Guru Ditemukan Tewas di Sumur
Setahun Hilang, Pensiunan Guru di Bogor Ditemukan Tewas di Dalam Sumur, Kepala dan Kaki Belum Ketemu
Beberapa bagian tubuh korban berhasil diangkat dari lubang sumur yang memilki kedalaman 13 meter itu.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus menghebohkan terjadi di Bogor, Jawa Barat.
Hal itu setelah seorang pensiunan guru berinisial J (65) ditemukan di dalam sumur.
J ditemukan setelah dikabarkan menghilang sejak setahun yang lalu.
Diketahui, J ditemukan di dalam lubang sumur SDN Tarikolot 05 Citeureup, Kabupaten Bogor
Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi tidak utuh.
Beberapa bagian tubuh korban berhasil diangkat dari lubang sumur yang memilki kedalaman 13 meter itu.
Namun, tak semua tubuh korban berhasil ditemukan,
Sebab, ada beberapa bagian tubuh seperti kepala hingga kaki masih belum ditemukan hingga saat ini.
"Kepala, tangan dan kaki belum ketemu," kata Tisna, salah satu anak korban kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (8/12/2023).
Sumur yang berada di kawasan SDN Tarikolot 05 yang berlokasi di Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor itu kini sudah dipasang garis polisi.
Polisi saat ini masih mengevakuasi korban yang tinggal tersisa kerangka saja.
Sejauh ini, polisi belum memastikan penyebab kematian Pak Guru apakah korban pembunuhan atau bukan.
"Masih dalam proses penyelidikan," kata Kapolsek Citeureup Kompol Yufrialdi dalam keterangannya saat dikonfirmasi via Humas Polsek Citeureup, Jumat (8/12/2023).

Hilang Lebih dari Setahun
J, Pak Guru yang ditemukan tinggal kerangka itu dikabarkan hilang sudah lebih dari setahun.
Pihak keluarga korban pun sudah pernah mencari keberadaan pria pensiunan guru PNS ini.
Namun, saat itu hasilnya nihil.
Hingga akhirnya pada tanggal 7 Desember 2023, mayat J ditemukan dalam kondisi mengenaskan lantaran sudah jadi tengkorak.
Tisna, anak korban menceritakan, mayat ayahnya ditemukan saat ada warga yang hendak membersihkan sumur tersebut.
"Karena banyak sampahnya," kata Tisna.
Kemudian, ketika dibersihkan warga tak sengaja mengangkat kerangka badan korban yang ikut tersangkut saatr membersihkan sampah di sumur.
"Diserok, pas kena bagian tubuh bapak saya berat (saat diangkat)," kata Tisna.
Keluarga meyakini jika, kerangka yang ditemukan itu merupakan J sosok yang dicarinya sejak tahun lalu.
Sebab, keluarga mengenali pakaian korban yang juga ditemukan di TKP.
Sementara itu, aparat kepolisian hingga keluarga korban hingga kini masih mencari bagian tubuh yang masih belum ditemukan.
Bahkan, rencananya sumur tersebut akan dikuras untuk mencari bagian tubuh korban yang masih hilang seperti kepala, tangan dan kakinya.

Baca juga: Pemerintah Sampai Turun Tangan di Kasus 4 Anak Tewas Dibunuh Ayah di Jagakarsa, Baru Pertama Terjadi
Baca juga: Isi Laptop Panca Jadi Bukti Motif Pembunuhan 4 Orang Anaknya, Istrinya Diduga Selingkuh Ada Curhat
Cerita Keluarga Korban
Sebelum pensiunan guru Inisial J (65) ditemukan sudah menjadi kerangka dalam sumur di Citeureup, Kabupaten Bogor, keluarga sempat mencari korban hampir setahun lamanya.
Selain membuat laporan orang hilang ke Polisi, keluarga korban menyebar ke berbagai daerah hingga luar Bogor demi menemukan ayah mereka yang mendadak hilang pada 20 Januari 2023 karena sampai malam di hari itu tak kunjung pulang.
Terakhir kali menghilang menurut keluarga, korban dalam kondisi sakit hernia sehingga korban menggunakan karet ban sebagai sabuk di tubuhnya.
"Kita udah nyari kemana-mana, Jasinga, Cirebon, Cilacap," kata Tisna Amijaya, salah satu anak korban kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (8/12/2023).
Bahkan kata dia, pihak kelurga juga sudah banyak menemui paranormal untuk meminta bantuan.
Hingga mendapat informasi dari paranormal bahwa ayahnya itu berada di Palabuhanratu, di Bekasi tiduran di mushola cat hijau dan yang lainnya namun ketika dicek hasilnya nihil.
"Katanya (kata paranormal) di Jasinga, di tempat tambang emas, kesana saya sendirian, terus katanya di gunung wah macem-macem," kata Tisna.

Keluarga bahkan menyebarkan kertas sebaran info orang hilang disertai nomor telepon hingga mendapat beberapa panggilan.
Selain itu, Tisna juga mengaku bahwa ketika sedang dalam perjalanan dia selalu mengecek ketika menemukan gelandangan di jalan demi mencari ayahnya tersebut.
"Pernah terakhir dua bulan lalu ada info mayat dibawa ke rumah sakit. Wah mirip bapak nih, pas dicek ditelepon udah dibawa keluarganya. Saya setiap berita ada temuan mayat langsung nyari. Ternyata akhirnya ditemuinnya di sini (dalam sumur dekat rumah)," ungkapnya.
Jasad pensiunan guru PNS ini ditemukan dalam lubang sumur di area sekolah SDN 05 Tarikolot, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor tak jauh dari rumahnya pada 7 Desember 2023.
Saat ditemukan, jasad korban sudah menjadi kerangka mayat dan bagian tubuhnya sudah tak utuh namun keluarga mengenalinya dari pakaian korban.
"Saya lagi kerja di pabrik. Jam 12.00 WIB-an ditelepon video call sama adek, posisi di rumah udah ada Polisi, video call sambil nangis-nangis. Ada mayat di sekolahan mirip bapak coba dipastiin, katanya. Ciri-cirinya mirip bapak, dari sabuk karet ban sama baju dan celananya itu milik bapak," ungkap Tisna. (Tribunnewsbogor.com)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.