Bayi Meninggal Usai Suntik Imunisasi
Tanggapan Dinkes Palembang Disomasi Orangtua Bayi Meninggal Usai Imunisasi, Sudah Lapor Kemenkes
Tanggapan Dinas Kesehatan Palembang usai disomasi orangtua bayi meninggal dunia usai suntik imunisasi hepatitis B0 (Hb0) di Puskesmas Plaju Palembang.
Penulis: Hartati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tanggapan Dinas Kesehatan Palembang usai disomasi orangtua bayi meninggal dunia usai suntik imunisasi hepatitis B0 (Hb0) di Puskesmas Pembina Plaju Palembang.
Kepala Dinas Kesehatan Palembang dr Hj Fenty Aprina mengatakan Puskesmas tempat bayi divaksin sudah diaudit dan dilaporkan ke Dinkes Sumsel dan juga sudah dilaporkan ke Kementrian Kesehatan.
Hasil audit dan laporan itu juga kata Fenty sudah disampaikan ke Komite Daerah, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) kemudian diteruskan dan diaudit lagi oleh Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI).
"Hasil auditnya sudah keluar dan bukan disebabkan oleh efek vaksin Hb0," ujar Fenty, Kamis (11/1/2024).
Baca juga: Golkar Sumsel Siap Pecat Kader Dukung Ganjar-Mahfud, Di Sumsel Diduga Ada 2 Kader Membelot
Fanty mengatakan hasil audit menyebut tidak hubungan atau kaitan vaksin dengan penyebab bayi tersebut meninggal dunia.
Dia menyebut penyebab bayi meninggal hanya bisa diketahui langsung oleh dokter yang menangani bayi tersebut karena tahu riwayat bayi itu.
Gugat Pj Walikota Palembang
SEBELUMNYA orangtua bayi meninggal usai suntik imunisasi hepatitis B0 (Hb0) di Puskesmas Plaju, Palembang akan menggugat Pj Walikota Palembang serta sejumlah pihak terkait demi mencari keadilan.
Ayah bayi Sandi Hariyanto melalui kuasa hukumnya dari Kantor Hukum LBH Bima Sakti dalam waktu dekat akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri, Palembang.
Hingga kini, Sandi Hariyanto ayah korban meninggal didampingi kuasa hukumnya M Novel Suwa mengatakan, pihaknya sebagai kuasa hukum akan mencari keadilan.
Senin (15/1/2024), akan memasuki gugatan perdata adalah perbuatan melawan hukum
"Yang kami gugat adalah Pj Wako Palembang, Kadinkes Palembang, Direktur RS Bari dan Puskesmas Pembina yang tempat beliau di imunisasi," ungkap Novel, Rabu (10/1/2024) kepada Sripoku.com grup Tribunsumsel.com.
Lanjut Novel, pihaknya akan mencari keadilan dimanapun sampai terjawab apa penyebab anak klien kami meninggal dunia.
"Kami mohon kepada para pihak untuk memberi jawaban secara tertulis apa penyebab anak klein kita meninggal," tegasnya.
Novel juta menuturkan, mencari keadilan yang terjadinya meninggal bayi yang belum tahu sebab, dan akibatnya karena ayah bayi belum mendapatkan riwayat penyakit anak yang meninggal tersebut
"Ayah dan ibu bayi yang meninggal tersebut, sampai sekarang masih trauma karena masih terbayang-bayang wajah anaknya karena dia belum tahu penyebab anaknya meninggal,"bebernya.
Sambungnya, harusnya rumah sakit, yang berkompeten mengeluarkan penyakit apa anak tersebut.
"Klien kita sudah mendatangi Dinas Kesehatan Palembang, Puskesmas belum ada jawaban surat yang menyatakan anak ini penyakit A atau B, belum ada sampai saat ini cuman mendapatkan surat kematian," katanya.
Sementara, ayah bayi Sandi Hariyanto, mengatakan pihaknya hanya meminta keadilan, selama anaknya meninggal sampai saat ini tidak ada keadilan buat dirinya.
"Kami datang ke sini kantor hukum LBH Bima Sakti, meminta pertolongan dari kuasa hukum agar tahu anak kami meninggal karena apa," tutupnya.
SEBELUMNYA Viral bayi meninggal usai suntik imunisasi hepatitis BO (HBO) di Puskesmas Plaju.
Informasi ini menjadi viral, usai seorang ayah curhat tentang kesedihan dialaminya.
Sang putri yang dilahirkan 25 Desember 2023 meninggal dunia 28 Desember 2023 dan sempat dirawat sehari di rumah sakit usai suntik imunisasi HBO.
Dinas Kesehatan Palembang buka suara terkait penyebab meninggalnya bayi yang vaksin di Puskesmas Plaju.
Dinas Kesehatan Palembang dr Hj Fenty Aprina, mengatakan penyebab bayi meningal adalah karena tersedak sehingga menyumbat saluran napas bayi.
"Penyebab kematiannya karena aspirasi (tersedak) bukan karena vaksinasi HbO," ujad Fenty, Jumat (29/12/2023).
Dia menyebut bayi meninggal di RSUD BARI bukan karena vaksinasi dan ada penjelasannya pada surat keterangan meninggalnya.
Fenty menjelaskan biasanya memang vaksin Hb0 dilakukan di tempat bayi lahir namun juga bisa dilakukan di puskesmas.
Disinggung apa penyebab bayi tersedak, Fenty mengatakan biasanya adanya sesuatu yang menghalangi jalan masuk saluran pernapasan bayi baik itu makanan, ASI atau lainnya.
Itulah sebabnya saat bayi belum cukup umur jangan pernah diberi makan makanan yang tidak sesuai usianya.
Berikan makanan tambahan pendamping ASI sesuai umurnya sebab kadang masih saja ada orangtua yang tetap memberi anak makanan pendamping ASI padahal belum.cukup umur misalnya biskuit atau pisang.
Selain itu juga ASI juga bisa menyebabkan bayi tersedak. Agar bayi terhindar tersedak tipsnya saat bayi usai diberikan ASI bayi jangan langsung ditidurkan tapi ditegakkan dulu agar ASInya ditelan dulu.
Setelah benar-benar bersih tidak ada lagi ASI yang masih di mulut bayi barulah bisa ditidurkan atau digulingkan.
Selain itu juga jangan pernah memberikan ASI saat bayi masih menangis karena lebih rentan tersedak. Diamkan bayi lebih dulu, jika sudah tenang barulah beri bayi ASI.
Sementara jika bayi terlanjur tersedak maka langkah pertama yang harus dilakukan orangtua yakni dengan membersihkan saluran napas bayi yang hal yang menyumbatnya.
Bersihkan sumbatan itu agar aliran oksigen bisa lancar ke saluran pangkreas bayi.
"Salah satunya yakni menegakkan batin usai diberi ASI," jelas Fenty. (sripoku/andyka wijaya)
Baca berita lainnya langsung dari google news
berita palembang terkini
Bayi Meninggal Usai Suntik Imunisasi
Dinkes Palembang
Tribunsumsel.com
ViralLokal
Respon Gugatan Orangtua Bayi Meninggal Usai Imunisasi, Dinkes Palembang: Bukan Karena Vaksin Hb0 |
![]() |
---|
Digugat Orangtua Bayi Meninggal Usia Suntik Imunisasi, Pj Walikota Palembang Buka Suara |
![]() |
---|
Orangtua Bayi Meninggal Usai Suntik Imunisasi Gugat Pj Walikota Palembang, Cari Keadilan |
![]() |
---|
Bayi Perempuan Meninggal Usai Suntik Imunisasi di Palembang, Orangtua Menanti Penyebab Pasti |
![]() |
---|
Bayi di Palembang Meninggal Usai Suntik Imunisasi, Sempat Dirawat di RSUD Bari Kondisi Sesak Nafas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.