Remaja di Lubuklinggau Hilang di Kebun

Remaja 15 di Lubuklinggau Hilang Di Kebun Karet Orangtuanya, Sudah 5 Hari Rizal Belum Ditemukan

Rizal seorang remaja di Kota Lubuklinggau Sumsel dilaporkan hilang di kebun karet orang tuanya di Sungai Renge, Kelurahan Mesat Seni, Lubuklinggau

|
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Facebook info Lubuklinggau
Rizal Remaja 15 Tahun Di Lubuklinggau Hilang Dari Pondok Kebun, Basarnas Ikut Lakukan Pencarian 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Rizal seorang remaja di Kota Lubuklinggau Sumsel dilaporkan hilang di kebun karet orang tuanya di Sungai Renge, Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuklinggau Timur II.

Remaja berusia 15 tahun berkebutuhan khusus ini sudah hilang sejak Sabtu 3 Desember 2023 atau sudah 5 hari sejak tidak ditemukan di pondok kebun orang tuanya.

Kepala Basarnas Lubuklinggau, Ivan menyampaikan kronologis hilangnya anak tersebut berdasarkan laporan kepolisian sehari-hari memang bersama orang tuanya.

"Saat itu orang tuanya (ayahnya) menyadap karet, ibunya nyari puntung kayu, anaknya tinggal di pondok, setelah kedua orang tuanya pulang anaknya tidak ada," ungkap Ivan saat dihubungi Tribunsumsel.com, Kamis (8/12/2023).

Baca juga: Kerja Polisi Disorot di Kasus 4 Anak Tewas Membusuk di Jagakarsa Sudah Lapor KDRT Tapi Tak Ditangkap

Melihat anaknya tidak ada kedua orang tuanya langsung melakukan pencarian secara mandiri, karena dulu anak itu pernah hilang tapi ketemu setelah dilakukan pencarian.

"Setelah dicari tidak ketemu mereka akhirnya melapor ke Polisi," ujarnya.

Sejak adanya laporan orang hilang di hutan dan sudah melapor Polisi, Basarnas baru ikut melakukan pencarian, karena patokan pencarian harus laporan polisi.

Setelah mendapat laporan kepolisian dan laporan dari pihak kelurahan dan Kecamatan, baru pihaknya langsung ikut melakukan pencarian dimana tempat anak itu hilang.

"Lokasinya jauh sinyal tidak ada wilayah Sungai Renge Kecamatan Lubuklinggau Timur II berbatasan dengan Lubuklinggau Barat," ungkapnya.

Menurut Ivan pencarian harus berkoordinasi dengan pihak keluarga, karena yang tahu medan adalah pihak keluarga ditambah keterbatasan jaringan sinyal.

"Dalam upaya pencarian selama empat hari ini kita mengerahkan satu tim yang berisi 9 orang hasilnya masih nihil dan masih terus dilakukan upaya pencarian," ujarnya. 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved