Operasi Lilin Musi 2023

Operasi Lilin Musi 2023 Segera Digelar, 3097 Personel Gabungan di Sumsel Siap Diterjunkan

Sebanyak 3097 orang personel gabungan siap diterjunkan dalam Ops Lilin Musi 2023 yang dilaksanakan mulai 22 Desember 2023- 2 Januari 2024 mendatang. 

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo memaparkan kesiapan Ops Lilin 2023, Kamis (14/12/2023) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebanyak 3097 orang personel gabungan siap diterjunkan dalam Operasi Lilin Musi 2023 yang dilaksanakan mulai 22 Desember 2023- 2 Januari 2024 mendatang. 

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan dalam Operasi Lilin Musi 2023, total personel berjumlah 3097 orang terdiri dari 1459 personil polri dan 1338 personil gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpolpp, Jasa Raharja, Pemadam Kebakaran, Pramuka, Senkom serta Basarnas. 

Seluruh petugas siap mengamankan masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang tinggal menghitung hari. 

Apel kesiapan personel akan dilaksanakan pada 21 Desember 2023.

"Personel gabungan yang kita siapkan ada 3097 orang, 1459 diantaranya dari Polri. Untuk jumlah kendaraan dari Polri sendiri menyediakan 1 helikopter 25 kapal laut untuk mengantisipasi masyarakat yang menggunakan transportasi laut melaksanakan di perairan, " kata Rachmad usai Rakor lanjutan persiapan Ops Lilin Musi, Kamis (14/12/2023). 

Baca juga: Kasus Penimbunan BBM Biosolar Ilegal di Ogan Ilir, Polisi Ungkap Kemungkinan Ada Pelaku Lain

Untuk memastikan kelancaran arus lalin menjelang Ops Lilin Musi 2023, Polda Sumsel akan mengatur rekayasa lalu lintas dimana salah satunya adalah mengatur lalu lintas kereta api agar masyarakat bisa melakukan perjalanan tanpa kemacetan. 

Bedasarkan informasi dari Kementerian Perhubungan RI ada 120 juta orang yang akan mudik merayakan Nataru dan ada peningkatan jumlah pemudik sekitar 43 persen. 

Dalam rapat koordinasi bersama FKPD dan stakeholder terkait pihaknya sedang mengatur bagaimana rekayasa atau manajemen pengaturan lalu lintas kereta api dan jalur rawan kecelakaan. 

"Salah satu yang dibahas tadi bagaimana pengaturan lalu lintas kereta api yang diharapkan bisa traffic nya antara pukul 21:00 WIB sampai 06.00 WIB, sehingga masyarakat bisa melakukan perjalanan dari arah Palembang ke arah Barat itu sebelum pukul 21:00 WIB. Nanti teknisnya akan diatur oleh PT KAI, " ujarnya. 

Selain jalur kereta api, Jalan Tol juga menjadi perhatian Kapolda karena tol dari kota Palembang menuju Kayuagung termasuk kawasan yang rawan kecelakaan. 

"Disitu jalannya bergelombang karena berada di lahan gambut dan dari PT Waskita Karya selalu melakukan upaya untuk peningkatan keselamatan lalu lintas di jalur tersebut. Selain upaya tersebut, dari Direktorat Lalu Lintas juga akan meningkatkan patroli terutama pada malam hari dan memberikan rambu-rambu dan keberadaan mobil polisi di jalan, untuk mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mengemudi dengan kecepatan tinggi, " tuturnya. 

Rachmad juga mengimbau masyarakat agar kembali pada protokol kesehatan mengingat ada beberapa pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Palembang. 

"Sama seperti protokol kesehatan pada tahun 2020-2022 seperti menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan namun tidak usah terlalu panik keluhan demam batuk pilek dan gejala-gejala nanti akan disampaikan oleh bidang kesehatan segera melakukan pengecekan kesehatan, " tandasnya. 
 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved