Sosok Masinis Kereta Api Tabrakan di Cicalengka Bandung, Meninggal Dunia Tubuh Terjepit di Gerbong

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok masinis kereta api yang meninggal dunia tabrakan dengan kereta lain di Cicalengka.

Baca juga: Kronologi Bus PO Haryanto Seruduk Mobil Pajero di Tol Batang, Kecepatan Tinggi di Jalur Lambat

Sosok masinis yang meninggal merupakan masinis kereta api (KA) 66 Turangga.

Sang masinis meninggal dunia usai masinis kereta api (KA) 66 Turangga bertabrakan adu banteng dengan KA 350 Commuter Line, di petak Jalan Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung.

Akibat peristiwa pilu itu, sang masinis meninggal dunia karena terjepit di gerbong kereta yang hancur pada Jumat 5 Januari 2024 pukul 06.00 WIB.

Menurut Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, pihkanya tengah berusaha melakukan evakuasi terhadap tubuh sang masinis.

"Terjadi kecelakan adu banteng antara kereta Turangga dengan kereta lokal," ujar Kusworo, Jumat (5/1/2024) dilansir dari Tribun Jabar.

"Sementara posisi masinis masih terjepit dan belum ada respons," tambahnya.

Tak hanya masinis, dua orang lainnya juga meninggal dunia.

"Sementara kami di TKP mendapatkan informasi korban jiwa ada tiga. Masinis, asisten masinis dan pegawai kereta," ujarnya.

Sedangkan soal kondisi penumpang, sejauh ini masih penelusuran dalam keadaan selamat.

"Alhamdulilah untuk semua penumpang sejauh ini masih baik-baik," ujarnya.

Baca juga: Penyebab Seleb TikTok Satria Mahathir Ditangkap, Keroyok Anak Anggota DPR di Cafe Malam Tahun Baru

Baca juga: Kondisi Korban Mobil Pajero Diseruduk Bus PO Haryanto di Tol Batang, Patah Tulang Pinggul dan Kaki 

Saat ini, petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, Damkar dan Dinas Kesehatan (Dinkes) masih melakukan proses evakuasi.

Petugas juga telah memasang garis perimeter agar masyarakat tidak ada yang mendekat ke lokasi kecelakaan.

Dilansir dari Kompas.com, Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Saat ini petugas sedang menuju ke lokasi.

"Betul mengalami tabrakan, antara KA Turangga relasi Surabaya Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haupugur," katanya Jumat (5/1/2024).

KAI saat ini belum bisa memastikan jumlah korban lantaran petugas masih melakukan evakuasi.

"Saya sedang menuju lokasi kejadian. Korban masih belum bisa dipastikan saya nunggu laporan dari petugas," ucap Ayep.

Ayep menambahkan, penyebab terjadinya kejadian tabrakan sesama kereta api itu masih diselidiki.

"Sementara kita telusuri dulu kejadian ini. Kami sedang bergerak ke lapangan," pungkasnya.

Penumpang Histeris Kecelakaan

Dilansir dari Tribun Jabar, terungkap momen peristiwa usai tabrakan kereta terjadi.

Diketahui jika salah seorang penumpang merekam kejadian usai kecelakaan KA Turangga dan KA Commuter Bandung Raya di Cicalengka terjadi.

Mulanya terlihat para penumpang yang mencoba keluar dari kereta.

Baca juga: Kronologi Sopir Taksi Ancam 2 WNA Pakai Sajam di Bali, Paksa Minta Uang 50 Dolar Kini Dikejar Polisi

Saat itulah para penumpang berteriak dan menangis "Allahu Akbar," ujar penumpang kereta.

Tak hanya itu saja, tampak sebagai penumpang kereta KA Turangga dan KA Commuter Bandung Raya di Cicalengka yang linglung usai mengalami kecelakaan.

"Turun, turun," ucap salah seorang penumpang mengingatkan.

Saat itu tampak banyak penumpang dari berbagai usia orang dewasa hingga anak-anak pun mengevakuasi diri menjauh dari lokasi kejadian.

Baca juga berita lainnya di Google News