Mandala Shoji Diusir dari Hotel

Dipermalukan, Mandala Shoji Somasi Hotel di Pontianak, Tuntut Kerugian Rp100 M Usai Diusir Paksa

Mandala Shoji tak main-main dengan ancamannya melayangkan somasi kepada pihak hotel bintang empat di Pontianak usai diusir paksa, tuntut Rp100 miliar.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Nit Not
Mandala Shoji tak main-main dengan ancamannya melayangkan somasi kepada pihak hotel bintang empat di Pontianak usai diusir paksa, tuntut Rp100 miliar. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Mandala Shoji tak main-main dengan ancamannya melayangkan somasi kepada pihak hotel bintang empat di Pontianak usai diusir paksa.

Diketahui, barang-barang pribadi Mandala Shoji dan sang istri dikeluarkan dari kamar hotel saat di sela-sela ia mengisi sebuah acara sebelum, Minggu, (10/12/2023).

Mandala Shoji tak terima dan merasa dirugikan secara materil maupun immateril karena mendapatkan perlakuan tak menyenangkan secara sepihak oleh petugas hotel.

Baca juga: Heboh Mandala Shoji Ngaku Diusir dari Hotel di Pontianak, Pakaian Dalam Istri Sampai Dikemas Petugas

Usai dipermalukan, Mandala dan istrinya, Deanova menyebut kira-kira kerugian moril yang mereka tanggung mencapai Rp100 miliar.

Hal ini disampaikan oleh keduanya saat menggelar konferensi pers pada Senin (11/12/2023) di hadapan awak media.

Mandala dan Deanova didampingi oleh kuasa hukum menyatakan bahwa keduanya sepakat melayangkan somasi pada pihak hotel.

"Ini tidak main-main, langkah pertama yang akan kami ambil setelah ini adalah melanjutkan surat peringatan atau somasi kepada pihak pendiri hotel dan juga kepada pihak pemilik hotel karena mereka bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk mengatasi seluruh kerugian yang diderita oleh klien kami," ungkap pengacara Mandala dan Deanova, dilansir dari Youtube Official Nit Not.

Pihak hotel diberi waktu selama 3-4 hari untuk menanggapi surat somasi yang akan dikirimkan esok hari, Selasa (12/12/2023).

Namun jika dalam kurun waktu tersebut tak diindahkan, Mandala menegaskan akan menempuh jalur hukum.

"Besok akan kami kirimkan surat somasi, malam ini akan kami siapkan draft surat somasi tersebut, besok akan kami kirimkan dalam jangka waktu 3-4 hari.

Baca juga: Murkanya Mandala Shoji & Istri Ngaku Diusir dari Hotel di Pontianak, Berencana Tuntut Rp 5 Miliar

Jika dalam waktu 3-4 hari tidak ada respons dari pihak manajemen hotel atau pun dari pemilik hotel, maka kami akan melakukan langkah hukum dalam bentuk laporan kepada pihak kepolisian," sambungnya.

Selain itu, pihak Mandala Shoji menilai bahwa adanya dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan pihak hotel.

"Dengan laporan adanya dugaan tindakan pengrusakan barang, lalu kemudian ada dugaan tindak pidana penipuan, dugaan tindak pidana penggelapan, dan juga dugaan tindak pidana pencucian uang. Dengan kerugian materil lebih kurang 6 miliar yang diderita oleh klien kami," jelas pengacara Mandala.

Mandala dan sang istri, Maridha Deanova Safriana, diusir paksa oleh sebuah hotel bintang 4 di Pontianak di sela-sela mengisi sebuah acara.
Mandala dan sang istri, Maridha Deanova Safriana, diusir paksa oleh sebuah hotel bintang 4 di Pontianak di sela-sela mengisi sebuah acara. (ig/denova_zaes)

Selain itu, Mandala dan Deanova disebut juga mengalami kerugian immateril yang mungkin tidak terhingga nilainya.

Pasalnya, gara-gara insiden ini acara yang diselenggarakan Mandala harus terkena imbas.

"Di samping itu juga ada kerugian immateril, kalau kami hitung-hitung dari segi rasa malu, mereka harus bersusah-susah, karena ini kan tim besar ya yang masuk ke Golden Tulip Pontianak itu, mereka harus boyongan bersama-sama itu kan bukan perkara yang sepele. Karena pada saat kejadian, itu acara masih berlangsung. Itu adalah kerugian yang tidak terhingga sebenarnya," kata penhacara Mandala.

"Sehingga dalam perkiraan kami, kerugian secara immateril itu lebih kurang 100 miliar, itu yang akan kami cantumkan dan tuangkan di dalam surat peringatan atau somasi yang akan kami kirimkan." tandasnya.

Sebagai informasi sebelumnya, Maridha Deanova mengunggah video komplain karena merasa diusir paksa dari hotel bintang 4 tersebut.

Deanova memperlihatkan klep penutup kopernya rusak. Koper tak bisa ditutup dan dikunci lagi.

Ia tak habis fikir barang-barang pribadi hingga dalamannya pun ikut dikemas oleh petugas.

Barang-barang tersebut ditinggalkan di lobi hotel secara berantakan.

"Kejadian sangat tidak etis di hotel gol*** t**** Pontianak, barang2 saya dikemasin oleh pihak hotel tanpa sama sekali ijin dr saya! Pdhal itu banyak barang2 pribadi!! Underwear!! Lingerie!!" komplain Maridha Deanova di unggahan Instagramnya.

Baca juga: Sosok Mandala Shoji, Heboh Ngaku Diusir dari Hotel di Pontianak, Pernah Masuk Penjara Saat Nyaleg

Kemarahan sang istri pun diluapkannya di depan meja resepsionis hotel tersebut.

Pihak hotel disebut sama sekali tidak mengonfirmasi kepada Mandala Shoji soal check out dan mengeluarkan barang pribadi milik tamu.

Berdasarkan pengakuan Maridha Deanova, ia dan suami dijadwalkan menginap hingga 9 Desember 2023.

Pada 8 Desember 2023, koper dan barang-barang mereka telah berserakan di lobi hotel.

Ia menuding perlakuan pihak hotel sangat tidak etis.

Presenter sekaligus artis berencana menuntut ganti rugi dan melaporkan ke polisi.

Hal ini buntut Mandala Shoji dan istrinya, Maridha Deanova Safriana mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari hotel tersebut.

Presenter sekaligus artis Mandala Shoji berencana menuntut ganti rugi Rp5 miliar dan melaporkan hotel bintang empat di Pontianak ke polisi usai diusir
Presenter sekaligus artis Mandala Shoji berencana menuntut ganti rugi Rp5 miliar dan melaporkan hotel bintang empat di Pontianak ke polisi usai diusir (ig/denova_zaes)

Selain itu, pada unggahan lainnya, rombongan APERSI yang juga mengadiri acara bersama Mandala pun mengeluhkan hal yang sama.

Mereka mempertanyakan SOP kepada manajer hotel tersebut.

"Gak mungkin hotel sebesar ini gak ada manajemennya, jangan saling lempar tangan," kata seorang ibu.

"Barang-barang saya digabung yang kotor dan yang dipakai untuk pesta besok ditumpuk didalam kantong, dari pihak hotel juga tidak ada konfirmasi dengan saya, saya sangat dirugikan sekalim" kata tamu hotel yang protes hal yang sama.

Sementara itu, Mandala dan istri sempat cerita soal kronologi kejadian pengusiran paksa tersebut.

Awalnya, Mandala yang sedang jadi MC di sebuah acara di hotel tersebut sempat turun ke kamarnya untuk mengambil charger.

Namun, Mandala kaget saat ia diberitahu soal status kamarnya ketika berniat meminta kunci di resepsionis.

"Tiba-tiba pas saya ke bawah, ke kamar, tiba-tiba saya minta kunci kamar, dibilang kamar sudah check-out, saya kaget. Ada kartu ATM, uang, dompet, credit card di situ, kaget,"

"SOPnya kan tidak boleh pihak hotel mengemasi barang-barang tanpa seizin. Kalaupun mereka (penghuni kamar) tidak mau keluar, mereka ada sanksi berupa charge, kalau terlambat check-out kita kena charge. Lebih baik kita kena charge daripada diusir. Ini nggak profesional banget, kita sudah bayar.

Kita di hotel 80 pax, di ballroomnya kita sudah bayar. Kita dirugikan." sambungnya.

Sang istri, Maridha Deanova tak terima mendapatkan perlakuan buruk dan tidak etis dari pihak hotel bintang 4 di Pontianak tersebut.

"Aku itu nggak pernah salaman sama cowok lain. Aku menjaga banget tidak pernah bersentuhan sama cowok lain," kata Dea.

"Tapi itu barang-barang aku, daleman aku, dipegang sama cowok lain. Itu barang intim, pribadi banget. Sakit, trauma. Koperku ada kuncinya, dia ngasal, dirusak koper aku."

Akibatnya, Mandala harus menunda menjadi MC acara untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Mandala lagi MC, barang-barang dikeluarin. Otomatis dia ngurus barang-barang, moderatornya (Mandala) nggak ada, acara berhenti. Kita rugi secara acara, kita rugi material, secara moril kita rugi," ujar Dea yang masih meradang atas kejadian itu.

"Koper rusak, kita belum cek (kondisi barang lainnya), apakah rusak atau tidak. Kita merasa tidak dihargai, kita pindah dari hotel, mereka (pihak hotel) tidak peduli, mereka cuma bilang, 'Itu di luar kemampuan kami'," kata Mandala.

Sejauh ini, pihak hotel yang melakukan pengusiran paksa terhadap Mandala dan Dea belum buka suara.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved