PPG
2 Contoh Laporan Studi Kasus PPG Prajabatan 2023 Lengkap, Tersedia File PDF/DOC
Artikel ini berisi contoh susunan laporan studi kasus PPG Prajabatan lengkap dengan file PDF dan Document nya.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM- Laporan studi kasus adalah tugas yang harus diselesaikan peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Laporan studi kasus berisi analisis terhadap suatu kasus yang terjadi selama pembelajaran bersama siswa dikelas.
Tujuan dari laporan studi kasus ini adalah untuk mengkaji dan menemukan solusi terhadap permasalahan pembelajaran yang terjadi.
Dalam pembuatannya, laporan studi kasus PPG Prajabatan harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu:
- Laporan harus ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Laporan harus memuat analisis terhadap kasus pembelajaran yang terjadi.
- Laporan harus memuat solusi terhadap permasalahan pembelajaran yang terjadi. Laporan harus disusun dengan sistematis dan logis.
Bagi Anda yang membutuhkan laporan studi kasus PPG Prajabatan, bisa melihat contoh di bawah ini yang dilengkapi dengan file format PDF.
- Laporan Studi Kasus : Permasalahan Dalam Pembelajaran di Kelas SMA Negeri
[Deskripsi Studi Kasus]
Selama melaksanakan praktik pengalaman lapangan di sekolah, saya menemukan beberapa kasus dalam proses pembelajaran. Yang pertama adalah rendahnya keaktivan dan partisipasi siswa dalam belajar, hal itu ditunjukan dengan sediktnya siswa yang merespon pertanyaan guru, bertanya maupun mengemukakan pendapat. Yang kedua adalah kurangnya fokus siswa dalam belajar, hal ini disebabkan karena siswa sering kali sulit lepas dari gadget, ketika guru sedang menjelaskan beberapa siswa mencuri-curi waktu bermain gadget. Yang ketiga adalah rendahnya minatsiswa dalam belajar, hal itu diketahui pada saat penugasan beberapa siswa malas untuk menemukan jawaban sendiri dan malah menyalin tugas milik temannya.
Kasus yang saya paparkan diatas penting untuk dikaji lebih lanjut karena akan berdampak pada kemampuan saya dalam melakukan evaluasi dan merencanakan tindak lanjut pembelajaran. Selain itu topik ini akan membantu saya meningkatkan kompetensi pedagogik seperti kemampuan menerapkan model dan media pembelajaran yang sesuai dengan karekteristik siswa, kompetensi manajerial yang berhubungan dengan pengelolaan kelas dan kompetensi cakap digital yang terintegrasi dengan teknologi.
[Analisis Situasi]
Situasi yang terjadi pada saat perancangan pembelajaran adalah belum adanya pengetahuan terkait karakteristik peserta didik. Adapun evaluasi yang saya lakukan adalah melakukan observasi terlebih dahulu untuk mengamati bagaimana kebiasaan peserta didik, hal apa yang mereka sukai dan bagaimana respon peserta didik terhadap tindakan yang dilakukan guru model sebelumnya. Hal ini sangat membantu saya untuk merancang dan merencanakan pembelajaran dikemudian hari.
Peran saya untuk mengatasi permasalahan rendahnya partisipasi siswa, saya mencoba memberikan media pembelajaran yang menarik sehingga menimbulkan keingintahuan siswa dalam belajar, contohnya adalah diawal pembelajaran saya menampilkan video melalui aplikasi yang sering digunakan siswa seperti Tiktok, Instagram dan Youtube. Kemudian saya juga memvariasikan pembelajaran dengan game interaktif yang disukai peserta didik dan terintegrasi dengan teknologi digital seperti quizizz dan wordwall.
Adapun yang terlibat dalam perancangan dan evaluasi yang dilakukan diantaranya adalah saya sendiri sebagai guru yang merancang dan melaksanakan pembelajaran, guru pamong dan rekan sejawat yang membantu melakukan observasi dan evaluasi serta membantu dalam merancang perbaikan dalam pembelajaran, dan peserta didik yang menjadi target sasaran observasi.
Tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam merancang dan mengevaluasi pembelajaran diantaranya ialah yang pertama siswa mudah merasa bosan dengan media pembelajaran yang diberikan sehingga saya sebagai guru harus mampu memberikan variasi disetiap pertemuan, yang kedua adalah saat menerapkan pembelajaran berbasis teknologi siswa sering mengeluhkan tidak ada paket data dan yang ketiga ialah saat melakukan refleksi diakhir pembelajaran siswa tidak sunggung-sungguh dalam menjawab soal refleksi sehingga guru terhambat melakukan evaluasi karena hasil refleksi tidak sesuai dengan keadaan yang terjadi di kelas.
[Alternatif Solusi]
Langkah nyata yang saya lakukan dalam mengahadapi tantangan merancang pembelajaran yang pertama adalah dengan menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, adapun model pembelajaran yang saya gunakan yaitu model Problem Based Learning (PBL) dengan metode diskusi, ceramah penugasan dan presentasi. Model PBL ini menekankan pada proses pembelajaran jangka panjang, dimana siswa akan terlibat lansung dengan persoalan kehidupan sehari-hari serta belajar bagaimana mereka memahami dan menyelesaikan persoalan tersebut.
Laporan Studi Kasus PPG Prajabatan
Laporan Studi Kasus PPG Dalam Jabatan
PPG Prajabatan 2023
Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Tribunsumsel.com
Bapak dan Ibu Guru, Apakah Anda Merasa Telah Menjadi Teladan yang Baik Bagi Peserta Didik, PPG 2025 |
![]() |
---|
Bagaimana Pendapat Bapak/Ibu Terhadap Sistem Penyelenggaraan Ujian Tertulis Saat Ini? PPG 2025 |
![]() |
---|
Apa Peran Guru Dalam Sistem ‘Among’ Yang Diterapkan di Perguruan Taman Siswa? Modul 3 PPG 2025 |
![]() |
---|
Jawaban Refleksi: Gambaran Penerapan Casel dalam Pembelajaran Sosial Emosional di Kelas Seperti Apa |
![]() |
---|
Bapak/Ibu Guru, Sebelum Melanjutkan Pembelajaran Topik IV, Refleksikan Apa yang Sudah Guru Pelajari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.