Satria Mahathir Ditangkap

Nasib Satria Mahathir TikToker Aniaya Anak Anggota DPRD Terjerat Pasal Berlapis, Minta Maaf Salah

Satria Mahathir, Tiktoker dijuluki 'Cogil' menerima nasib usai terlibat penganiayaan terhadap RAT, Anak Anggota DPRD Kepri, terjerat pasal berlapis

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
Satria Mahathir, Tiktoker dijuluki 'Cogil' menerima nasib usai terlibat penganiayaan terhadap RAT, Anak Anggota DPRD Kepri, terjerat pasal berlapis 

TRIBUNSUMSEL.COM- Satria Mahathir, Tiktoker yang dijuluki 'Cogil' kini harus menerima nasibnya dipenjara usai terlibat penganiayaan terhadap RAT, Anak Anggota DPRD Kepri.

Seperti diketahui, Satria Mahathir menganiaya anak anggota DPRD Kepri, di malam pergantian tahun (1/1/2024) sekira pukul 01.00 dini hari.

Penangkapan Satria Mahathir sendiri usai anggota DPRD Kepri, Nyanyang Haris Pratamura sekaligus ayah korban membuat laporan ke polisi.

Baca juga: Deretan Kontroversi Satria Mahathir, Hamili Selebgram Saat 16 Tahun Hingga Aniaya Anak Anggota DPRD

Pasca menjalani serangkaian proses pemeriksaan di Polresta Balerang, polisi menjerat Satria Mahathir dengan pasal berlapis setelah ia mengakui perbuatannya.

Selain Satria Mahathir, ada tiga orang lai yang terlibat dalam penganiayaan di Batam, diantaranya berinisial Ad, Rsp dan Dj.

Mereka terbukti menganiaya anak anggota DPRD Kepri berinisial Rat yang masih di bawah umur di salah satu kafe kawasan Tiban 1, Kecamatan Sekupang.

Keempatnya kini berstatus tersangka.

Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 80 ayat (1) jo pasal 76c diancam dengan pidana penjara maksimal 3 tahun 6 bulan.

"Para tersangka juga dijerat pasal 170 KUHPidana di ancam pidana penjara maksimal 5 tahun 6 bulan," ungkap Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto,  Sabtu (6/1/2024).

Dalam konferensi pers, polisi menyarankan untuk melakukan restorasi justice kepada kedua belah pihak.

Namun, keluarga korban tetap ingin melanjutkan secara hukum.

Baca juga: Satria Mahathir Seleb TikTok Minta Maaf Keroyok Anak Anggota DPR, Ngaku Emosi Teman Disenggol

Kompol Dwi Ramadhanto mengungkap beberapa kali pukulan dilayangkan terhadap anak anggota dewan berinisial RAT yang diketahui masih anak di bawah umur.

"Saat terjadi senggolan dan cekcok antara korban dan salah satu pelaku, kemudian ada pemukulan korban dibawa ke teras selanjutnya meninju wajah sebelah kiri korban dengan menggunakan tangan kanannya, menendang perut dan kepala korban sekali," ujar Kompol Dwi.

Selanjutnya, Dwi mengungkap Dj menendang bagian paha korban sekali dengan menggunakan kaki kanannya.

Satria Mahathir juga menendang punggung korban serta memukul wajah korban secara berulang dari arah belakang menggunakan tangan kosong.

Korban diketahui menjalani visum di Rumah Sakit Awal Bros.

"Akibat kejadian yang dialami, RAT mengalami luka di bagian bibir, mengalami bengkak di bagian belakang kepala, lengan sebelah kanan mengalami memar dan luka gores, pergelangan tangan sebelah kiri bengkak dan rahang sebelah kiri terasa sakit," bebernya

Satria Mahathir Minta Maaf

Satria Mahathir kini meminta maaf atas perbuatannya melakukan pengeroyokan anak anggota DPRD Kepri di sebuah kafe di kawasan Tiban, Sekupang, Batam saat malam tahun baru 2024.

Menurut Satria saat itu kondisi kafe sangat tidak kondusif sehingga usai senggolan terjadi, ia dan temannya yang merupakan panitia acara mengajak korban keluar.

Disanalah, emosi Satria meluap hingga melakukan pemukulan dengan mengeroyok anak anggota DPRD Kepri.

"Salah satu dari teman saya senggolan dan tersinggung, jadi perkelahian, dan yang lainnya ikut terlibat," ujar Satria Mahathir, di Mapolresta Barelang, Jumat (5/1/2024) dilansir dari Tribun Batam.

Satria Mahathir Seleb TikTok Minta Maaf Keroyok Anak Anggota DPR, Emosi Teman Disenggol
Satria Mahathir Seleb TikTok Minta Maaf Keroyok Anak Anggota DPR, Emosi Teman Disenggol (Tiktok/tribunbatamid)

Atas peristiwa yang terjadi, Satria mengutarakan penyesalan mendalam.

Bahkan ia mengaku akan meminta maaf kepada korban dan keluarganya.

"Pertama saya ingin meminta maaf dari lubuk hati yang paling dalam karena insiden yang terjadi pada malam pergantian tahun baru," terang Satria.

"Saya akui saya enggak stabil secara emosional pada saat itu, saya tidak memiliki pengendalian diri yang kuat saat itu," tambah Satria.

Sementara itu, Satria menjelaskan soal keberadaannya di kafe tersebut saat malam tahun baru.

Satria mengaku dirinya mendapat undangan dari EO acara yang merupakan rekannya sendiri untuk mengisi acara di sebuah kafe di kawasan Tiban 1, Sekupang, Batam.

"Dari kafe ke EO, dari EO ke saya, dan kebetulan salah satu panitianya juga terlibat dalam pemukulan ini," tambah Satria.

Baca juga: Kronologi Satria Mahathir Aniaya Anak Anggota DPRD Berawal dari Senggolan, Korban Niat Temui Idola

Melansir dari Tribunbatam, perkelahian tersebut bermula saat pelaku menjadi bintang tamu di Cafe pada saat malam pergantian tahun di Batam.

Ketika itu, pelaku sedang mengisi acara, dan terjadilah keributan yang melibatkan anak anggota DPRD Provinsi Kepri.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Moch Dwi Ramadanto saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Menurut Ramadanto, memang ada kasus perkelahian yang ditangani penyidiknya saat ini,

"Memang ada kasus perkelahian di tiban. Sejauh ini masih dalam pemeriksaan penyidik," sebut Ramadanto menjelaskan.

Sejauh ini, kasus tersebut masih terus didalami.

Ditanyakan terkait apakah benar korban anak anggota dewan, Ramadanto belum mau berkomentar lebih banyak.

Menurutnya masih dalam pemeriksaan penyidik.

Selain itu, itikad baik meminta maaf sebagai upaya damai sejauh ini belum dilayangkan dari Satria Mahathir kepada RAT dan keluarganya akibat insiden pengeroyokan pada (1/1) dini hari.

Nyangnyang Harris mengungkap sejauh ini, keluarga dari Satria Mahathir juga belum ada yang datang untuk meminta maaf secara langsung kepadanya

"Saya enggak tahu masalah itu, keluarganya enggak ada yang datang. Mau damai bagaiamana orangtuanya sudah enggak ada. Kalau dia baik, dia ngaku salah, mau bagaimanapun kita maafkan, ini tak ada," ujar Nyangnyang, Kamis (4/1/2024).

Mengenai Satria Mahathir yang merupakan seleb tiktok dan influencer, Nyangnyang prihatin kepada penggemar setia yang mengidolakannya.

"Sebagai orang yang berpengaruh, seleb tiktok. Harusnya mampu memberikan contoh yang baik bagi penggemarnya," tambahnya.

Atas hal tersebut, lantas orangtua dari RAT langsung membuat laporan ke Polresta Barelang agar ditindak lanjuti.

(*)

Baca berita lainnya google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved