20 Kata-kata Motivasi Terbaik untuk Anak Rantau yang Inspiratif dan Penuh Semangat

Artikel ini ditulis oleh content writer intern Tribun Sumsel, Juliyana Mahasiswa FKIP Bahasa Indonesia Universitas PGRI Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM- Merantau menjadi salah satu cara yang bisa kalian lakukan untuk menumbuhkan kemandirian dan keberanian. Sebab dibutuhkan tekad kuat dan motivasi tinggi sebelum memutuskan merantau.

Inilah yang menjadikan anak rantau seringkali memiliki mental kuat dan kemandirian tinggi. Sejumlah kata-kata anak rantau dapat menjadi inspirasi buat kalian untuk menghadapi persoalan hidup.

Kata-kata Motivasi untuk Anak Rantau

1. Merantaulah! Orang berilmu dan beradab tidak diam beristirahat di kampung halaman. Tinggalkan negerimu dan hidup di negeri asing (di negeri orang).

2. Merantau memeberikanmu banyak pengalaman hidup. Pergilah sejauh mungkin, tapi jangan sampai lupa pulang.

3. Sejauh apapun kamu pergi, kamu akan sellau punya tempat untuk pulang yaitu keluarga, seorang perantau hanya pergi untuk kembali dan membuktikan kepada mereka bahwa kita bisa pulang dengan keadaan yang berbeda.

4. Mungkin saya sedang jauh dari orang tua serta keluarga tetapi dengan doa semuanya terasa dekat serta sangat bersahaja.

5. Jangan bangga atas apa ang sudah diberikan oleh orang tuamu padamu. Banggalah atas apa yang nisa kau berikan pada orang tuamu.

6. Anak-anak rantau adalah orang-orang yang mendapatkan kepercayaan dari orang tua untuk melangkah dari zona nyaman.

7. Kunci sukses diperantauan adalah menguatkan hati untuk tidak mudah goyah hanya karena sebuah kerinduan kepada keluarga.

8. Saat mereka bilang mimpi kita terlalu besar . Katakan pada mereka bahwa pengetahuannya kurang luas.

9. Merantau adalah petualangan paling menantang, karena disinilah mental kami ditempa sekeras-kerasnya. Sehingga jangan bandingkan dengan mental anak mama dan papa.

10. Masalah yang kau hadapi saat ini terlampuan kecil, jika dibandingkan besarnya cita-cita dan keinginku membanggakan orang tua. Buang keluh kesa, gantikan dengan pencapaian-pencapaian yang indah.

11. Aku sadar betul aku bukanlah penikmat harta orang tua yang bisa mewujudkan segalanya hanya dengan meminta-minta. Selagi masih bisa memeras keringat dan berusaha, untuk apa meminta kepada orang tua.