Tungku Smelter Meledak di Morowali

Nasib Keluarga Irfan Bukhori, Anak Jadi Korban Ledakan Smelter Meninggal, Padahal Tulang Punggung

Pilu nasib yang dialami Irfan Bukhori selaku korban ledakan Tungku Smelter hingga meninggal dunia, tinggalkan keluarga padahal tulang punggung...

Tiktok/irfnbkhary
Nasib Pilu Irfan Bukhori Korban Ledakan Smelter Meninggal, Tinggalkan Keluarga Padahal Tulang Punggung 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Pilu nasib yang dialami Irfan Bukhori selaku korban ledakan Tungku Smelter hingga meninggal dunia.

Baca juga: Keseharian Irfan Bukhori Korban Ledakan Tungku Smelter Sempat Selamat, Sahabat Bersyukur Mengenal

Diketahui jika Irfan meninggalkan keluarganya padahal dirinya adalah tulang punggung.

Curhat terakhir Irfan Bukhori korban meninggal dunia ledakan dari tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, sempat selamatkan diri tubuh gosong.
Curhat terakhir Irfan Bukhori korban meninggal dunia ledakan dari tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, sempat selamatkan diri tubuh gosong. (TikTok@irfnbkhary)

Selama ini Irfan bekerja menghidupi keluarganya yang terdiri dari ayah dan ibunya bernama Bukhari dan Nawia dan ketiga saudaranya.

Menurut sang kakek, Jamaluddin (55), Irfan Bukhori bekerja menjadi tulang punggung keluarga lantaran sang ayah jatuh sakit.

"Iya tulang punggung juga, karena bapaknya tidak bekerja, sakit kakinya, bulan lalu dia cuti dan di sini sekitar 10 hari," terang Jamaluddin kepada wartawan.

Sementara itu adik Irfan Buchori saat ini sudah menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Pare-Pare.

Sementara adik perempuannya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Selain itu Jamaluddin menyebut bahwa sang cucu ini dikenal dengan sosok penyabar, berbaur di kalangan masyarakat.

Sejak ia berkerja di Morowali satu tahun lebih, dia sudah dua kali pulang, terakhir cuti.

"Kalau datang itu dia ringan tangan untuk memberi,

dikenal orang di sini ramah, baik," lanjutnya.

Kabar duka inilah yang membuat Jamaluddin terpukul dengan nasib Irfan.

Jamaluddin pun berharap ada bantuan dari perusahaan sebagai bentuk perhatian yang diberikan.

Baca juga: Alasan Eka Anugrah Dukung Anies Baswedan Hingga Sumbang 100 Mobil, Dapat Pesan dari Sosok Tak Biasa

Baca juga: Curhat Terakhir Irfan Bukhori, Viral Sempat Selamat Dari Ledakan Smelter Kini Meninggal, Rajin Salat

Kisah Irfan Bukhori sebelum meninggal dunia ternyata sempat tolong temannya meski tubuh gosong.
Kisah Irfan Bukhori sebelum meninggal dunia ternyata sempat tolong temannya meski tubuh gosong. (Tribun-Sulbar.com)

Lebih jauh, sebelumnya foto Irfan dengan pakaian serba hitam itu mirip dengan fotonya yang viral di media sosial.

Kondisi Ifran setelah ledakan itu pun terlihat hampir seluruh tubuhnya hitam terkena asap.

Bahkan bajunya juga robek-robek dan ada banyak luka di tubuhnya.

Namun Irfan masih berjalan lantang keluar dari ruangan yang meledak tersebut.

Irfan Bukhari bahkan berjalan tanpa bantuan menuju ke truk yang mengevakuasi para korban.

Kakeknya, Jamaluddin (55) mengatakan kalau Ifran merupakan tulang punggung keluarga.

"Bapaknya tidak bekerja, sakit kakinya," katanya dikutip dari Tribun Sulbar, Selasa (26/12/2023).

Sebelum tragedi ledakan, Irfan sempat pulang kampung.

"Bulan lalu dia cuti di sini sekitar 10 hari," ungkapnya.

Irfan merupakan satu dari 18 pekerja yang tewas dalam insiden Ledakan Tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT IMIP Morowali.

Irfan Bukhari sudah bekerja selama satu tahun lebih di PT ITSS.

Adapun total kini sebanyak 59 pekerja menjadi korban Ledakan Tungku Smelter itu.


Sahabat Irfan Terpukul

Kepergian Irfan tentu menyisahkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, maupun para sahabat.

Salah satu orang dengan akun Tiktok FityFitry mengaku bersyukur mengenal sosok Irfan Bukhori.

Baca juga: Kronologi 3 Musisi Tewas Usai Manggung di Surabaya, Lemas Tidur 30 Jam Setelah Minum Alkohol

Kepergian Irfan Bukhori yang tewas usai selamat dari ledakan Smelter tentu menyisahkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, maupun para sahabat.
Kepergian Irfan Bukhori yang tewas usai selamat dari ledakan Smelter tentu menyisahkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, maupun para sahabat. (Tiktok/irfnbkhary)

Ia mengaku satu kampung dan sekolah dengan Irfan.

"Bersyukur sy kenal, sekampung dan sekolah denganmu, Allah lebih syg, daripada menderita tahan sakit luka bakar sekujur tubuh,

Semoga husnul khatimah Irfan Bukhari," tulis akun Tiktok FityFitry dalam unggahannya.

Bahkan ia juga mengenang momen saat dirinya dan Irfan berbincang beberapa waktu lalu.

"Sangat ingat saya ngobrol samako di jln masuk pelabuhan Silopo pas sy KKN," ujarnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved