Empat Anak Tewas Membusuk
Alasan Panca Darmansyah Rekam Aksi Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Beri Pesan Minta Maaf ke Keluarga
Terungkap aksi Panca Darmansyah (40) ayah bunuh 4 anak kandungnya di Jagakarsa sempat rekam aksi pembunuhan, beri pesan minta maaf ke keluarga....
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap alasan dari aksi Panca Darmansyah (40) ayah bunuh 4 anaknya di rumah kontrakan di Jagakarsa sempat rekam aksi pembunuhan.
Baca juga: Reaksi Dirut RSUD MA Sentot Patrol Kasus Ibu & Bayi Meninggal Usai Persalinan, Bantah Malapraktik
Bukan tanpa sebab, Panca dengan sengaja merekam aksi pembunuhan keempat anak kandungnya menggunakan handphone (HP) pribadi seraya meminta maaf.

Dijelaskan oleh Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi bahwa Panca sengaja merekam aksi kejinya menghabisi nyawa keempat anaknya sebagai pesan terakhir ke keluarga.
"Di rekaman pertama, saudara PD atau tersangka ini menyampaikan bahwa ini adalah rekaman yang terakhir bersama keempat anaknya dan ditujukan kepada saudara-saudaranya," kata Yossi kepada wartawan, Rabu (23/12/2023) malam dilansir dari Tribun Jakarta
Yossi mengungkapkan, pada video pembunuhan Panca memperlihatkan kondisi empat buah hatinya yang sudah tidak bernyawa.
Selain itu dalam video tersebut Panca tampak meminta maaf kepada empat anaknya.
"Yang bersangkutan menyampaikan terdengar dalam video itu meminta maaf kepada anak-anaknya. Namun hal itu tentu saja menjadi suatu pelengkap untuk alat bukti kami yang disiapkan ketika berkas ini kami limpahkan ke kejaksaan," ungkap Yossi.
Baca juga: Isi Curhatan Kecewa Panca ke Istri Diduga Selingkuh, Tega Bunuh Keempat Anaknya Karena Cemburu
Baca juga: Kronologi Pengantin Baru Sehari Kecelakaan Saat Kembalikan Gaun Menikah, Sempat Pamit ke Keluarga
Imbas perbuatannya, Panca mendekam di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan. Ia ditahan setelah menjalani perawatan dan asesmen kejiwaan selama 14 hari di Rumah Sakit (RSK Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Saudara Panca sudah kami bawa ke Polres Metro Jakarta Selatan dan selanjutnya terhadap yang bersangkutan dilakukan penahanan," kata Yossi.
Panca akan ditahan selama 20 hari ke depan.
Selama kurun waktu tersebut, penyidik bakal melengkapi berkas perkara untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.
"Proses penyidikan akan terus berlanjut," Yossi.

Adapun polisi menduga Panca telah menyusun rencana untuk menghabisi nyawa empat buah hatinya.
Panca pun hanya membutuhkan waktu beberapa jam untuk merencanakan pembunuhan keji itu.
"Dari hasil pemeriksaan kami, bahwa yang bersangkutan memiliki niatan dan merencanakan itu pada hari itu juga di pagi menjelang siang, di hari Minggu tanggal 3 Desember 2023," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, Senin (11/12/2023).
Penyebab Panca Bulatkan Niat Bunuh 4 Anaknya
Terungkap penyebab Panca membunuh empat anaknya berawal dari aksi saling berbalas pesan via WhatsApp dengan sang istri,
Panca sempat bertengkar hebat dengan istrinya berinisial D melalui pesan WA.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan Panca Darmansyah dan istrinya berkomukasi pada pagi hari saat hari pembunuhan.
"Selama berbalas pesan, terdapat nuansa pertengkaran di antara keduanya," kata Yossi dikutip dari Kompas.com, Rabu (20/12/2023).

Kemudian, Panca dan istrinya memutuskan tidak berbalas pesan ketika situasi semakin memanas.
Komunikasi Panca dan istrinya akhirnya terputus.
Saat itu, istri Panca berinisial D sedang dirawat di rumah sakit setelah dianiaya suaminya.
Komunikasi yang terputus itu membuat Panca membulatkan tekad untuk melakukan aksi keji membunuh empat anaknya di kontrakan kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Empat anak Panca yang dibunuh yakni VA (6), SK (4), RA (3),dan AK (1) ditemukan pada Rabu (6/12/2023) sore.
Dalam rumah tersebut polisi menemukan empat anak yang dibunuh Panca.
Tidak hanya itu, Panca ditemukan terlentang lemas di kamar mandi dengan lengan terluka.
Sebilah pisau yang diduga digunakan Panca untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.
Panca membunuh anak bungsunya diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Perkiraan waktu itu berdasarkan temuan video yang menampilkan jasad empat anak Panca. Catatan waktu dalam video itu menunjukkan pukul 14.00.
Polisi juga mengungkap bujuk rayu Panca sebelum membunuh empat anak kandungnya. Yossi mengatakan, Panca lebih dulu mengajak anak bungsunya ke kamar.
Saat itu Panca berdalih ingin menidurkan anaknya. Sedangkan tiga anak lainnya berada di ruangan lain.
"Yang bersangkutan ini melakukan aksi kejinya mulai dari anaknya paling kecil yang umur satu tahun. Saat itu dengan dalih ingin menidurkan anaknya," kata Yossi, Senin (11/12/2023).
Baca juga: Siasat Risma Pengantin Baru Kabur dengan Pria Lain, Kini Suami Malu & Orangtua Sakit-sakitan

Namun, Panca justru menghabisi nyawa anaknya dengan cara membekap hidung dan mulut korban menggunakan tangan kosong.
Untuk memastikan anak bungsunya sudah meninggal dunia, Panca menempelkan telinganya ke dada korban.
"Setelah diyakinkan sudah meninggal barulah aksi kejinya dilanjutkan ke anaknya yang ketiga. Begitu pula hal yang serupa dilakukan ke anaknya yang kedua hingga yang pertama," ujar Yossi.
"Bahwa ketika aksi kejinya itu dilakukan, dilakukan satu-satu. Jadi ketiga anak lain itu tidak mengetahui. Jadi satu per satu dilakukan secara bergiliran," tambahnya.
Setelah membunuh anak-anaknya, Panca menuju ke dapur untuk mengambil sebilah pisau dengan tujuan mengakhiri hidup.
"Tersangka ini mengambil pisau dapur dan selanjutnya mencoba untuk melukai dirinya dengan cara melukai pergelangan tangan kanan dan kirinya," kata Yossi.
Yossi menambahkan, Panca juga berusaha melukai perutnya menggunakan pisau dapur tersebut.
"Yang bersangkutan melukai bagian perutnya dengan cara menusukkan pisau dapur yang ditemukan pada saat olah TKP berada di sebelah badannya itu dipakai untuk menusuk perutnya," ujar dia.
Baca juga: Kisah Pilu Riski Pria Penjual Bakpao Dinyinyiri Netizen Dihina Yatim dan Miskin, Balas dengan Doa
Ia juga memastikan bahwa pesan berwarna merah yang tertulis di lantai rumah dibuat oleh Panca.
Panca menulis pesan "Puas Bunda Tx For All, itu dengan darahnya sendiri.
"Sempat juga dengan darah yang keluar dari badannya, yang bersangkutan membuat tulisan. Tulisan itu yang ditemukan tulisan di lantai rumah TKP tersebut. Selain itu yang bersangkutan juga sempat memvideokan perbuatannya setelah melakukan aksi kejinya. Lalu menunjukkan keadaan di dalam rumah tersebut," ungkap Yossi.
Adapun jenazah empat anak berinisial VA (6), SK (4), RA (3),dan AK (1) ditemukan pada Rabu (6/12/2023) sore.
Yossi mengatakan, Panca hanya berdiam diri di rumah setelah membunuh buah hatinya. Hal itu dilakukan Panca selama empat hari berturut-turut sejak Minggu hingga Rabu.
"Aktivitas daripada saudara PD dari hari Minggu, kemudian Senin, Selasa, dan ditemukan di hari Rabu, yakni yang bersangkutan hanya berdiam di rumah tersebut," kata Yossi.
Selama empat hari tersebut, lanjut Yossi, Panca juga tidak makan dan minum.
Itu lah sebabnya Panca meminta tolong kepada seorang tetangganya untuk membeli minuman.
"Yang bersangkutan juga tidak makan dan tidak minum karena pada tanggal 6 Desember pagi harinya meminta tolong kepada salah satu tetangganya untuk dibelikan minuman," ujar Yossi.
"Hal itu karena yang bersangkutan merasa lapar karena dari hari Minggu sampai Rabu yang bersangkutan tidak makan dan tidak minum dan melakukan upaya untuk bunuh diri," imbuhnya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Tribunsumsel.com
Empat Anak Tewas Membusuk
Alasan Panca Darmansyah Rekam Aksi Pembunuhan
berita nasional
Panca Darmansyah, Terdakwa Pembunuhan 4 Anak Kandung di Jagakarsa Divonis Mati, Perjalanan Kasusnya |
![]() |
---|
Ingat Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayah Kandung di Jagakarsa, Panca Darmansyah Dituntut Hukuman Mati |
![]() |
---|
Tangis Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pecah di TKP Lihat Bekas Coretan Anak di Dinding |
![]() |
---|
"Tunggu Tanggal Mainnya", Pesan Ancaman Panca ke Istri Sebelum Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa |
![]() |
---|
Kejam Bunuh 4 Anak Sekaligus, Panca Darmansyah Dinyatakan Tak Alami Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.