Tungku Smelter Meledak di Morowali

Keseharian Irfan Bukhori Korban Ledakan Tungku Smelter Sempat Selamat, Sahabat Bersyukur Mengenal

Kepergian Irfan Bukhori yang tewas usai selamat dari ledakan Smelter tentu menyisahkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, maupun para sahabat.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tiktok/irfnbkhary
Kepergian Irfan Bukhori yang tewas usai selamat dari ledakan Smelter tentu menyisahkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, maupun para sahabat. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kepergian Irfan Bukhori salah satu karyawan PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah mengisahkan duka mendalam bagi orang terdekat.

Sosok Irfan Bukhori belum lama ini viral usai sempat berhasil keluar dari ledakan Tungku Smelter dengan kondisi tubuh gosong terbakar.

Sehari setelah peristiwa itu, Irfan Bukhori mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Morowali ukul 16.45 WITA.

Baca juga: Postingan Terakhir Irfan Bukhori Sebelum Meninggal Usai Sempat Selamat dari Ledakan Smelter: Dingin

Kepergian Irfan tentu menyisahkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, maupun para sahabat.

Salah satu orang dengan akun Tiktok FityFitry mengaku bersyukur mengenal sosok Irfan Bukhori.

Ia mengaku satu kampung dan sekolah dengan Irfan.

"Bersyukur sy kenal, sekampung dan sekolah denganmu, Allah lebih syg, daripada menderita tahan sakit luka bakar sekujur tubuh,

Semoga husnul khatimah Irfan Bukhari," tulis akun Tiktok FityFitry dalam unggahannya.

Bahkan ia juga mengenang momen saat dirinya dan Irfan berbincang beberapa waktu lalu.

"Sangat ingat saya ngobrol samako di jln masuk pelabuhan Silopo pas sy KKN," ujarnya.

Di media sosial banyak netizen kagum melihat sosok Irfan yang seolah tidak merasakan sakit.

Baca juga: Kondisi Terakhir Irfan Bukhori Usai Viral Jalan dengan Tubuh Gosong Karena Ledakan Smelter Morowali

Hal tersebut membuatnya viral di media sosial.

Dalam kesehariannya, Irfan Bukhari dikenal sebagai sosok yang rajin beribadah, menjaga shalat lima waktu.

Kakek korban bernama Jamaluddin (55) berduka cita dan cukup merasa kehilangan atas musibah ini.

Ia bercerita cucunya ini merupakan tulang punggung keluarga, dari tiga orang bersaudara.

Kondisi terakhir Irfan Bukhori usai viral selamatkan diri dari tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, sempat berjalan dengan tubuh gosong.
Kondisi terakhir Irfan Bukhori usai viral selamatkan diri dari tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, sempat berjalan dengan tubuh gosong. (TribunPalu.com)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved