Berita Viral

Sosok Diduga Anak Pejabat Gantikan Lulusan IPDN hingga Gagal Dilantik dan Mahfud MD Turun Tangan

Terungkap sosok anak pejabat yang diduga membuat pria lulusan IPDN gagal dilantik hingga Mahfud MD turun tangan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews.com
Ilustrasi pelantikan (foto hanya ilustrasi, tak ada kaitannya dengan berita) - Terungkap sosok anak pejabat yang diduga membuat pria lulusan IPDN gagal dilantik hingga Mahfud MD turun tangan. 

Namun tiba-tiba, ia menerima telepon dari pihak Kemendagri yang menginformasikan bahwa tidak perlu datang ke Jakarta, karena namanya telah digantikan oleh orang lain.

Penggantian ini disebut-sebut lantaran kesalahan penulisan nama.

Setelah ditelusuri, ternyata nama yang menggantikan Harry Kurnia adalah anak pejabat di Riau.

"Tiba2 dia ditelpon seseorang dr kemendagri yg meminta dia utk tdk datang ke jakarta krn namanya sdh diganti dgn alasan salah ketik. Setelah kami cari tau, ternyata yg menggantikan adalah anak dari Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Riau," sambung pemilik akun.

Akun tersebut pun meminta keadilan dari pihak-pihak berwenang, terutama kepada Mahfud MD atas apa yang dialami adiknya.

Mendapat aduan semacam itu dan viral, Calon Wakil Presiden nomor urut 3 ini pun langsung sigap menangani.

Respon Mahfud MD

Setelah cuitan tersebut viral di media sosial X, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD kemudian merespon hal tersebut.

Menurutnya, perkara tersebut sudah diselesaikan dengan Kemendagri.

Ia mengungkapkan undangan pelantikan tersebut memang ada kesalahan.

"Saya sudah selesaikan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu.

Memang undangannya salah," kata Mahfud MD di akun X @yusuf_dumdum.

Cawapres nomor urut 3 itu mengatakan Bahwa yang dilantik di Jakarta tersebut merupakan PNS yang diangkat di Kemendagri Pusat.

Sementara, Harry Kurnia diangkat di salah satu kabupaten di Riau.

"Yang bersangkutan ini diangkat di Kabupaten Rokan Hilir atau Rokan Hulu. Pokoknya kabupaten di sana sesuai SK BKN," sebut Mahfud.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved