Ayah Bunuh Anak di Semarang

Tabiat Anak Dibunuh Ayah Gegara Mabuk, Sering Pukul Keluarga, Sutikno Miji Pasrah Dipenjara

Tabiat Guntur Surono, anak yang dibunuh ayah kandung terungkap ternyata keluarga sering dipukul.

TribunJateng.com
Tabiat Guntur Surono, anak yang dibunuh ayah kandung akhirnya dibongkar. 

Sutikno bermaksud menghentikan aksi Guntur dengan cara memukulnya memakai kayu.

Ia berniat melumpuhkan korban agak tidak berbuat onar. Namun aksinya kebablasan hingga sang anak meninggal.

Baca juga: Keseharian Andi Syamsul yang Meninggal Saat Jadi Imam Salat Selalu Baca Al-Quran, Sepupu Walikota

Selepas itu, korban terjatuh yang langsung ditambahi dengan pukulan menggunakan dua buah batu hebel yang diarahkan ke kepala korban.

"Ketika pisau terjatuh (setelah pelaku memukul korban), pelaku masih melakukan tindakan berlebih. Hasil otopsi penyebab kematian paling parah adalah luka di kepala," ungkap Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibisono saat jumpa pers di markasnya, Selasa (2/1/2024).

"Di hati kecil saya mau saya buat lumpuh supaya enggak bikin onar masyarakat dan keluarga, saya siap ngasih makan, ternyata saat itu saya tidak mengendalikan emosi," akunya.

Lalu pelaku memukuli korban hingga tak sadarkan diri. Kemudian pelaku menyesal menyadari anaknya sudah tak bernafas dan melaporkan kejadian itu ke ketua RW setempat. Dia pun menyerahkan diri.

"Sebelumnya saya pulang karena dia kecelakaan, saya tolong, tapi habis sembuh total dia berani, malah saya dipukuli," imbuh pelaku.

Setelah mengetahui anaknya tewas Sutikno segera berlari melapor ke ketua RT dan RW setempat.

Mereka kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

"Saya pasrah. Sak kurepe langit sak lumahe bumi,

silakan saya ditahan," ucapnya sembari terisak.

Kini akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 44 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang KUHPidana dengan ancaman 15 tahun penjara.

Isak Tangis Sutikno Miji

Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono, mengatakan, tersangka Sutikno Miji (59) melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak kandungnya ketika anaknya pulang ke rumah saat mabuk.

Korban membawa pisau mengancam adiknya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved