Arti Kata Bahasa Arab
Pengertian Fatwa, Fatwa Individu, Fatwa Kolektif, Fatwa MUI dan Hukum Melaksanakan Fatwa dalam Islam
Fatwa ditetapkan berdasarkan keterangan Alquran, hadits, ijma dan qiyas. Keempat sumber ini merupakan sumber dalil hukum syariah yang telah disepakati
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Arab-Latin:
Yā ayyuhallażīna āmanū aṭī'ullāha wa aṭī'ur-rasụla wa ulil-amri mingkum, fa in tanāza'tum fī syai`in fa ruddụhu ilallāhi war-rasụli ing kuntum tu`minụna billāhi wal-yaumil-ākhir, żālika khairuw wa aḥsanu ta`wīlā
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
Menurut Kementerian Agama melalui situs kemenag.go.id, fatwa individu adalah fatwa yang dikeluarkan oleh seorang ulama atau tokoh agama yang berdasarkan pada penafsiran pribadi atas teks-teks agama dan fakta-fakta yang dihadapi oleh individu tersebut.
Fatwa ini bersifat subjektif dan hanya berlaku bagi orang yang mengajukan pertanyaan kepada individu tersebut.
Sedangkan fatwa kolektif adalah fatwa yang dikeluarkan oleh sebuah majelis ulama atau lembaga fatwa yang terdiri dari beberapa ulama.
Fatwa ini dikeluarkan setelah dilakukan diskusi dan konsultasi antara para ulama yang terlibat, sehingga bersifat lebih objektif dan representatif bagi masyarakat yang lebih luas.
Perbedaan signifikan antara fatwa individu dan kolektif dapat dilihat pada proses dan kredibilitas fatwa tersebut. Fatwa individu hanya didasarkan pada penafsiran satu individu saja, sementara fatwa kolektif merupakan hasil dari diskusi dan konsultasi antara beberapa ulama yang terlibat.
Karena melalui proses tersebut, fatwa kolektif memiliki kredibilitas yang lebih tinggi dan dianggap lebih representatif bagi masyarakat yang lebih luas.
Fatwa kolektif merupakan dasar pembentukan fatwa yang dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menyusun fatwa yang mengikat secara positif, salah satunya adalah fatwa DSN MUI.
Fatwa MUI
Majelis Ulama Indonesia disingkat dengan MUI merupakan lembaga swadaya masyarakat yang mewadahi para ulama, zu’ama, dan cendikiawan Islam di Indonesia untuk membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia. Majelis Ulama Indonesia berdiri pada tanggal, 7 Rajab 1395 Hijriah, bertepatan dengan tanggal 26
Juli 1975 di Jakarta, Indonesia.
Fatwa ini bersifat mengikat karena diserap ke dalam peraturan perundang-undangan.
Fatwa adalah peraturan agama yang dikeluarkan oleh ulama Islam tentang hal-hal khusus yang berkaitan dengan hukum Islam, etika, dan praktik. Peran fatwa dalam mengatasi masalah sosial sangat penting karena dapat membantu memperjelas perspektif Islam tentang berbagai masalah sosial dan memberikan panduan kepada umat Islam bagaimana cara menghadapinya sesuai dengan keyakinan agama mereka.
Fatwa juga memainkan peran penting dalam menyelesaikan konflik antara individu atau kelompok dalam masyarakat. Misalnya, fatwa dapat dikeluarkan untuk mencegah kekerasan, mempromosikan pengampunan, serta membantu mendorong dialog dan saling pengertian.
fatwa adalah
arti istilah fatwa adalah
fatwa individu adalah
fatwa dsn mui adalah
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
hukum melaksanakan fatwa mui
hukum melaksanakan fatwa ulama
Arti Astaghfirullah Lil Muminina Wal Muminat, Keutamaan Istighfar yang Sering Diamalkan Wali Allah |
![]() |
---|
Arti Allahumma Barikli Fil Mauti Wa Fima Badal Maut, Doa Minta Husnul Khatimah, Amalkan 25x Sehari |
![]() |
---|
Arti Fainnamaal Usri Yusro Innamaal Usri Yusro, Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada kemudahan |
![]() |
---|
Arti Aqimus Sholah, Perintah Allah dalam Ayat-ayat Alquran, Dirikanlah Sholat |
![]() |
---|
Arti Inna Syaniaka Huwal Abtar, Ayat Terakhir Surat Al Kautsar dan Khasiatnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.