Berita Viral

Penghasilan Dhafi Adam Karyawan Pinjol Pilih Resign, Raih Gaji Harian Puluhan Juta dari Nasabah

Terungkap penghasilan Dhafi Adam selaku karyawan pinjaman online (pinjol) yang memilih resign, raih gaji harian puluhan juta dari nasabahnya...

Tribunjatim.com
Penghasilan Dhafi Adam Karyawan Pinjol Pilih Resign, Raih Gaji Harian Puluhan Juta dari Nasabah 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap penghasilan Dhafi Adam selaku karyawan pinjaman online (pinjol) yang memilih resign.

Baca juga: Reaksi DPRD Jambi Soal Guru Honorer Tak Lolos PPPK Nilai Tinggi, Ambil Tindakan Selidiki Kecurangan

Saat itu diketahui jika Dhafi Adam mampu meraih puluhan juta lewat nasabahnya.

Kisah Dhafi mantan karyawan pinjol viral di sosmed.
Kisah Dhafi mantan karyawan pinjol viral di sosmed. (surya.co.id)

Dhafi Adam diketahui diberi komisi Rp 300 Ribu dari satu nasabah yang ia dapat.

Dhafi mengaku dalam sehari dirinya mampu mendapatkan tiga hingga lima seorang nasabah.

Tak heran, dengan itu Dhafi mampu meraih penghasilan jutaan rupiah dalam seharinya.

Meski demikian, Dhafi Adam tak nyaman menjalani pekerjaan sebagai karyawan di salah satu perusahaan leasing dengan fokus pada pinjaman online (pinjol).

Sebab ia idak bisa menabung dan justru terlilit utang.

Akhirnya Dhafi memutuskan untuk resign.

"Padahal saya nggak nipu orang. Apa mungkin karena riba ya. Akhirnya saya flashback. Dan akhirnya saya ingin keluar dari pekerjaan," kata Dhafi. Dikutip TribunJatim.com, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Sosok Dhafi Adam Karyawan Pinjol Gaji Puluhan Juta Pilih Resign Sadar Dosa, Kini jual Bantal Guling

Baca juga: Viral Mahasiswa di Aceh Ngamuk ke Pengungsi Rohingya, Lempar Barang Usir Ratusan Orang Buat Pindah

Namun berhentinya Dhafi Adam dari pekerjaannya tak menutup rezekinya.

Dhafi justru menjadi seorang pengusaha sukses.

Ia memiliki bisnis home living 109 Pillow, produsen bantal dan guling.

Brand 109 Pillow merupakan bagian dari PT Semoga Berkah Sukses Group, yang berpusat di Sidoarjo, Jawa Timur.

Sebelum sukses seperti sekarang, Dahfi pernah bekerja sebagai sopir ojek online (ojol).

Ia hanya bisa menunggu orderan dari customer untuk mendapatkan uang.

"Dulu saya hanya seorang driver ojek online. Penghasilan utama saya ketika ada orderan dari customer dan itu pun tidak menentu," ungkapnya, kepada Tribun Jatim pada 2022 lalu.

Di sela pekerjaannya sebagai driver ojek online, Dhafi juga menyempatkan untuk jualan online.

Ia bahkan memiliki produk sendiri yakni membuat secara manual gendongan bayi dan helm anak.

Tak cuma itu, Dhafi yang saat itu tinggal di rumah kontrakan harus menelan pil pahit karena rumahnya digerebek oleh polisi layaknya penggerebekan bandar narkoba.

Padahal saat itu Dhafi tengah mengerjakan produknya yaitu gendongan bayi dan juga helm.

Kedua produk itu dinyatakan polisi sebagai produk ilegal karena belum mendapatkan izin SNI.

"Saya sendiri tidak tahu menahu mengenai perizinan terkait produk yang saya buat waktu itu. Karena usaha yang saya jalankan pun merupakan UMKM tanpa dampingan dan bimbingan."

"Saya menjalankan usaha secara otodidak belajar dari media dan YouTube," ungkapnya.

Baca juga: Profil Sosok Ridwan Rumasukun PJ Gubernur Papua Kena Lemparan Batu Saat Iringan Jenazah Lukas Enembe

Sementara itu Dhafi menuturkan, nama PT Semoga Berkah Sukses juga memiliki misi tersendiri baginya.

Harapan Dhafi adalah setiap orang yang membaca nama tersebut berarti mendoakan perusahaan miliknya supaya menjadi berkah dan sukses.

"Seperti namanya Semoga berkah sukses. Kami tentu butuh doa banyak orang agar usaha yang tengah kami geluti ini menjadi berkah dan sukses."

"Moto yang kami pegang selama ini adalah bekerja keras memang perlu, tapi tidak selamanya harus bekerja keras sampai melupakan keluarga."

"Maka bukan hanya pekerjaan yang sukses, tapi juga membuat keluarga yang sukses," harapnya.

Dhafi selalu meningkatkan manajemen usaha home livingnya agar terhandel dengan baik. Ia mempercayakan monitoring usahanya pada aplikasi online yang memuat semua informasi usaha miliknya.

Mulai dari pemasukan, pengeluaran, stok barang dan lain-lain.

Dhafi sendiri diketahui memiliki penyakit asam lambung yang membuatnya tidak boleh stress.

Untuk itulah ia membutuhkan manajemen yang baik supaya tetap bisa mengontrol pekerjaan tanpa meninggalkan keluarganya.

Untuk bisa mendapatkan manajemen yang baik tersebut, Dhafi membutuhkan waktu satu tahun sampai benar-benar solid.

Salah satu kunci sukses usaha pak Dahfi adalah bebasnya riba dalam berusaha.

Karena sebelumnya Dhafi pernah berhutang dan bermain riba, hingga pemasukannya terasa tidak barokah.

"Saat saya sudah bertekad untuk keluar dari riba saya mendapatkan banyak sekali ujian. Sampai akhirnya saya benar-benar bisa lepas dari riba yang justru rezeki malah datang bertubi-tubi."

"Waktu itu saya juga sempat berhutang sampai Rp 220 juta dan akhirnya lunas. Hingga saat ini saya bisa punya usaha tanpa riba," tutupnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved