Berita OKU Timur

Batik Lokal OKU Timur Angkat Ornamen Budaya Khas Daerah, Ada Motif Polong dan Angkingan

Wakil Ketua III DPRD OKU Timur Rio Susanto SE MM akan turut serta mempromosikan hasil kerajinan batik lokal OKU Timur keluar daerah.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/CHOIRUL ROHMAN
Wakil Ketua III DPRD OKU Timur Rio Susanto SE MM turut serta mempromosikan hasil kerajinan batik lokal OKU Timur keluar daerah, Senin (11/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Untuk mendukung perekonomian masyarakat khususnya para pelaku UMKM pengrajin batik lokal di Kabupaten OKU Timur, Wakil Ketua III DPRD OKU Timur Rio Susanto SE MM akan turut serta mempromosikan hasil kerajinan batik lokal OKU Timur keluar daerah.

Batik lokal OKU Timur ini mengangkat ornamen budaya khas daerah dalam corak dan motifnya.

Hal ini dikatakan Rio saat dibincangi Senin (11/12/2023).

Dikatakan Rio, sentra kerajinan batik yang dikelola kelompok Peduli Antar Sesama (Pedas) ini perlu mendapat dukungan semua pihak.

Mulai dari proses produksi hingga proses ke pemasarannya. Sehingga hasil batik tulis khas OKU Timur ini bisa dikenal disemua kalangan.

"Hasil kerajinan batik daerah kita ini tidak kalah dengan produksi luar daerah. Ini perlu kita dukung bersama agar bisa berkembang dan menjadi ciri khas Kabupaten OKU Timur," kata Rio.

Baca juga: Promo Tahun Baru di The Exelton Hotel Palembang, Nostalgia Disko Rama Plus Buffet Dinner Sepuasnya

Terkait motif dan proses pembuatannya, Rio mengakui batik asal OKU Timur ini sudah sangat bagus.

Bahkan ada beberapa hasil batik menggunakan ornamen budaya Desa Karang Manik dan batik polong serta motif Angkingan.

“Saya sangat mendukung pengembangan batik khas desa dan kabupaten ini. Bahkan saya akan ikut mempromosikannya,” terangnya.

Lebih lanjut Rio Susanto menyampaikan, pengembangan potensi daerah seperti ini patut di dukung semua pihak. Sebab imbasnya akan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Karena itu ia mengimbau, agar masyarakat ikut mempromosikan dan menggunakan produk batik khas Kabupaten OKU Timur, khususnya Desa Karang Manik, Kecamatan Belitang II.

“Kita harus bangga menggunakan batik produk lokal dengan corak dan filosofi daerah," tuturnya.

Ia juga mengungkapkan, optimismenya bahwa batik khas Desa Karang Manik dan produk-produk kerajinan lokal lainnya akan semakin berkembang.

"Kita akan promosikan batik khas ini saat kita berkunjung keluar daerah. Sehingga orang akan datang dan membeli," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved