Arti Kata Bahasa Arab
Arti Wabil Walidaini Ihsana, Kutipan Surat Al Isra Ayat 23, Perintah Allah Berbakti kepada Orang Tua
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Wabil Walidaini Ihsana, Kutipan Surat Al Isra Ayat 23, perintah Allah untuk berbakti kepada orang tua.
Lafadz wabil walidaini ihsana adalah kutipan ayat di dalam Alquran, salah satunya dalam.
Surat Al-Isra Ayat 23.
وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا
Wabil walidaini ihsana
Artinya:
Dan berbuat baiklah kepada kedua orangtuamu dengan sebaik-baiknya.
Berikut bacaan Surat Al Isra Ayat 23 dan arti dalam bahasa Indonesia, selengkapnya :
۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Arab-Latin:
Wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmā
Artinya:
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (Al Isra ayat 23)
Didapatkan kumpulan penafsiran dari banyak ahli tafsir berkaitan isi surat Al-Isra ayat 23, misalnya seperti di bawah ini:
Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan tuhanmu (wahai manusia) telah memerintah, mengharuskan dan mewajibkan untuk diesakan dalam peribadahan kepadaNya, dan Dia memerintahkan untuk berbuat baik kepada bapak-ibu, terutama di saat mereka berusia lanjut, janganlah engkau berkeluh kesah.
Jangan merasa kesal terhadap sesuatu yang engkau lihat dari mereka atau salah satu dari mereka, dan jangan memperdengarkan kepada mereka ucapan yang buruk, bahkan jangan pula berkata (ah) sekaliapun ia merupakan tingkat terendah dari ucapan yang buruk.
Dan janganlah muncul darimu tindakan buruk kepada mereka berdua. Akan tetapi bersikaplah lembut kepada mereka berdua.
Dan katakanlah kepada mereka berdua selalu perkataan lembut bagi tulus.
Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
23-24. Dalam surat yang agung ini Allah menyampaikan hukum-hukum yang bijaksana dan adab-adab yang mulia:
Allah memerintahkan hamba-hamba-Nya agar tidak menyembah selain Allah, dan memerintahkan agar berbuat baik kepada kedua orang tua dalam perkataan dan perbuatan; apabila keduanya atau salah satu dari mereka telah berusia senja maka janganlah sekali-kali menghardik mereka meski hanya dengan kalimat ‘ah’, atau berbuat buruk kepada mereka dan membentak mereka dengan kasar.
Perlakukanlah mereka dengan lembut dan berkatalah kepada mereka dengan perkataan yang baik dan halus. Perlakukan mereka dengan penuh kasih sayang serta doakanlah mereka agar senantiasa mendapat rahmat dari Allah sebagai balasan bagi mereka yang telah mengasuhmu ketika masih kecil.
Perintah Alquranan untuk berbakti kepada kedua orang tua harus dengan makna kedekatan kita kepada mereka berdua secara emosional dan spiritual.
Memberikan penghormatan bukan semata soal material. Dan, apa yang kita berikan dan persembahkan kepada orang tua harus lebih baik lagi, meskipun seandainya orang tua berperilaku jelek atau mengabaikan anaknya.
Wabil walidaini Ihsana Ada di Ayat Alquran Lainnya
Selain surat Al Isra ayat 23, bacaan wabil walidaini ihsana juga ada di beberapa ayat Alquran lainnya. Yaitu:
* Surat Al An'am ayat 151
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
۞ قُلْ تَعَالَوْا اَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ اَلَّا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًاۚ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ مِّنْ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَاِيَّاهُمْ ۚوَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَۚ وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّۗ ذٰلِكُمْ وَصّٰىكُمْ بِهٖ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Kemarilah! Aku akan membacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu, (yaitu) janganlah mempersekutukan-Nya dengan apapun, berbuat baiklah kepada kedua orang tua, dan janganlah membunuh anak-anakmu karena kemiskinan. (Tuhanmu berfirman,) ‘Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka.’ Janganlah pula kamu mendekati perbuatan keji, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah, kecuali dengan alasan yang benar. Demikian itu Dia perintahkan kepadamu agar kamu mengerti (QS Al An‘am Ayat 151).
* Surat An Nisa Ayat 36
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
۞ وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnusabil, serta hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri (QS An-Nisa' Ayat 36).
* Surat Al Baqarah ayat 83
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْكُمْ وَاَنْتُمْ مُّعْرِضُوْنَ
(Ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Selain itu, bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah sholat, dan tunaikanlah zakat.” Akan tetapi, kamu berpaling (mengingkarinya), kecuali sebagian kecil darimu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang (QS Al Baqarah ayat 83).
Itulah arti Wabil Walidaini Ihsana, Kutipan Surat Al Isra Ayat 23, perintah Allah untuk berbakti kepada orang tua.
Baca juga: Arti Allahumma Shalli Wa Sallim Ala Sayyidina Muhammad Nurikas Sari, Bacaan Sholawat Nur Habib Umar
Baca juga: Arti Hasbiyallah, Bacaan Dzikir untuk Meraih Pertolongan Allah, Berikut Dalil Alquran dan Haditsnya
Baca juga: Arti Innallaha Huwarrozaqu Dzul Quwwatil Matin, Doa dari Ayat Alquran untuk Rezeki yang tak Terputus
Baca juga: Doa Islami dan Ayat-ayat Alquran agar Cepat Hamil Diberi Keturunan, Dapat Diamalkan oleh Suami Istri
Wabil Walidaini Ihsana
Wabil Walidaini Ihsana artinya
dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua
surat al isra ayat 23 24 dan artinya
alquran surat Al isra ayat 23
keutamaan berbakti kepada orangtua dengan benar
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
surat al anam ayat 151 beserta artinya
surat annisa ayat 36 dan artinya
surat al baqarah ayat 83 latin
Arti Syajaah, Istilah Bahasa Arab tentang Keberanian dan Keteguhan Hati, Sifat Terpuji dalam Islam |
![]() |
---|
30 Daftar Istilah Populer Bahasa Arab dan Gaul yang Sering Disebut di Bulan Ramadhan Berikut Artinya |
![]() |
---|
Beda Arti Maslahat, Hikmah, Fadilah, Faedah, Kosa Kata Bahasa Arab Berikut Contoh Penggunaan Kata |
![]() |
---|
Arti Mumtaz, Jayyid Jiddan, Adzim, Mubarrak, Kumpulan Kata Pujian untuk Percakapan dalam Bahasa Arab |
![]() |
---|
Arti Tarhib Ramadhan, Istilah Bahasa Arab dalam Menyambut Ramadhan, Berikut Contoh Ide Kegiatannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.