Berita Viral

Simpan Jasad di Termos, Kejamnya AVI Ibu Muda di Samarinda Bunuh Bayinya yang Baru Dilahirkan

Kasus ini terungkap bermula saat AVI mengalami pendarahan pascamelahirkan di kamar mandi pada pukul 22.50 Wita.

Editor: Weni Wahyuny
(TribunKaltim.co/Rita Lavenia)
AVI, ibu muda di Samarinda yang tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya. Ia bahkan menyimpan jasad bayinya di dalam termos 

TRIBUNSUMSEL.COM, SAMARINDA - Seorang ibu muda di Samarinda, Kalimantan Timur membunuh anak kandungnya yang baru saja dilahirkan.

Bayi yang dilahirkan di kamar mandi pada Rabu (13/12/2023) lalu itu dimasukan ke dalam termos.

AVI (22), adalah ibu bayi tersebut.

Ia dengan tega membiarkan anaknya di dalam kloset usai dilahirkan, padahal saat itu masih bernapas.

Hingga akhirnya bayi hasil hubungan di luar nikah itu meninggal dunia.

Parahnya lagi, setelah sang bayi tak bernapas, AVI malah menyimpannya di dalam termos nasi berkapasitas 12 liter.

Dia bermaksud akan menguburkan jenazah bayi kandungnya itu keesokan harinya.

Namun aksinya ketahuan polisi hingga AVI ditangkap keesokan harinya.

Baca juga: Sosok Siswi SMA di Sampang yang Lahirkan Bayi di Kelas, Sudah Hamil Sejak di SMP, Guru Gemetaran

Bagaimana kronologis terungkapnya kasus pembunuhan bayi dan siapa sebeneranya ayah sang bayi?

Awal Mula Terungkapnya Kasus Pembunuhan Bayi

Kasus ini terungkap bermula saat AVI mengalami pendarahan pascamelahirkan di kamar mandi pada pukul 22.50 Wita.

Kepada orang tuanya, awalnya AVI mengeluh sakit perut.

Karena terjadi pendarahan hebat, pihak keluarga langsung membawanya ke Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda, Kamis (14/12/2023) pukul 04.30 Wita.

Baca juga: Kondisi Bayi yang Lahir di Speedboat di Karimun Saat Perjalanan ke RS, Penumpang Lega Bayi Selamat

"Saat itu pelaku masih berbohong kepada keluarga. Katanya sedang menstruasi. Namun ketika dokter melakukan pemeriksaan, terungkap lah bahwa pelaku baru saja melahirkan," ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli dalam konferensi pers, Selasa (19/12/2023).

Pihak dokter yang memeriksa mendapatkan kejanggalan sebab terdapat luka robekan pada area sensitif AVI.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved