Arti Kata Bahasa Arab
Arti Watazawwadu Fainna Khairo Zadit Taqwa, Kutipan QS Al Baqarah Ayat 197, Takwa Sebaik-baik Bekal
Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa, dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM --Arti Watazawwadu fainna khairo zaadit taqwa, Kutipan Surat Al Baqarah Ayat 197, sebaik-baik bekal adalah takwa.
Kalimat watazawwadu fainna khairo zaadit taqwa, adalah kutipan ayat Alquran, tepatnya surat Al Baqarah ayat 197.
Ayat yang menerangkan tentang pentingnya takwa.
Berikut bacaan surat Al Baqarah ayat 197, Allah menyatakan di dalam firman-Nya:
…..وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَاأُوْلِي اْلأَلْبَا
Arab Latin:
Watazawwadu fainna khairazzaadittaqwa, wattaquni yaa ulil albaab
Artinya: “…..Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa, dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal”. (Q.S. Al-Baqarah [2]: 197).
Allah memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk menyiapkan bekal suatu perjalanan, dalam hal ini ayat berbicara berkaitan dengan perjalanan haji. Karena penyiapkan bekal untuk itu merupakan tindakan menghindari dari membutuhkan bantuan orang lain.
Berikut Surat Al Baqarah ayat 197 selengkapnya
ٱلْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَٰتٌ ۚ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ ٱلْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِى ٱلْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا۟ مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ ٱللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا۟ فَإِنَّ خَيْرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقْوَىٰ ۚ وَٱتَّقُونِ يَٰٓأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ
Arab-Latin: Al-ḥajju asy-hurum ma'lụmāt, fa man faraḍa fīhinnal-ḥajja fa lā rafaṡa wa lā fusụqa wa lā jidāla fil-ḥajj, wa mā taf'alụ min khairiy ya'lam-hullāh, wa tazawwadụ fa inna khairaz-zādit-taqwā wattaqụni yā ulil-albāb
Artinya:
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.
Di dalam sebuah hadits disebutkan, adalah penduduk Yaman pergi berhaji. Mereka sengaja tidak membawa bekal dan berkata, “Kami hanya bertawakal kepada Allah”.
Maka Allah berfirman, “Berbekallah kalian. Sesungguhnya sebaik-baik bekal ialah ketakwaan”.
Mereka dilarang bersikap demikian, hanya pasrah tanpa bekal perjalanan haji. Namun justru untuk itupun diperintahkan supaya membawa bekal, seperti tepung, gandum dan kue kering (bekal makanan). Kalau sekarang tentu bisa lebih luas lagi, bekal makanan, minuman, biaya dan bekal lain yang diperlukan selama perjalanan.
Bekal Takwa Memiliki arti Luas
Berbekal takwa memiliki arti luas sebab dengan taqwa itulah akan dapat menyelesaikan berbagai persoalan.
Allah berfirman:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا
يَحْتَسِب
Artinya:
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah berikan baginya jalan keluar dan Allah akan berikan rezeki kepadanya dari arah yang tidak dia sangka-sangka”. (Q.S. At-Thalaq : 2-3).
Firman Allah pada ayat lainnya:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا
Artinya: “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah jadikan baginya kemudahan dalam urusannya”. (Q.S. At-Thalaq: 4).
Dalam hadits dari Anas Radhiyallahu ’Anhu, dia berkata: Ada seorang lelaki yang datang menemui Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, kemudian berkata, “Wahai Rasulullah, saya hendak bepergian, maka berilah saya bekal.”
Maka beliau menjawab, “Zawwadakallahut taqwa (semoga Allah membekalimu dengan takwa).” Lalu dia berkata, “Tambahkan lagi bekal untukku.” Beliau menjawab, “Wa ghafara dzanbaka (semoga Allah mengampuni dosamu).”
Dia berkata lagi, “Tambahkan lagi bekal untukku, ayah dan ibuku sebagai tebusan bagimu.” Beliau menjawab, “Wa yassara lakal khaira haitsuma kunta (semoga Allah mudahkan kebaikan untukmu di mana pun kamu berada)”. (H.R. At-Tirmidzi).
Persiapan untuk akhirat
Mengumpulkan bekal taqwa berupa menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya, merupakan bagian dari persiapan untuk di akhirat.
Karen dunia ini hanya sementara, sedangkan kehidupan abadi adalah kehiduapn di akhirat.
Allah mengingatkan tentang pentingnya persiapan ini di dalam ayat:
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٌ۬ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٍ۬ۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ
Artinya: “Hai orang-orang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertaqwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Q.S. Al-Hasyr [59]: 18).
Persiapan untuk hari esok yang dekat yaitu kematian dan esok yang jauh yaitu hari kiamat. Yakni bahwa orang beriman itu menyiapkan diri dengan ibadah, amal shalih, dan ketaatan.
Mukmin itu semakin hari seharusnya semakin berkualitas, semakin baik dan semakin bertakwa.
Ibnu Jarir Ath-Thabari memberikan pendapat, “Lihatlah apa yang akan terjadi di hari kiamat kelak dari amalan-amalan yang diperbuat manusia. Apakah amalan shalih yang menghiasi dirinya ataukah amalan kejelekan yang berakibat jelek di akhirat?”
Karena itu, tidak lain menyiapkan bekal dengan berbagai amalan kebaikan menjadi kebutuhan utama kita. Sehingga kelak saat menghadap Allah dan menuju hari akhirat, bekal itulah yang menjadi kawan kita menuju syurga yang penuh kenikmatan.
Itulah arti Watazawwadu fainna khairo zaadit taqwa, Kutipan Surat Al Baqarah Ayat 197, sebaik-baik bekal adalah takwa. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Wa Jaalna Mim Baini Aidihim, Kutipan Surat Yasin Ayat 9, Doa untuk Perlindungan dan Penjagaan
Baca juga: Arti Allahumma La Mania Lima Athoita Wala Muthia Lima Manata Wala Bacaan Dzikir & Doa Setelah Sholat
Baca juga: Arti Allahumma Adkhilhu Alaina Bil Amni Wal Imani, Doa Memasuki Awal Tahun Baru Mohon Keselamatan
Baca juga: Ide Kegiatan Malam Tahun Baru 2024 Dirumah Bareng Keluarga, Dijamin Seru dan Paling Berkesan
Watazawwadu Fainna Khairo Zadit Taqwa
Watazawwadu Fainna Khairo Zadit Taqwa artinya
surat al baqarah ayat 197 beserta artinya
sebaik baik bekal adalah takwa
pengertian takwa adalah
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
surat at thalaq ayat 2-3 dan artinya
Arti Shollu Alan Nabi Muhammad, Sholli Alan Nabi dan Cara Menjawabnya, Seruan untuk Bersholawat |
![]() |
---|
Arti Laulaka Lama Khalaqtul Aflak, Hadits tentang Nabi Muhammad Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta |
![]() |
---|
Arti Laqad Kana Lakum Fi Rasulillahi Uswatun Hasanatul Liman Kana Yarjullah, Surat AL Ahzab Ayat 21 |
![]() |
---|
Arti Rabbana Atmim Lana Nurona Waghfirlana, Kutipan Surat At Tahrim ayat 8, Doa untuk Menjaga Anak |
![]() |
---|
Arti Sholawat Penutup Doa, Washalallahu Ala Sayyidina Muhammadin Wa Ala Alihi Wa Shahbihi Wasallam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.