Ayah Bunuh Anak di Semarang

Kejamnya Ayah Bunuh Anak di Semarang, Pukul Kepala Korban dengan Kayu dan Batu Herbel Hingga Tewas

Terungkap Sutikno Miji (59) ayah yang bunuh anak kandung, Guntur Surono (22) di Semarang, pukul kepala korban dengan kayu dan batu herbel hingga tewas

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
TribunJateng.com/Iwan Arifianto / Dok. Polrestabes Semarang
Kejamnya Ayah Bunuh Anak di Semarang, Pukul Kepala Korban dengan Kayu dan Batu Herbel Hingga Tewas 

Meski korban sudah tersungkur, namun belum membuatnya lega.

Ia bahkan mengambil pentungan kayu dan batu herbel.

Tak hanya kepala, Sutikno Miji juga mengarahkan pukulan ke arah bagian tubuh korban lainnya.

Korban yang dalam posisi terjatuh dipukul menggunakan dua buah batu herbel yang diarahkan ke kepala.

Diduga kuat pukulan itu yang menyebabkan Guntur menghembuskan nafas terakhir.

Guntur pun tewas ditangan ayahnya, Sutikno di rumah mereka di RT2 RW1 Tambangan, Mijen, Kota Semarang, Senin, 1 Januari 2024 sekira pukul 15.00 WIB.

"Kami sudah biasa diancam dan dipukuli oleh korban,

ketika kejadian maksud saya hanya melumpuhkan saja, Saya lupa diri, mau lumpuhkan saja biar tak bikin onar.

Sampai kejadian tak bisa mengendalikan emosi ternyata sampai tak bernyawa," katanya.

Baca juga: Viral Pempek Palembang Dijual Seharga Rp 119 Ribu Untuk 5 Potong, Pempek Telor Diharga Rp 31 Ribu

Baca juga: Sosok Sutikno Miji Ayah Bunuh Anak di Semarang, Ikhlas Jika Ditahan, Ngaku Ingin Selamatkan Keluarga

Detik-detik Mengerikan Saat Ayah Bunuh Anaknya di Semarang, Terlibat Duel Demi Selamatkan Keluarga
Detik-detik Mengerikan Saat Ayah Bunuh Anaknya di Semarang, Terlibat Duel Demi Selamatkan Keluarga (Tribun Jateng)

Disisi lain, menurut penuturan Sutikno, Guntur Surono merupakan anak yang selalu berulah seperti itu sejak usia SMP.

"Saya pulang karena dia kecelakaan setelah sembuh malah berani lagi," tandasnya.

Bahkan karena kelakuan sang ayah, Sutikno sempat mengungsi selama 7 bulan ke ingorojo, Mijen untuk menghindari konflik dengan Guntur Surono.

Namun tak diduga, Sutikno kembali dibuat emosi dengan tingkah Guntur saat pulang kerumahnya di RT2 RW1 Tambangan, Mijen, Kota Semarang itu.

Hingga akhirnya gelap mata menghabisi nyawa putra kandungnya itu.

Setelah mengetahui anaknya tewas Sutikno segera berlari melapor ke ketua RT dan RW setempat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved