Pernikahan Sesama Jenis Cianjur
Fakta AY Wanita Ngaku Pria Menikah Sesama Jenis di Cianjur, Ternyata Ngutang Rp 57 Juta ke Warga
Fakta baru terkait sosok AY wanita asal Kalimantan Tengah nyamar jadi pria menikahi sesama jenisnya di Cianjur terungkap. memiliki utang Rp 57 juta
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM- Fakta baru terkait sosok AY wanita asal Kalimantan Tengah nyamar jadi pria menikahi sesama jenisnya di Cianjur, Jawa Barat, terungkap.
Selain menipu calon mertuanya, AY juga dikabarkan memiliki utang sebesar Rp 57 juta kepada warga di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.
Seperti diketahui, belakangan Masyarakat di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur pun digegerkan dengan adanya pernikahan sesama jenis diwilayahnya.
Baca juga: Reaksi Ayah IH Saat Tahu Putrinya Menikah Sesama Jenis di Cianjur, Merasa Dibohongi Menantu Wanita
AY, yang menjalin hubungan dengan pasangan sesamanya, wanita berinisial IH(23) sejak selama 2 tahun menikah secara siri pada Selasa (28/11/2023).
Adapun biaya pernikahan sebesar Rp 57 juta yang dijanjikan AY untuk menikahi pasangan sesama jenisnya itu pinjaman dari warga.
Hal itu diungkap oleh Kepala Desa Pakuon Abdullah saat dihubungi melalui sambungan telpon, Jumat (8/12/2023).
"Selain membohongi orang tua, pasangan sesama jenis itu bisa melaksanakan akan nikah setah meminjam uang dari seorang warga sebesar Rp 57 juta," kata Kepala Desa Pakuon Abdullah saat dihubungi Tribunjabar.com, Jumat (8/12/2023).
AY dengan rayuannya mengaku membuat surat perjanjian utang piutang dan mengaku memiliki uang milyaran.
"AY meminta uang kepada seorang warga bernama Eli, untuk menyakinkannya, AY mengaku memiliki uang miliaran rupiah, dan membuat surat perjanjian," ucapnya.
Baca juga: Siasat AY Wanita Ngaku Pria Nikahi Sesama Jenis di Cianjur, Siap Tanggung Semua Biaya Pernikahan
Menurutnya, dalam surat perjanjian utang piutang tersebut disebutkan AY akan membayar hutanya pada Senin (11/12/2023).
"Selama ini juga AY diketahui sudah tinggal di rumah kontrakan di Kampung Cikanyere selama satu setengah bulan," ucapnya.
Abdullah mengatakan, adanya kaitan utang piutang tersebut, dirinya telah membawa AY ke kantor Kepolisian setempat.
"Saat dimediasi terkait utang piutang, dan terkait proses akad nikah pasangan sejenis, orang tua IH enggan untuk melaporkan ke polisi, tapi meminta agar AY segera membayar utang nya ke seorang warga," katanya.

Abdullah mengaku, tidak mengetahui kelanjutan permasalahan pernikahan sesama jenis tersebut setelah dibawa ke kantor Polsek Sukaresmi.
Disisi lain, pihak Kepolisian dan orang tua IH enggan memberikan keterangan kepada wartawan, terkait pelaksanaan akad nikah pasangan sesama jenis.
Diketahui, kasus pernikahan sesama jenis ini terungkap saat mengurusi admistrasi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukaresmi.
Dari keterangan kartu identitnasnya, Ay berjenis kelamin perempuan dengan foto memakai hijab.
Sebelumnya, Kepala Desa Pakuan Abdullah mengatakan jika AYH sempat mendatangi rumah IH dua tahun lalu.
Namun ditolak orang tua IH lantaran tak bisa menunjukkan identitas.
"Berdasarkan infromasi yang didapat, sebelum ramai sekarang, AY sekitar dua tahun juga sempat mendatangi rumah IH untuk menikahinya. Namun ditolak orang tua, karena orang asing dan tidak bisa menujukan identitas," kata Abdullah, melansir dari Tribunjabar.com, Jumat (8/12/2023).
Setelah dua tahun kemudian, AY kembali mendatangi kediaman IH dan meminta izin kepada orang tuanya, dengan siasat akan menanggung semua biaya pernikahan.
Bahkan, AY mengaku mendapatkan rekomendasi dari KUA Kecamatan Sukaresmi.
"Orang tua IH bisa mengizinkan untuk melaksanakan akad nikah dengan AY setelah keduanya menbohongi orang tua IH, dan mengaku sudah mendapatkan rekomendasi dari KUA Kecamatan Sukaresmi," ucapnya.
Bahkan, saat akad nikah kedua pasangan sesama jenis tersebut juga dihadiri keluarga, saksi dan para tokoh setempat dan para warga di Kampung Pakuon.
Baca juga: Sosok AY Pasangan Sesama Jenis Menikah di Cianjur, Mertua Tertipu Ngaku Sudah Dapat Rekomendasi KUA
Ia menjelaskan, setelah tiga hari melaksanakan akad nikah, orang tua IH curiga, karena tingkah laku kedua pasangan tersebut sering diam.
"Berawal dari kecurigaan orangtua IH, dan kita juga mepertanyakan laporan akad nikah pasangan itu.
Akhirnya orangtua IH mendesak AY untuk menunjukan identitasnya, tapi tidak bisa menujukanya," ucapnya.
Abdullah menyebutkan, adanya kecurigaan terhadap pasangan tersebut juga menjadi gaduh di masyrakat sekitar.
Akhirnya AY dan IH serta orang tuanya dibawa ke kantor kecamatan untuk di mediasi.
Namun, keluarga dan orang tua IH baru mengetahui anaknya tersebut menikah dengan sesama jenis, saat mengurusi admistrasi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukaresmi.
Dari keterangan kartu identitnasnya, Ay berjenis kelamin perempuan dengan foto memakai hijab.
"Saat dilakukan proses mediasi akhir AY mengeluarkan KTP miliknya, dan setelah dicek ternyata identitasnya perempuan, bahkan di foto nua pun berhijab," ucapnya.
Masyarakat di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur pun digegerkan dengan adanya pernikahan sesama jenis diwilayahnya.
Dayat (60) orang tua di Cianjur merasa ditipu dengan pernikahan yang putrinya sendiri yang ternyata menikah dengan sesama jenis.
"Sehari setelah menikahkan anak, saya langsung ke kantor desa, lalu ke kantor KUA Kecamatan, tapi setelah dimintai identitas. Dan diketahui AY berjenis kelamin perempuan," kata Dayat.
Dia menambahkan, saat ini AY tinggal di salah satu rumah warga, sedangkan IH di kediaman orang tuanya.
"AY tinggal di rumah warga karena setelah ramai pernikahan sejenis itu, muncul juga informasi AY telah meminjam uang senilai Rp 57 juta dari seorang warga," ucapnya.
Diketahui, AY mengenal sosok IH melalui media sosial hingga menjalin hubungan asmara selama 2 tahun.
Adapun di mata warga, IH dinikah jarang keluar rumah dan sosoknya pendiam.
Abdullah mengatakan, selama ini IH (23) dikenal masyarakat sekitar sebagai perempuan yang jarang ke luar rumah dan pendiam.
"Selama ini masyarakat tidak ada curiga apa pun kepada IH, kepribadianya sama dengan gadis lainya, tapi jarang ke luar rumah," kata Abdullah pada Tribunjabar, Jumat (8/12/2023).
Namun saat ini, lanjut dia, masyarakat tengah digegerkan atas kabar IH melakukan akad nikah dengan pasangannya yang sesama jenis.
"Informasinya IH dan AY (25) warga Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah saling mengenal melalui media sosial, dan menjalin hubungan selama dua tahun," ucapnya.
Baca berita lainnya di google news
Pernikahan Sesama Jenis Cianjur
pernikahan sesama jenis
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur
AY Pasangan Sesama Jenis
Cianjur
Tribunsumsel.com
Ending Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Perempuan Tak Lapor Polisi Meski Tertipu, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Ketahuan Ternyata Menikah dengan Sesama Wanita, IH Kini Kabur dari Rumah Gegara Syok & Malu |
![]() |
---|
Nasib IH, Perempuan yang Dinikahi Oleh Sesama Jenis Kini Kabur Dari Rumah, Syok dan Malu ke Tetangga |
![]() |
---|
AY, Perempuan yang Nikah Sesama Jenis Dengan Gadis Cianjur Tak Boleh Pergi Oleh Warga, Nasibnya Pilu |
![]() |
---|
Reaksi IH Wanita Menikah Sesama Jenis, Syok Dibohongi Pacaran 2 Tahun, Curiga Tak Disentuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.