Berita Palembang

Terekam CCTV, Pencuri Gasak Sampel Keramik Depan Toko Bangunan di Palembang, 13 Keping Hilang

Pencuri sampel keramik terekam kamera CCTV di Toko bangunan Awan Jaya, Jalan Brigjen Hasan Kasim, Kelurahan Bukit Sangkal, Kalidoni, Palembang.

rekaman cctv
Tangkap layar rekaman CCTV aksi pencurian sampel keramik di depan toko bangunan Awan Jaya, Jalan Brigjen Hasan Kasim, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pencuri sampel keramik terekam kamera CCTV di Toko bangunan Awan Jaya, Jalan Brigjen Hasan Kasim, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang.

Pelaku beraksi seorang diri pada Senin (25/12/2023) sekitar pukul 21.15 WIB malam. 

CCTV toko merekam pria yang menggunakan sepeda motor Scoopy warna hitam, mengangkut satu persatu keramik yang terpajang di depan toko yang saat itu sudah tutup. 

Pemilik depot bangunan, Awan (30) mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa malam.

Pelaku datang sendirian dengan sepeda motor dengan jalan mundur lalu mengambil sampel keramik yang terletak di depan toko. 

"Sekitar 13 keping sampel keramik yang jadi sampel diambilnya, kalau lihat dari rekaman CCTV pelaku memang sudah biasa karena keramik langsung disusunnya. Motor pelaku ini sengaja jalan mundur agar mudah melarikan diri," ujar Awan, Rabu (27/12/2023). 

Awan mengungkapkan, kejadian ini merupakan kali kedua sebelumnya juga sempel yang memang di letakkan di depot pernah dicuri.

Bahkan kejadian yang pertama kalinya sampel keramiknya habis dicuri semua oleh pelaku.

Ia menduga pencuri keramiknya ini adalah orang yang sama. 

"Mungkin kejadian pertama dengan kedua ini diduga pelakunya sama, karena modus dan motor sama. Bahkan tadi malam di depot lain juga kehilangan sampel keramik seperti kami," ungkapnya. 

Dari kejadian ini kerugian diperkirakan ditaksir Rp 300 ribu.

Awan juga mengaku sementara ini belum membuat laporan polisi,

Ia hanya menyebarkan video tersebut ke media sosial supaya pelaku ketika melihat video tersebut tidak mengulangi aksinya lagi. 

"Belum membuat laporan, hanya kami viralkan di media sosial saja," katanya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved