Berita Viral

Penyebab Pegawai Dishub Naik Kap Mobil Berjalan, Nyaris Ditabrak Hingga Diacungkan Jari Tengah

Penyebab pegawai Dinas Perhubungan naik kap mesin mobil yang tengah berjalan, ternyata nyaris ditabrak pengemudi mobil.

Ig@kabarnegri
Penyebab pegawai Dinas Perhubungan naik kap mesin mobil yang tengah berjalan, ternyata nyaris ditabrak pengemudi mobil. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Penyebab pegawai Dinas Perhubungan naik kap mesin mobil yang tengah berjalan, ternyata nyaris ditabrak pengemudi mobil.

Seperti diketahui, aksi pegawai Dishub ini direkam oleh pengemudi mobil viral dimedia sosial salah satu diunggah Instagram @kabarnegri, yang memperlihatkan detik-detik pengendara mobil diberhentikan oleh petugas Dishub.

Kejadian ini terjadi, di jalan Denpasar Raya, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan pada Rabu (3/1/2024) pukul 15.30 WIB.

Adapun alasan Dishub memberhentikan pengemudi mobil lantaran sedang melakukan monitoring dan pengawasan parkir liar di wilayah tersebut.

Sementara penyebab Dishub Setiabudi naik ke kap mesin mobil lantaran nyaris ditabrak oleh pengemudi tersebut.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan pengemudi Avanza dengan pelat A 1679 YG empat kali bolak-balik di lokasi sambil mengacungkan jari tengah ke petugas.

"Jajaran kami sedang melakukan penertiban parkir liar. Lalu yang bersangkutan (pengemudi Avanza merah) bolak-balik di tempat kejadian sambil mengacungkan jari tengah ke petugas," kata Syafrin kepada Kompas.com, Kamis (4/1/2024).

Detik Detik Pengawai Dishub Paksa Pengendara Mobil Buka Pintu, Dibawa Ngebut Saat Naik Kap Mobil
Detik Detik Pengawai Dishub Paksa Pengendara Mobil Buka Pintu, Dibawa Ngebut Saat Naik Kap Mobil (instagram/kabarnegri)

Sekitar pukul 15.30 WIB, petugas bermaksud memberhentikan kendaraan, meminta maksud dan tujuan mengacungkan jari tengah.

Baca juga: Kronologi Pegawai Dishub Naik Kap Mobil Sedang Berjalan, Berawal Pengemudi Acungkan Jari Tengah

Namun, pengendari mobil ini tidak kooperatif dan memilih tancap gas dan nyaris menabrak petugas Dishub tersebut.

"Tetapi pengendara tidak kooperatif dan memilih tancap gas dan hampir menabrak petugas. Salah satu petugas berusaha menghindari terjangan mobil malah terbawa di kap mesinnya sampai ke daerah Menteng," ucap Syafrin.

Selama perjalanan, Avanza tadi diduga menabrak pengendara motor namun tidak berhenti.

Kronologi pegawai Dinas Perhubungan Jakarta naik kap mesin mobil yang sedang berjalan viral dimedia sosial.
Kronologi pegawai Dinas Perhubungan Jakarta naik kap mesin mobil yang sedang berjalan viral dimedia sosial. (Ig@kabarnegri)

Ada dua orang masyarakat yang mengejar mobil pelaku dan berhenti di Jalan Menteng, anggota tiba dan pengemudi diamankan ke Polsek Setiabudi.

Adapun tindakan yg dilakukan anggota satpel kecamatan setia budi adalah mengamankan pengemudi dan kendaraan pelaku untuk di laporkan dan di serahkan ke Polsek Setiabudi.

Baca juga: Viral Pengawai Dishub Naik di Kap Mobil yang Tengah Jalan, Berawal Tak Mau Buka Pintu, Ini Akhirnya

Akibat kejadian itu, pengemudi mobil di kantor polsek setiabudi memohon maaf dan ampun kepada anggota Dishub.

"Selanjutnya permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan pengemudi sudah meminta maaf ke petugas Dishub," kata Syafrin.

Tengah viral dimedia sosial pegawai Dinas Perhubungan paksa pengendara buka mobil hingga memanjat kap mobil disorot.
Tengah viral dimedia sosial pegawai Dinas Perhubungan paksa pengendara buka mobil hingga memanjat kap mobil disorot. (Ig@kabarnegri)

Pengemudi Mobil Minta Maaf

Usai viralnya aksi tersebut, kini masalah ini akhirnya berakhir dengan damai dan diselesaikan secara kekeluargaan.

Pengemudi mobil menyampaikan permintaan maaf kepada pihak Dishub.

"Dalam hal ini kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang terjadi bersama dengan bapak Dishub, apa yang telah terjadi kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," ucap perwakilan pengemudi.

"Terimakasih banyak juga kepada bapak kepolisian yang telah mediasi kami hingga akhirnya berdamai, terimakasih," sambungnya.

Baca juga: BNN Turun Tangan Usut Kasus Pengawai yang jadi Tersangka KDRT Istri 8 Tahun, Jabatan Terancam?

Sementara pegawai Dishub menerima permohonan maaf dan masalah ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan dan kedua belah pihak sepakat berdamai.

Kepolisian selanjutnya membuat perjanjian di atas materai dan di selesaikan dengan damai.

"Kami dari Dishub menerima permohonan maaf dari Bapak Andika. Harapannya, ke depannya menjaga moral dan etika, bukan hanya terhadap petugas, tetapi juga kepada siapa pun, karena etika penting dalam bermasyarakat. Kami, dari Dinas Perhubungan Setia Budi, menerima permohonan maaf," tutup petugas Dishub.

Viral di Sosmed

Video tersebut beredar salah satu diunggah Instagram @kabarnegri, yang memperlihatkan detik-detik pengendara mobil diberhentikan oleh petugas Dishub.

Menurut informasi dalam video tersebut, terlihat pengendara mobil tiba-tiba di stop oleh beberapa petugas Dishub.

Merasa heran diberhentikan, si pengendara mobil ini kemudian merekam kejadian tersebut.

Pasalnya dirinya tidak mengetahui alasan dan penyebab kenapa dirinya diberhentikan oleh petugas Dishub.

Tak hanya itu, terdengar aksi arogan dari petugas Dishub kepada pengendara mobil yang tidak mau diberhentikan mobilnya.

Petugas Dishub ini terlihat memaksa pengendara untuk membuka mobilnya hingga beberapa petugas sampai memukul mobil dan spion tersebut karena tidak mengikuti arahan dari petugas Dishub.

Sementara sang pengemudi yang merasa tidak bersalah ini pun langsung tancap gas melewati para petugas Dishub.

Namun ternyata ada seorang petugas Dishub yang berada diatas kap mesin.

Mengetahui hal tersebut, pengendara mobil langsung tancap gas dengan posisi ada 1 orang petugas yang di atas kap mobil.

Kejadian petugas Dishub berada di atas kap mobil yang sedang berjalan tersebut telah terjadi yang diduga berada di wilayah Jakarta.

Pegawai Dishub yang berada di kap mobil ini terlihat panik saat pengemudi mobil tancap gas.

"Ini bahaya, berhenti," teriak petugas Dishub.

Aksi tersebut sontak jadi sorotan publik hingga tuai bergama komentar warganet.

Baca berita lainnya di Google News

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved