Bayi Meninggal Usai Suntik Imunisasi

Bayi di Palembang Meninggal Usai Suntik Imunisasi, Sempat Dirawat di RSUD Bari Kondisi Sesak Nafas

Viral di media sosial bayi perempuan di Palembang meninggal dunia diduga usai disuntik imunisasi, sempat dirawat di RSUD Bari kondisi sesak nafas.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
KOLASE TRIBUN SUMSEL/TANGKAP LAYAR
Viral di media sosial bayi perempuan di Palembang meninggal dunia diduga usai disuntik imunisasi, sempat dirawat di RSUD Bari kondisi sesak nafas. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Viral di media sosial seorang bayi perempuan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) meninggal dunia diduga usai disuntik imunisasi Hb0 di Puskesmas.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, bayi yang dilahirkan 25 Desember 2023 tersebut sempat dirawat di RSUD Palembang BARI karena kondisi sesak nafas dan sebelumnya mendapat saran dari Puskesmas Plaju juga RS Muhammadiyah Palembang.

Viral bayi meninggal usai suntik imunisasi ini setelah orang tua bayi curhat.

Isi dari curhat orang tua bayi tersebut, Assalamualaikum min mau curhat anakku yang bernama Adibah Huda Azzahra baru lahir pada 25 Desember 2023.

Alhamdulillah ibu dan anaknya sehat, jadi saya disarankan perawat dari RS A Gani pas mau pulang dari RS tersebut anak saya diimunisasi Hb nol.

Jadi pas saya bawa anak saya ke Puskesmas Pembina Plaju lalu anak saya disuntik. Setelah anak saya disuntik jadi nangis-nangis dan dia tidak mau minum asi ibunya. Lalu anak saya nafasnya sesak, lalu saya bawa anak saya ke Puskesmas Pembina Plaju lagi.

Lalu perawat di Puskesmas menyuruh ke UGD RS Muhammadiyah Plaju, sudah itu kami di suruh ke RS Bari dan sempat dirawat satu hari. Lalu anak saya meninggal dunia pada 28 Desember 2023 pada pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Lerai Ponakan Ribut Malah Kena Bacok, Korban Penganiayaan Lapor ke Polrestabes Palembang

Sementara itu Kasubbag Humas RSUD Palembang Bari, Ruly mengatakan, sesuai dengan informasi dari petugas IGD RSUD Palembang Bari bahwasanya benar pasien yang dimaksudkan datang ke IGD RSUD Palembang Bari pada tanggal 27 Desember 2023, sekitar pukul 13.30 WIB.

"Saat datang ke IGD, pasien terlihat mengalami sesak nafas, dokter dan perawat IGD yang bertugas segera melakukan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan tersebut dikonsultasikan ke dokter spesialis anak," kata Ruly, Sabtu (30/12/2023).

Lalu, setelah diberikan terapi atau pengobatan di IGD, pasien kemudian diantarkan ke ruang rawat intensif Neonatus/Neonatus Intensive Care Unit (NICU) sekitar pukul 17.10 WIB.

Di Ruang NICU, pasien dilakukan perawatan dan pengobatan secara intensif oleh dokter spesialis anak dan tim perawat NICU.

"Pada keesokan harinya, pasien mengalami penurunan kondisi klinis dan akhirnya dinyatakan meninggal pada tanggal 28 Desember 2023, sekitar pukul 18.30 WIB," katanya.

Menurutnya, dari awal perawatan sampai akhir, keluarga selalu mendampingi pasien.

Kata Dinkes Palembang

Dinas Kesehatan Palembang dr Hj Fenty Aprina, mengatakan penyebab bayi meningal adalah karena tersedak sehingga menyumbat saluran napas bayi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved