Berita Banyuasin

Teror Buaya di Muara Padang Banyuasin, BKSDA Sumsel: Di Sana Memang Habitatnya

Warga di Kecamatan Muara Padang Banyuasin resah adanya teror buaya muara yang sering terlihat muncul di sungai wilayah tersebut.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH
Warga di Kecamatan Muara Padang Banyuasin resah adanya teror buaya muara yang sering terlihat muncul di sungai wilayah tersebut direspon BKSDA Sumsel kawasan tersebut memang habitat buaya muara. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Warga di Kecamatan Muara Padang Banyuasin resah adanya teror buaya muara yang sering terlihat muncul di sungai wilayah tersebut.

Bahkan warga sudah sering melaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel.

Menurut Kepala Unit Pengelolaan Konservasi Eksitu dan Pendampingan Hukum SKW III Herman, pada Kamis, 28 Desember 2023 tim sudah meninjau ke lokasi bersama Polsek Muara Padang.

"Kita melakukan peninjauan pada malam hari, sehingga memang tidak berjumpa dengan Camat Muara Padang. Namun kita sudah meninjau di ke lokasi," kata Herman saat dikonfirmasi, Selasa (2/1/2024).

Menurutnya, memang di sana habitatnya buaya muara dan setiap waktu buaya tersebut muncul seperti d jalur 20, 21, 18, 17 dan lain-lain dari Air Padang sampai Air Sugihan.

"Karena memang daerah tersebut termasuk Suaka Margasatwa. Hanya saja aktivitas masyarakat di sana tinggi yang menggunakan jalur air. Padahal dari zaman dahulu memang sudah ada buaya tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Pengendara Nekat Terobos Banjir di Muratara, Banyak Sepeda Motor Mogok Mesin Kemasukan Air

Menurutnya, namanya di sungai kecuali buaya tersebut naik ke darat dan ke permukiman warga baru akan di evakuasi.

Buaya tersebut tidak menganggu, hanya saja masyarakat sering menembaki buaya tersebut. Untuk itu diimbau kepada warga agar hati-hati.

Sementara itu Kepala BKSDA Sumsel Ujang Wisnu Barata menambahkan, buaya tersebut sering ditembaki masyarakat menggunakan senjata burung.

"Berdasarkan keterangan yang ada memang dari dahulu sudah ada buaya muara di lokasi tersebut. Petugas mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menembaki buaya atau melukai apalagi membunuh, karena satwa termasuk yang dilindungi," katanya

Menurutnya, petugas Resor Eksitu telah berkoordinasi dengan Polsek Muara Padang terkait peristiwa tersebut.

Tindakan yang dilakukan petugas Resor Eksitu dan anggota Polsek Muara Padang mengimbau kepada masyarakat terdekat agar hati -hati bila beraktivitas di sungai terutama pada waktu waktu tertentu yaitu pagi dan malam hari terutama pada saat air pasang.

SEBELUMNYA, buaya meneror warga di Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin sejak beberapa waktu terakhir.

Buaya yang panjangnya rata-rata 2 meter tersebut sering terlihat warga muncul di muara sungai kawasan tersebut dan diduga jumlahnya lebih dari satu ekor.

Seperti video kiriman warga dengan durasi 29 detik, terekam jelas seekor buaya muara sedang berenang santai di tengah sungai.

Warga merekam buaya muncul di jembatan 2 jalur 20 Kecamatan Muara Padang kabupaten Banyuasin, Sabtu (31/12/2023).

Terkait munculnya buaya muara di Kecamatan Muara Padang, Camat Muara Padang Parlin ketika dikonfirmasi membenarkan seringnya warga melihat buaya muara yang muncul di sungai-sungai yang ada di Kecamatan Muara Padang.

"Terkait seringnya muncul buaya di sungai-sungai yang ada di Kecamatan Muara Padang, kami sudah memberikan himbauan kepada masyarakat," katanya, Selasa (2/1/2024).

Lanjut Parlin, selain sudah memberikan humbauan kepada masyarakat untuk selaku berhati-hati ketika berada di sekat sungai, pihak Kecamatan Muara Padang juga sudah berkoordinasi dengan BKSDA Sumsel terkait teror dari buaya muara.

Namun, hingga saat ini dari koordinasi yang dilakukan sama sekali tidak direspon pihak BKSDA Sumsel.

Hal ini, menjadi kendala bagi pihak Kecamatan dan juga masyarakat untuk melakukan tindakan.

"Kami dan warga jadi serba salah, kalau mau dibunuh nanti melanggar hukum karena hewan ini dilindungi UUD. Sedangkan, dari koordinasi kami dengan BKSDA Sumsel sama sekali tidak direspon. Padahal, kami sudah lama berkoordinasi sampai sekarang tidak ada jawaban," katanya.

Menurut Parlin, munculnya buaya muara yang saat ini terjadi karena faktor air pasang. Sehingga, buaya muara yang muncul terlihat sangat jelas. Beberapa titik sungai yang muncul buaya muara yakni di jembatan 2 dan 4 jalur 20 serta Jalur 18.

Jangankan di sungai, menurut Parlin di depan rumah dinas camat juga sering muncul buaya muara.

Sehingga memang, menjadi pihaknya untuk selalu memberikan himbauan agar masyarakat waspada ketika mendekati sungai.

"Memang buaya-buaya ini sudah lama ada, tetapi saya meminta kepada warga untuk tidak terlena karena sudah sering melihat buaya muncul. Harus tetap waspada, ketimbang nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved