Kronologi Satria Mahathir Aniaya Anak Anggota DPRD Berawal dari Senggolan, Korban Niat Temui Idola

TRIBUNSUMSEL.COM - Kronologi seleb Tiktok Satria Mahathir aniaya anak anggota DPRD Kepri, berawal dari senggolan.

Seperti diketahui, Satria Mahathir menganiaya anak anggota DPRD Kepri, di malam pergantian tahun (1/1/2024) sekira pukul 01.00 dini hari.

Akibat kejadian itu, RAT harus mengalami memar di bagian wajah. Selain itu, bibir korban juga pecah akibat dipukul oleh Satria Mahathir dan teman-temannya.

Tak hanya itu, gigi korban pun nyaris patah akibat pukulan seleb TikTok dan temannya.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Moch Dwi Ramadanto mengatakan perkelahian tersebut bermula saat pelaku menjadi bintang tamu di Cafe pada saat malam pergantian tahun di Batam.

Ketika itu, pelaku sedang mengisi acara, dan terjadilah keributan yang melibatkan anak anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Ramadhanto mengatakan dugaan penganiyaan ini berawal dari senggolan antara pelaku dan korban di salah satu kafe yang ada di kawasan Tiban, Sekupang, Batam.

Namun tanpa ada penjelasan apapun, pelaku dan teman-temannya langsung memukuli RT.

"Korban juga sudah visum dan hasil visumnya sudah ada sama kami. Namun apa penyebab hingga terjadi senggolan, hal ini masih kami dalami," jelas Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Moch Dwi Ramadanto, dikutip dari Kompas.com, Jumat (5/1/2024).

Selain itu, Nyangnyang Harris, anggota DPRD Kepri menjelaskan berdasarkan pengakuan sang anak kejadian ini bermula dari senggolan, namun tanpa ada penjelasan apapun, pelaku dan teman-temannya langsung memukuli RT.

"Namanya juga acara, tentunya kalau terjadi senggolan itu hal biasa, dan kalau pun marah, tentunya tidak seperti ini," katanya.

"Lagian acaranya ramai, bersenggolan tentunya tidak terhindari. Namun apapun itu, apa yang dilakukan pelaku sangat memalukan, karena pelaku datang ke batam untuk bertemu penggemarnya," ungkap Nyangyang.

Baca juga: Mengenal Satria Mahathir Seleb TikTok Ditangkap Aniaya Anak Anggota DPRD, Juluki Dirinya Cogil

Akibat kejadian tersebut, anggota DPRD Kepri, Nyangyang Haris Pratmura mengaku sangat menyangkan kejadian ini.

Sebab anaknya yang menjadi korban penganiyaan pelaku merupakan penggemar pelaku.

"Anak saya ke kafe tersebut untuk melihat jagoannya, namun yang ada malam dia dipukuli," ungkap Nyangyang.