Berita Viral

Kronologi Bripka Chepy Polisi Dikeroyok di Soreang, Berawal Lerai Keributan saat akan Beli Susu Anak

Terungkap kronologi Bripka Chepy dikeroyok gerombolan ormas di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Bandung, tak melawan meski kepalanya dihantam helm..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Instagram/terangmedia / Tribun Jabar
Kronologi Bripka Chepy dikeroyok sejumlah orang di Soreang 

Chepy mengatakan, pada saat kejadian dirinya membawa senjata api tapi tidak dipergunakan.

Hal itu karena Chepy melihat kondisi sekitar yang ramai dan takut membahayakan orang lain.

"Saya sempat memegang senjata, tapi melihat situasi dan kondisi, di situ ada anak-anak, sehingga saya mengambil keputusan untuk tak menggunakannya, " kata dia.

Setelah buka jaket dan memegang senjata, kata Chepy, para pelaku melarikan diri.

Dia pun langsung mengejar pelaku.

Meski telah dikeroyok dengan membabi buta dan brutal oleh para pelaku, keberanian Chepy dan integritasnya sebagai polisi tak sirna.

"Saat mengejar ada bhabinkantibmas, saya bilang kejar tangkap, lalu dibantu mengejar," tuturnya.

Saat itu, kata dia, warga juga jadi berani membantu mengejar pelaku.

"Saat dikejar satu mobil pelaku sempat menabrak motor, lalu menabrak trotoar, hingga ban mobilnya pecah," kata Chepy.

Baca juga: Nasib Pria Ditampar Wanita di Kafe Gegara Tangan Senggol Tas, Pipi Merah Karena Pelaku Sakit Hati

Empat dari lima pelaku berhasil diringkus.

Mereka yakni TS (53), EH (21), DS (26), dan AS (27). Sedangkan satu lagi yang bernama Ujang alias Kampeng masih dalam pengejaran.

Chepy mengatakan, akibat dikeroyok muka dan di bawah pelipis matanya mengalami luka.

"Yang paling terasa sakit di bagian kepala karena dipukul dengan helm," kata Chepy.

Tengah viral di media sosial seorang anggota polisi yang dikeroyok geng motor hingga tak berdaya.
Tengah viral di media sosial seorang anggota polisi yang dikeroyok geng motor hingga tak berdaya. (Ig@terangmedia)

Walau demikian, Chepy mengaku tak dendam terhadap para pelaku.

"Sebab ini panggilan hati nurani dalam menjalankan tugas sebagai polisi, " katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved