Berita Viral

Pilu TKW 40 Tahun Kerja Uang dan Hartanya Ludes di Tangan Anak, Kini Dibawa Tinggal ke Panti Jompo

Kisah mantan tenaga kerja wanita (TKW) asal Bondowoso yang harus menjalani kehidupan pilu di masa tuanya.Setelah hasil uang pekerjaan sebagai TKW di

Editor: Moch Krisna
TikTok @bariah6946
Sosok TKW 40 tahun kerja di Malaysia kini harus tinggal di panti jompo. Sang TKW bernasib miris lantaran semua hartanya ludes di tangan sang anak angkat 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kisah mantan tenaga kerja wanita (TKW) asal Bondowoso yang harus menjalani kehidupan pilu di masa tuanya.

Setelah hasil uang pekerjaan sebagai TKW di Malaysia selama 40 tahun kerja ludes dipakai sang anak.

Alhasil Sang TKW harus tinggal di panti Jompo lantaran tak lagi dipedulikan anak dan menantunya.

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Rabu (13/12/2203) detik-detik sang TKW dijemput petugas panti jompo pun terekam hingga viral di linimasa.

Melalui akun TikTok @Bariah6946, seorang warga mengurai fakta mengejutkan soal kisah sang TKW.

Usut punya usut, TKW yang diperkirakan berusia 60 tahunan itu kini hidup melarat karena tak dipedulikan oleh anaknya.

Dari narasi yang diurai pengunggah, kabarnya TKW tersebut rumahnya telah dijual oleh sang anak.

"40 tahun ke Malaysia, uangnya dihabiskan sama anaknya. Kerja 40 tahun uangnya dihabiskan, rumah dijual, orangtua terlantar. Biar tahu kalau anaknya enggak genah (jelas)," ungkap pemilik akun @Bariah6946.

Di momen penjemputan sang TKW, terlihat anaknya sempat menyaksikannya.

Namun alih-alih menampakkan raut wajah sedih, sang anak justru tersenyum seraya menyalami ibunya yang hendak dibawa ke panti jompo.

"Ini penjemputannya ke panti jompo, di sana harus sehat," kata perekam.

"Mama harus sehat mah, enak di sana mah tempatnya bagus, banyak teman di sana biar senang hatinya," imbuh warga.

Tampak sang TKW yang mengenakan daster merah putih dan kerudung oranye itu berjalan dengan tertatih-tatih dibantu petugas menuju mobil ambulans.

Setibanya di panti jompo, sang TKW langsung terduduk lesu.

Rupanya ia merasa pilu karena di panti jompo tersebut tak ada pendingin udara.

Kendati demikian, sang TKW tetap diminta untuk tinggal di panti jompo tersebut karena tak ada keluarga yang bersedia menampungnya.

Pernah Ditolong Uya Kuya

Lebih lanjut, sang pengunggah pun mengurai fakta baru soal sosok sang TKW.

Ternyata TKW tersebut dulunya pernah ditolong oleh artis ternama, Uya Kuya.

Tujuan ia membuat video tersebut agar Uya Kuya bisa kembali melihat nasib terkini sang TKW.

Dilansir TribunnewsBogor.com, Uya Kuya memang pernah mengunggah momen saat ia menyelamatkan beberapa TKW dari Malaysia.

Salah satu TKW yang diselamatkan Uya Kuya dan dipulangkan kembali ke Indonesia adalah TKW viral tersebut.

Sang TKW viral tersebut diduga bernama Liana Binti Anwar.

Kepada Uya Kuya, Liana bercerita soal awal mulanya bekerja di Malaysia.

Ternyata bukan 40 tahun, Liana mengaku bekerja di Malaysia sejak tahun 2008.

Artinya Liana baru 15 tahun mengadu nasib ke negeri jiran tersebut.

Awalnya, Liana mengaku pekerjaannya lancar di Malaysia.

Namun beberapa tahun ke belakang, Liana mengalami musibah hingga tak bisa lagi bekerja.

Matanya sebelah kanan sama sekali tak bisa melihat. Sementara mata kirinya hanya sedikit bisa melihat.

Sebelum diselamatkan oleh Uya Kuya, Liana sempat tinggal terkatung-katung di bawah kolong jembatan.

Liana pun sempat kecelakaan karena ditabrak oleh seseorang hingga akhirnya ditolong polisi Malaysia.

Dari sanalah Liana ditempatkan di shelter penampungan KBRI Malaysia.

"Saya ingin pulang sebab mata saya (enggak bisa melihat) empat tahun, yang sebelah kiri tampak, sebelah kanan enggak tampak," pungkas Liana dalam konten Uya Kuya di bulan April 2023.

Curhat ke Uya Kuya, Liana mengaku berasal dari Bondowoso, kampung Bedian pesantren.

Terkait sosok keluarga, Liana bercerita dirinya punya seorang anak angkat dan menantu.

Namun belakangan Liana tak bisa menghubungi anaknya itu.

"Anak angkat ibu namanya Adi, istrinya Jumati. Anak angkat saya (bilang) 'ibu kalau mau balik kabarin saya hari apa'. Saya telepon aktif tapi tidak diangkat mungkin dia kerja di sawah," kata Liana.

Bingung ditanya alamat lengkap, Liana mengaku tidak ingat.

Selain itu, Liana juga bercerita bahwa dirinya tidak punya keluarga sama sekali alias sebatang kara.

"Suami tak ada, ibu tak ada, adik kakak tak ada, tak punya saudara," imbuh Liana.

Selain tak punya keluarga dan cuma memiliki anak angkat, Liana juga melarat.

Diakui Liana, seluruh harta dan rumahnya telah dikuasai oleh sang anak.

"Rumahnya (saya) diambil anak angkat saya. Rumahnya dijual, uangnya saya bilang simpan di bank. Kata anak saya dibeli sapi, kambing untuk ibu. Setelah itu istrinya buka warung," ujar Liana.

(*)

 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved