memberikan semangat.

"haii ka ,saran saya ya mending rmh nya di jual emang rumah pembagian warisan pasti berat tapi kejadian nya kaya saya," kata iir.maa.

"kenapa gak langsung lapor ke DINAS. jangan lapor ke kepala desa.. biar dihitung nanti nya kak luas tanah kakak dan pelaku," kata ekoprakoso10.

"Lebih baik ikhlasin kk dan ga rebutan soal harta warisan..itu q dan suamiku skrg kos sndri merantau dri Jawa ke Bali" ujar An!s R.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved