Gunung Marapi Erupsi

Sosok Uda Tomi, Disebut Orang Pertama Sampai ke Puncak Gunung Marapi Untuk Evakuasi Korban

Inilah sosok Tomi, pemuda asal Nagari Batu Palano yang menjadi orang pertama yang mengevakuasi korban saat erupsi Gunung Marapi, Minggu, (3/12/2023).

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TribunPadang.com/ig/marapi2891mdpl_
Inilah sosok Tomi, pemuda asal Nagari Batu Palano yang menjadi orang pertama yang mengevakuasi korban saat erupsi Gunung Marapi, Minggu, (3/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah sosok Tomi, pemuda asal Nagari Batu Palano yang menjadi orang pertama yang mengevakuasi korban saat erupsi Gunung Marapi, Minggu, (3/12/2023).

Pria yang akrab disapa Uda Tomi ini mengaku berhasil mencapai cadas puncak Marpati, Gunung Marapi.

Saat itu, Uda Tomi melihat langsung korban pendaki yang terdampak erupsi gunung Marapi dan langsung melakukan proses evakuasi.

Baca juga: Momen Pemakaman Bripda Muhammad Iqbal Korban Erupsi Gunung Marapi, Pamit Orangtua Sebelum Mendaki

Hal itu diungkapnya dan dibagikan oleh akun Instagram @marapi2891mdpl_, pada Rabu, (7/12/2203).

"Gaada yang lain, yang baju-baju oren itu dak ado, aku dari puncak Marpati itu turun ke bawah," kata Uda Tomi.

Selama proses evakuasi, Uda Tomi mengaku berusaha menggendong pendaki turun dari gunung Marapi.

"Dengan berbagai resiko yang dihadapi Tomi berhasil membawa turun korban MD dengan cara di gendong karena tidak ada kantong jenazah," tulis keterangan akun @marapi2891mdpl_.

"Allahuakbar..
beliau mengatakan berkemungkinan masih Ad korban disekitaran puncak marpati gunung Marapi.." sambungnya.

Saat ditanya perekam, Tomi menggunakan bahasa daerah.

Berdasarkan terjemahan netizen, Tomi mengatakan yang intinya ia dan 4 temannya sampai ke Puncak Merpati dan menggendong korban dari Puncak Merpati tanpa kantong jenazah.

Tomi dan temannya sempat bersembunyi di bawah batu besar karena terjadi lagi erupsi saat mencoba mengevakuasi

Mereka kembali berjalan setelah kondisi tenang.

Di pertengahan jalan, mereka menemukan lagi jenazah korban lainnya.

Ia bertanya ke temannya apakah sanggup membawanya , dijawab sang teman sanggup.

Mereka pun menyusuri gunung.

Tak lama kemudian datang tim evakuasi.

Baca juga: Puas Bunda, Tx For ALL Pesan Diduga dari Bercak Darah Saat 4 Anak Tewas Dibunuh Ayahnya Sendiri

Selain itu, kemudian puluhan warga Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, juga terlibat dalam proses evakuasi.

Mereka membantu tim gabungan penyelamat agar seluruh pendaki bisa dievakuasi.

Kini korban yang dinyatakan tewas dalam kejadian itu berjumlah 23 orang.

Diketahui sebelumnya, Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.

Erupsi Marapi ini melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Melihat banyaknya korban jiwa, masyarakat sekitar tergerak hatinya untuk ikut membantu agar proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar dan cepat.

Daftar 23 Korban Teridentifikasi

Berikut rekap korban meninggal dunia erupsi Gunung Marapi yang telah teridentivikasi hingga Rabu (6/12/2023) siang:

1. Muhammad Adan (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

2. Muhammad Teguh Amanda (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

3. Nazatra Adzin Mufadal (22) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

4. Muhammad Alpikri (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

5. Nurva Afitri (27) berjenis kelamin perempuan asal Padang Pariaman

6. Irfandi Putra (21) berjenis kelamin laki-laki, asal Solok

7. M. Wilki Syahputra (20) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

8. Aditya Prasetyo (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

9. Afrandia Junaidi (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman

10. Yasirli Amri (20) berjenis kelamin perempuan asal Tanah Datar

Baca juga: BKSDA Siap Penuhi Panggilan Polisi, Jelaskan Soal Pembukaan Jalur Marapi yang Berakhir Bencana

11. Divo Suhendra (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman

12. Filhan Alfiqh Faizin (18) jenis kelamin laki-laki asal Kota Padamg

13. Wahlul Ade Putra (19) laki-laki asal kota Padang.

14. Rizki Rahmad Hidayat (20) laki-laki asal kota Padang
15. Reyhani Zahra Fadli (18) berjenis kelamin perempuan asal Padang

16. Muhammad Iqbal (23) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

17. Lenggo Baren (19) berjenis kelamin perempuan asal Tapanuli Utara

18. Zikri Habibi (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

19. Novita Intan (39) berjenis kelamin peremluan asal Padang

20. Liarni (22) berjenis kelamin perempuan asal Jambi

21. Ilham Nanda Bintang (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

22. Frengky Candra Kusuma (23) berjenis kelamin laki-laki asal Solok Selatan

23. Siska Afrina (22) , perempuan mahasiswa UNP.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved