Mahasiswa Medan Tewas Misterius di Bali

Tak Percaya Soal Sebab Aldi Mahasiswa Medan Tewas di Bali, Sang Kakak Minta Mabes Polri Turun Tangan

Monalisa Nababan kakak Aldi Sahilatua Nababan kini bereaksi usai tewasnya sang adik terungkap, tak percaya polisi soal fakta adik meninggal depresi..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
instagram/monalisanababan_ / Tribun News
Reaksi Kakak Aldi Mahasiswa Medan Tewas di Bali Tak Percaya Polisi Soal Fakta Adik Meninggal Depresi 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Monalisa Nababan, kakak Aldi Sahilatua Nababan bereaksi usai fakta tewasnya sang adik terungkap.

Aldi disebut tewas karena mengakhiri hidupnya.

Sang kakak pun tak percaya dugaan tersebut.

Baca juga: Isi Chat Aldi Mahasiswa Medan Tewas di Bali, Curhat ke Pacar Soal Hidup: Ada yang Salah di Diriku

Permintaan Terakhir Aldi Mahasiswa Asal Medan Tewas di Kosan Bali, Sempat Hubungi Kakak
Permintaan Terakhir Aldi Mahasiswa Asal Medan Tewas di Kosan Bali, Sempat Hubungi Kakak (Tribun Medan/Alfiansyah)

Ia bersikeras bahwa sang adik tewas dibunuh lantaran jasadnya ditemukan dengan kondisi lebam, engsel lengan patah dan alat vital pecah.

Mona juga berspekulasi bahwa kaki Aldi dalam posisi menekuk menyentuh lantai.

Namun faktanya, dari hasil penyelidikan polisi, Aldi ternyata bunuh diri.

Dokter Forensik RS Bhayangkara Medan dr. Ismurrizal bahkan menyimpulkan dari hasil otopsi bahwa mahasiswa tewas di Bali akibat mati gantung diri.

"Korban meninggal mati gantung," jelasnya dilansir dari TribunNewsBogor.

Ia menerangkan hanya mendapati luka pada leher Aldi Sahilatua Nababan.

"Hanya jejak tali melingkar di leher dengan menjumpai daerah yang kosong pada bawah telinga kiri. Seperti huruf V terbalik. Setelah lakukan pemeriksaan semuanya, kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan selain jejak itu (tali)," beber Ismurizzal.

Ia menerangkan alat vital Aldi luka parah karena reaksi pembusukan.

"Tidak ada tanda kekerasan, itu berisi gas pembusukan," katanya.

Meski demikian, Mona masih tak mempercayai penjelasan dari pihak ahli soal fakta sang adik tewas bukan karena dibunuh.

"Selama berapa minggu saya beserta keluarga diam dan mempercayakan sepenuhnya pengusutan kasus adik saya kepada polisi Bali, tetap ini yang kami dapatkan," tulis Monalisa di akun Instagramnya.

Penyebab Aldi Mahasiswa Medan Tewas di Kosan Bali, Idap Depresi Ngaku Tak Kuat, Chat Pacar Jadi Bukti
Penyebab Aldi Mahasiswa Medan Tewas di Kosan Bali, Idap Depresi Ngaku Tak Kuat, Chat Pacar Jadi Bukti (Tribun Medan / Tribun Bali)

Baca juga: Akhir Kasus Aldi Mahasiswa Medan Tewas di Bali, Terungkap Penyebab Kematian Bukan Karena Kekerasan

Baca juga: Penyebab Aldi Mahasiswa Medan Tewas di Bali, Idap Depresi Ngaku Tak Kuat, Chat ke Pacar Jadi Bukti

Imbas hal tersebut, Mona menyatakan tak lagi mempercayai polisi di Bali.

"Mulai saat ini saya nyatakan bahwa saya beserta keluarga sudah tidak percaya kepada polisi Bali," kata Monalisa.

Ia pun meminta agar kasus mahasiswa tewas di Bali ditangani Mabes Polri.

"Kami memohon agar kasus ini diangkat ke Mabes Polri," kata Monalisa kakak Aldi Nababan.

Sementara itu pihak kepolisian mengungkap bahwa Aldi benar mengakhiri hidup.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengungkap ada seorang saksi melihat Aldi Nababan membeli tali di toko bangunan pada 13 September 2023.

"Ciri-ciri sama, mirip korban," kata Bambang dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Bali.

Saat jasadnya ditemukan pun polisi menemukan tali melilit leher dikaitkan pada lubang air pintu kamar kos Bali.

Selain itu kata Bambang Yugo Pamungkas, ada galon air yang dipakai Aldi Nababan sebagai pijakan.

"Ada galon di bawah kaki," jelasnya.

Aldi Curhat ke Pacar Lelah dengan Hidup

Di sisi lain, Aldi sempat curhat ke pacarnya soal menyerah dengan hidupnya hingga melakukan percobaan mengakhiri hidup.

Awalnya Aldi diketahui mengaku lelah ke pacarnya.

Ia menyebut bahwa ada sesuatu yang salah pada dirinya.

Isi Chat Aldi Mahasiswa Medan Tewas di Kosan Bali, Curhat ke Pacar Menyerah dengan Hidup
Isi Chat Aldi Mahasiswa Medan Tewas di Kosan Bali, Curhat ke Pacar Menyerah dengan Hidup (Tribun Medan / Tribun Bali)

"Aku nggak bosan sama kamu, aku mau terus kamu. Ini semua bukan tentang kamu. Ada yang salah di diriku," ujar Lely Dokter Psikiarti membeberkan percakapan Aldi pada 21 Maret 2023 lalu bersama sang pacar saat jumpa persnya di Polresta Denpasar, Rabu 13 Desember 2023 kemarin dilansir dari Tribun Medan.

"Aku nggak tahu apa ini tapi aku selalu cemas. Aku pingin semua baik-baik saja. Tapi nggak pernah sesuai dengan keinginan," sambungnya

Bahkan saat itu Aldi sudah menyerah dengan hidupnya.

"Nggak tahu lah. Kamu aja yang menilai. Aku juga udah nyerah dengan hidupku."

Aldi bak mengisyaratkan bahwa dirinya ingin mengakhiri hidupnya.

"Aku nggak tahu beb. Bukan karena kerja. Tapi aku memang nggak kuat selama ini bunuh diri. Aku nggak kuat selama ini bunuh diri. Aku nggak kuat. Emang selama ini bunuh diri cuma ada di pikiranku. Tapi suatu saat aku bakal ngelakuin itu. Pasti."

"Aku di luar saja sok pura-pura kuat. Bercanda, sok paling nikmat jalanin hidup. Tapi sebenarnya aku yang paling mau mati. Aku aneh. Bahkan keluarga nggak bisa menahan keinginanku buat bunuh diri."

Tak hanya itu saja, Aldi sempat menyatakan telah menenggak racun serangga. Ada pun penggalannya :

"Aku aja baru minum obat nyamuk. Nggak apa tuh. Nyesel banget jadinya. Mulut nggak enak rasanya. Badanku lemas," sebagaimana percakapan Aldi kepada sang kekasih.

Di hari yang sama, Aldi juga merencanakan ingin mencoba cara lain selain menenggak racun serangga untuk mengakhiri hidup.

Salah satunya yakni menyinggung soal memotong urat nadi. Ada pun penggalannya :

"Tau nggak? Aku minum itu biar apa coba? Biar mati. Agak malam lagi Kita coba ya guys. Obat nyamuk gak berhasil, gantung diri gak berhasil, potong urat nadi kayaknya mati." ujar Aldi ke pacarnya.

Baca juga: Viral Pria Marah di Bus Minta Sopir Tabrakan Kendaraan, Penumpang Ketakutan Ada Bunga 7 Rupa di Tas

Sementara itu, menurut Dokter Psikiatri, Dr. Lely Setyawati Kurniawan SpKJ, gejala depresi Aldi terungkap lewat gelagatnya.

Lely menilai bahwa sebenarnya Aldi ingin berbuat lebih baik lagi. Namun selalu tidak berhasil dan terus merasa bersalah. Hal ini dikatakan sebagai salah satu ciri depresi.

"Kalimat yang panjang itu, kita bisa menyimpulkan bahwa saudara Aldi sebetulnya ingin berbuat lebih baik lagi,".

"Tapi tidak berhasil dan terus dikejar rasa bersalah. Itu salah satu ciri terjadinya gangguan depresi," ungkap Lely.

Lely menyebut bahwa Aldi menganggap dirinya merasa tidak berharga, juga menjadi salah satu pertanda depresi.

"Itu suatu kalimat bahwa perasaannya merasa dirinya tidak berharga lagi. Jadi suatu ungkapan putus asa dari korban. Itu juga salah satu pertanda depresi," ujar Lely.

Sosok Aldi Sahilatua Mahasiswa Asal Medan Tewas di Kosan Bali, Kondisi Jasad Ditemukan Mengenaskan
Sosok Aldi Sahilatua Mahasiswa Asal Medan Tewas di Kosan Bali, Kondisi Jasad Ditemukan Mengenaskan (instagram/monalisanababan_)

Analisis Lely, yakni keinginan untuk mengakhiri hidup memang telah ada di pikiran Aldi kala itu.

Beberapa bulan sebelum ditemukan meninggal dunia.

"Kita bisa melihat bahwa ingin bunuh dirinya Aldi ini sudah cukup lama. Beberapa bulan sebelum ditemukan meninggal," jelas Lely.

Lely menanggapi bahwa Aldi sendiri telah berencana melakukan bunuh diri dengan berbagai cara.

"Jadi usaha dirinya sudah banyak. Sudah lakukan berkali-kali. Dia sudah merancang," pungkasnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved