Pesan Terakhir Chef Haryo Pramoe Sebelum Meninggal Dunia, Ingatkan Ini Kepada Anak Meski Telah Tiada

TRIBUNSUMSEL.COM - Pesan terakhir Chwef Haryo Pramoe sebelum meninggal dunia terungkap.

Diketahui, Chef Haryo Pramoe meninggal dunia akibat sakit jantung setelah sempat menjalani perawatan di RS. Meilia Cibubur, Jakarta Timur.

Kepergian Chef Haryo menyisahkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, salah satu adik Haryo, Hendro Pramoe.

Hendro Pramoe juga mengungakpan pesan terakhir sang kakak sebelum meninggal dunia.

Chef haryo sempat berpesan kepada anak-anaknya untuk menjadi pribadi yang baik meski ia telah tiada.

"Dia pesan ke anak-anaknya walaupun ditinggal dia akan mendoakan dari belakang, kamu harus jadi pribadi yang baik," jelas keluarga di rumah duka. Dilansir Youtube MANTUL Infotainment, Kamis (21/12/2023).

Tak hanya itu, sebelum meninggal dunia Chef Haryo ternyata sudah menuliskan lagu bak mengisyaratkan ingin pergi.

Adapun dalam lagu itu juga menceritakan perjalannya yang jatuh sakit hingga di operasi.

"Haryo itu lagi nulis lagu tentang ketuhanan, liriknya kayak orang mau pergi melihat cahaya, menceritakan perjalanan dia dari operasi sampai sekarang," jelas Hendro Pramoe. 

"Intinya liriknya itu menuju cahaya kembali kepada Allah," sambungnya.

Baca juga: Keinginan Terakhir Chef Haryo Sebelum Meninggal Dunia, Buat Lagu Lirik Bak Isyaratkan Pergi

Tak hanya itu, sikap Haryo belakangan ini dinilai banyak berubah, kini Chef Haryo semakin humanis dan toleran dan baik kepada orang lain.

"Semakin kesini dia itu semakin toleran orangnya dan semakin humanis dan baik orangnya. Dia juga tidak menghakimi orang," tuturnya.

Sementara terkait firasat keluarga tidak ada, namun sebelumnya Chef Haryo sempat kekeh ingin bertemu keluarga yang jatuh sakit.

"Gak ada firasat cuma dia itu kekeh mau kerumah saya mau lihat mama mau tensi, terus dia bilang mau ketemu mama," terangnya.

Chef Haryo pula sempat berpesan kepada anak-anaknya untuk menjadi pribadi yang baik meski ia tidak ada.

"Dia pesan ke anak-anaknya walaupun dia ditinggal dia akan mendoakan dari belakang, kamu harus jadi pribadi yang baik," tuturnya.

Baca juga: Postingan Terakhir Chef Haryo Sebelum Meninggal Dunia, Ungkap Soal Momen Jangan Dilupakan

Kronologi Chef Haryo Meninggal Dunia

Diceritakan keluarga bahwa Chef Haryo Pramoe sudah 2 tahun mengidap jantung. Namun baru sepekan ini Chef Haryo demam.

Dua hari ini diceritakan adik Chef haryo, Hendro Pramoe bahwa sang kakak mengeluh kedinginan dan panasnya turun naik.

"Sudah lama sakit jantung 2 tahunan ini, kemarin dia merasa mengigil bdannya jadi beberapa hari ini panas dia naik turun kita kasih obat biasa aja," jelas Hendro dirumah duka. Dilansir Youtube MANTUL Infotainment, Kamis (21/12/2023).

Namun adik Haryo, Hendro Pramoe tidak langsung membawanya ke rumah sakit lantaran tidak ada indikasi sesak napas.

"Tapi tidak ada indikasi sesak napas, biasanya kalau ada kejadian itu kita langsung bawa ke rumah sakit," jelas Hendro.

Chef Haryo kembali merasakan kedinginan pagi tadi, namun keluarga meminta pembantunya untuk memberi obat saja terlebih dahulu.

"Akhirnya jam 5 pembantu saya nelpon kalau bapak mengigil lagi, saya bilang kasih obat aja bentar lagi saya pulang," terang keluarga.

Baca juga: Kronologi Chef Haryo Pramoe Meninggal Dunia Sempat Mengeluh Kedinginan Hingga Jatuh, Wajah Biru

Tak lama kemudian, Chef Haryo dikabarkan jatuh dan wajahnya sudah membiru, keluarga pun menyakinkan bahwa kondisi Haryo sudah tidak bernyawa lagi.

"Pas pulang papanya sudah jatuh, langsung panggil satpam untuk angkat badan bapak pas dibalikin badannya wajahnya sudah biru, saya udah tau kalau itu udah gak ada, itu kejadiannya tadi pagi," jelasnya.

"Tapi kalau demamnya udah seminggu," sambungnya.

Bahkan keluarga sempat berpikir jika Haryo mengidap covid, namun hal itu justru dibantahkan oleh chef Haryo.

"Saya berpikir apa karena udara ini yang tidak enak, apa kena covid, tapi dia bilang enggak. Dia juga kalau gak sakit banget dia gak mau ke dokter," bebernya.

"Biasanya langsung dibawa ke rumah sakit, tapi kita menganggapnya cuma sakit biasa karena dia gak sesak napas," sambungnya.

Dijelaskan sang adik bahwa kakaknya mengalami operasi jantung bentall sudah beberapa tahun lalu.

Bahkan hidupnya dinyatakan hanya 1 persen.

"Hary mengalami operasi jantung bentall jadi dia memang operasi berapa tahun, jadi dia 1 persen yang hidupnya," tuturnya.

"Udah dikasih perpanjangan waktu dari 2020 hidupnya cukup lama," sambungnya.

Hendro pula mengatakan bahwa Haryo meninggal terakhir tengah demam biasa.

"Sebenarnya jantung Hary itu sudah dipakai besi, cuma meninggalnya ini bukan karena gagal operasi jantung, karena demam biasa," terangnya.

"Dia meninggalnya jam 12.00 tadi," jelasnya.

"Dia itu operasi bentall dadanya di robek, cuma kemuruhan tuhan aja yang bikin dia hidup," tambahnya.

Keluarga pun tak menyangka kepergian Haryo mendadak, pasalnya sehari sebelum meninggal mendiang masih sehat dan ketawa seperti biasanya.

"Dia juga sempat bicara sama saya sebelum sehari itu masih sehat masih ketawa-ketawa, masih biasa aja tadi malam juga masih ngomong rencana mau bikin apa sama dia," terangnya.

"Terus gak tau tadi pagi saya pamit, dia bilang badannya kedinginan saya suruh minum obat saja, saya gak curiga kalau itu jantung karena biasanya kalau jantung dia muntah apa sesak napas ini gak ada sama sekali," sambungnya.

"Dia memang gak bisa aktivitas fisik yang lari, jalan juga biasa aja," tandanya.

Sebelumnya, kabar Chef Haryo meninggal dunia ditayangkan di Insert di Trans TV.

Aktor Ferry Maryadi pula menyampaikan dukanya lewat akun Instagram @kangferrymaryadi.

"Innalillahi wa inailahi rojiun... sampe ketemu lagi Haryo Pramoe @chefharyo" tulisnya.

Baca berita lainnya di Google News