Profil dan Biodata

Profil Sosok Ridwan Rumasukun PJ Gubernur Papua Kena Lemparan Batu Saat Iringan Jenazah Lukas Enembe

Inilah profil sosok Ridwan Rumasukun selaku PJ Gubernur Papuan yang kena lemparan batu saat iringan jenazah mantan gubernur Papua Lukas Enembe...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Papua
Profil Sosok Ridwan Rumasukun PJ Gubernur Papua, Kena Lemparan Batu Saat Iringan Jenazah Lukas Enembe 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah profil sosok Ridwan Rumasukun, PJ Gubernur Papua yang kena lemparan batu saat iringan jenazah mantan gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca juga: PJ Gubernur Papua Ridwan Rumasukun Terkena Lemparan Batu saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Ridwan Rumasukun memiliki nama lengkap Doktor Mohamad Ridwan Rumasukun.

Pria 58 tahun ini menghabiskan masa mudanya di Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Dilansir dari Tribun Papua Barat, diketahui jika ia menempuh pendidikan Sekolah Dasar dari SD Negeri Remu, Sorong, pada 1976.

Kemudian, melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri II Sorong, dan tamat 1981.

Ridwan memasuki Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 413 Sorong 1981, dan tamat pada 1984.

Baca juga: Viral Mahasiswa di Aceh Ngamuk ke Pengungsi Rohingya, Lempar Barang Usir Ratusan Orang Buat Pindah

Baca juga: Ini Teror yang Dialami Eka Anugrah Sumbang 100 Mobil ke Tim Anies-Muhaimin, Ditelepon Hingga Tamu

Pria yang juga memiliki hobi bermain futsal sejak remaja itu, berhasil menamatkan program Sarjananya di Sekolah Tinggi Ottow Geissler Jayapura, tahun 1992.

Periode ini, Ridwan mengambil jurusan manajemen.

Kemudian pada 2001, ia meraih gelar master atau S2 di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Terakhir, Ridwan berhasil menyandang gelar doktor dari Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Meski demikian, ia ternyata lahir di Jakarta pada 14 Oktober tahun 1964 silam.

sosok Ridwan Rumasukun selaku PJ Gubernur Papua
sosok Ridwan Rumasukun selaku PJ Gubernur Papua (Tribun Papua Barat)

Ridwan Rumasukun memulai kariernya di Rumah Sakit Jiwa Abepura pada tahun 1990 sebagai Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian dan pada tahun 1999, ia bekerja sebagai Kepala Subbagian Administrasi Bawasda Provinsi Irian Jaya.

Dilanjutkan tahun 2001 sebagai Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Bidang Kesehatan dan Kependudukan Bawasda Provinsi Irian Jaya.

Kemudian, pada tahun 2005, Ridwan mengemban tugas sebagai Kepala Bidang Keuangan Bawasda Kabupaten Puncak Jaya, dan Kepala Dinas PPKD Kabupaten Puncak Jaya tahun 2009.

Selanjutnya, pada tahun 2013 Ridwan menjalankan tugas sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Papua dan Kepala BPKAD Provinsi Papua.

Ridwan Rumasukun kemudian semakin dikenal sebagai birokrat yang menjabat Asisten Bidang Umum Sekda Provinsi Papua.

Saat itu ia meraih jabatan sebagai Sekda menggantikan Herry Dosinaen.

Kemudian Ridwan ditunjuk Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai Plt Sekda Papua, menggantikan Dance Yulian Flassy, melalui surat perintah Nomor 800/7207/SET, tertanggal 28 Juni 2021.

Baca juga: Kondisi Terkini Pak Totok Dibuang Anak ke Panti Jompo, Kini Terlihat Lebih Rapi Setelah Dirawat

Tak berhenti di sana, Ridwan kemudian ditunjuk jadi PJ Gubernur Papua.

Hal tersebut lantaran Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua akan berakhir September 2023 silam.

Kini, Ridwan Rumasukun tengah jadi sorotan karena terluka terkena lemparan batu dari massa yang mengikuti prosesi pemakaman jenazah Lukas Enembe pada Kamis (28/12/2023) pagi.

(kiri) Kondisi PJ Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun usai dikabarkan kena lemparan batu saat iring-iringan jenazah Lukas Enembe dan (kanan) Massa yang tergabung dalam iringan jenazah eks Gubernur Papua, Lukas Enembe, secara spontan mengibarkan bendera Bintang Kejora. Peristiwa ini berlangsung saat massa mengarak peti jenazah Lukas Enembe di Sentanni, Jayapura, Papua, Kamis )28/12/2023).
(kiri) Kondisi PJ Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun usai dikabarkan kena lemparan batu saat iring-iringan jenazah Lukas Enembe dan (kanan) Massa yang tergabung dalam iringan jenazah eks Gubernur Papua, Lukas Enembe, secara spontan mengibarkan bendera Bintang Kejora. Peristiwa ini berlangsung saat massa mengarak peti jenazah Lukas Enembe di Sentanni, Jayapura, Papua, Kamis )28/12/2023). (Instagram @kabarnegri/Tribun-Papua.com/Noel Wenda)

Kepala Ridwan mengalami luka parah oleh sekelompok orang ketika sedang mengawal jenazah menuju STAKIN GIDI Sentani.

Imbas peristiwa itu wajah Ridwan berlumuran darah saat dievakuasi oleh masyarakat lainnya.

Ia mengalami luka bagian kiri wajah tepatnya di pelipis bagian kiri atas.

Selain Ridwan Rumasukun, warga sipil dan seorang prajurit TNI bernama Prada Nababan juga terluka akibat lemparan batu.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.

"Di antara beberapa korban ada dari pemerintah daerah yaitu bapak PJ Gubernur Papua Ridwan Rumasukun yang terluka akibat lemparan batu," ujar Benny di Jayapura, Kamis.

Aksi anarkistis ini juga menimbulkan korban di kalangan aparat keamanan, meskipun jumlahnya belum dapat dipastikan, kata Benny.

"Ada juga korban dari beberapa aparat keamanan, baik itu Brimob, TNI dan mobil polisi yang juga jadi sasaran pembakaran," kata dia.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved