Ibu Bunuh Bayi di Samarinda
Sosok AVI Ibu di Samarinda yang Tega Bunuh Bayi Baru Lahir Simpan Jasad di Termos Nasi, Kini Ditahan
Inilah sosok ibu di Samarinda yang tega bunuh bayi baru lahir jasad dimasukkan dalam termos nasi.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok ibu di Samarinda yang tega bunuh bayi baru lahir jasad dimasukkan dalam termos nasi.
Wanita muda tersebut diketahui mendadak melahirkan pada Rabu (13/12/2023) kemarin.
Karena panik mendengar suara tangisan bayi, AVI langsung melakukan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Adapun kasus tersebut terungkap karena AVI mengalami pendarahan pasca melahirkan sendiri didalam kamar mandi hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Dikutip dari TribunKaltim, AVI sempat mengaku menstruasi kepada sang ibu.
Namun, karena mengalami pendarahan tak normal, AVI akhirnya dilarikan keluarga ke Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda pada Kamis (14/12/2023) pukul 04.30 Wita.

Namun dari hasil pemeriksaan, dokter menemukan luka robek di area sensitif AVI.
Perempuan muda itu pun mengaku baru melahirkan. Dibantu keluarga, polisi pun mencari bayi yang dilahirkan AVI dan menemukannya di dalam termos nasi biru dengan terbungkus plastik warna hitam.
Lantas siapakah sosok pelaku ?
Ibu yang tega menghabisi nyawa anaknya baru lahir ini berinisial AVI, yang berusia 22 tahun.
AVI merupakan warga Jalan Bung Tomo, Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur.
Atas perbuatannya, AVI dijerat pasal 76 huruf C juncto pasal 80 ayat 3 dan 4 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara 15 tahun.

Alasan Bunuh Bayi Baru Lahir
AVI mengungkapkan bahwa dirinya tega menghabisi nyawa bayi yang baru dilahirkannya karena sang pacar tak mau bertanggung jawab.
Saat dihadirkan dalam press release yang digelar di Mapolresta Samarinda, Selasa (19/12/2023) siang hari ini, AVI mengaku bingung harus berbuat apa usai sang pacar tak mau bertanggung jawab.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.