Sosok Arini Guru Bocah 10 Tahun Temani Jasad Ibu ASN 3 Hari di Rumah, Beri Kabar Meninggal Dunia

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok guru dari bocah 10 tahun yang temani jasad ibunya ASN 3 hari tewas di rumah.

Baca juga: Kronologi Bocah 10 Tahun di Ponorogo Temani Jasad Ibu 3 Hari, Kirim WA ke Tetangga Minta Datang

Sosok Arini, guru tersebut merupakan guru mengaji QU (10) bocah yang temani jasad ibunya ASN 3 hari tewas di rumah.

Saat itu sang guru mendapatkan pesan dari sang bocah mengabarkan ibunya meninggal dirumah.

"Waktu pertama hanya meminta saya ke sini," kata Arini dilansir dari Tribun Bogor.

Ia pun membalas pesan tersebut.

"Saya WA lagi jam 10," katanya.

Dalam balasannya, ternyata dikirim oleh anak QWH, QU.

"Dalam WA tersebut mengaku yang berbalas pesan adalah anaknya, QU," kata Arini.

Arini bergegas menelepon nomor QWH dan diangkat oleh QU.

"QU ngomong, 'ibu meninggal, ibu meninggal'. Hanya itu saja dan terus berulang," katanya.

Hingga akhirnya QU meminta bantuan Arini untuk mengurus ibunya meninggal dunia.

"Minta bantuan karena ibu meninggal dunia." katanya.

Baca juga: Fakta Pria Ngaku Ditampar Wanita di Kafe Gegara Tangan Senggol Tas, Hanya Konten Tapi Punya Dendam

Baca juga: Kronologi Bripka Chepy Polisi Dikeroyok di Soreang, Berawal Lerai Keributan saat akan Beli Susu Anak

Arini kemudian datang ke rumah QU memeriksa kondisi ibu dan anak tersebut.

Ia pun melihat QU ada di teras rumah.

"Saya minta QU buka pintu. Dan benar, sudah meninggal," kata Arini.

Pemeriksaan tersebut pula diiringi dengan kecurigaan warga yang curiga karena mencium bau menyengat dari rumah tersebut.

"Ada gurunya dari QU ke sini, mengecek kondisi," kata wakil RT Perumahan Pasadena, Wahyudin.

Sementara itu wakil RT Perumahan Pasadena, Wahyudin mengatakan QU tinggal bersama jasad ibunya sekitar tiga hari.

"Selama 3 hari anaknya menunggui ibunya yang meninggal dunia," kata Wahyudin.

Kata Wahyudin, sebelumnya QU terlihat keluar rumah untuk membeli makan.

"Dua kali keluar beli makan," katanya.

Tak hanya itu saja, dalam kesempatan yang sama, Wahyudin mengurai sosok korban sehari-hari.

Ternyata DWH dan anaknya dikenal tertutup oleh warga.

Karenanya saat DWH tak kunjung keluar rumah, warga tidak curiga.

Kendati demikian, warga sempat melihat QU anak korban keluar rumah untuk membeli makan.

"Anaknya selama tiga hari ibunya meninggal dunia ya di rumah. Bahkan dua kali keluar rumah beli makan," kata Wahyudin.

Baca juga: Sosok DWH, ASN Tewas di Ponorogo yang Jasadnya Ditemani Anak Usia 10 Tahun Selama 3 Hari

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RSUD dr Harjono guna pemeriksaan lebih lanjut.

Pasca-kejadian, suami DWH berinisial TK langsung mendatangi lokasi.

"Penemuan Jenasah di dalam atas nama DWH. Jasad DWH kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut," imbuh Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Muhammad Sahid Mustofa.

Terkait waktu kematian DWH, pihak kepolisian belum bisa mengungkapkan detail.

Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.

Baca juga berita lainnya di Google News