Berita Palembang

Sopir Angkot Dipukul Rekan Seprofesi, Pelaku Tak Senang Penumpang Mobil Korban Penuh

Salman (32), seorang sopir angkat warga Lorong KGI Suro Lorong Serengam Kecamatan IB I, Palembang dipukul rekan seprofesi sesama sopir angkot.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ANDYKA WIJAYA
Salman (32), seorang sopir angkat warga Lorong KGI Suro Lorong Serengam Kecamatan IB I, Palembang dipukul rekan seprofesi sesama sopir angkot melapor ke Polrestabes Palembang, Rabu (20/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Salman (32), seorang sopir angkat warga Lorong KGI Suro Lorong Serengam Kecamatan IB I, Palembang dipukul rekan seprofesi sesama sopir angkot.

Penganiayaan yang dialami korban diduga karena pelaku inisial De tak senang melihat penumpang mobil korban penuh.

Tak terima atas penganiayaan tersebut, Salman melaporkan De ke Polrestabes Palembang.

Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes, Palembang, korban menuturkan peristiwa penganiayaan itu terjadi di Jalan Residen H Amaluddin Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako, Palembang, Jumat (15/12/2023), sekitar pukul 14.40.

Peristiwa ini terjadi berawal saat dirinya mengendarai mobil angkot jurusan Ampera dan Perumnas sambil melintasi TKP (tempat kejadian perkara).

Kemudian, terlapor langsung memepet mobil dirinya dan sambil mengatakan "nak ngapo ngolake aku apo".

"Saat itu langsung aku jawab, memang rezeki aku nian penumpang aku penuh," ungkap Salmam kepada petugas, Selasa, (20/12/2023).

Baca juga: Jelang Debat Cawapres 2024 Pada 22 Desember, Pengamat Politik Sumsel Ungkap Sosok Kuda Hitam

Lanjutnya, lantaran tidak terima dan senang dengan ucapan dirinya, terlapor langsung mobilnya dan mendekatinya.

"Usai didekati, saya langsung dipukul menggunakan senjata tajam jenis besi atau pahat kayu oleh terlapor, lalu mengenai muka saya,"kata Salman.

Akibat kejadian korban mengalami luka bengkak pada kening, kepala bagian atas dan terlapor kabur serta melaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang.

Dia berharap dengan laporannya pelaku bisa tertangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Saya harap pelaku bisa ditangkap polisi dan mempertanggung jawabkan perbuatannya," kata Salman.

Sementara, laporan tindak penganiayaan korban sudah diterima oleh petugas piket SPKT Polrestabes Palembang. Dan akan ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polrestabes, Palembang. (sripoku/andyka wijaya)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved