seputar islam

Kumpulan Hadits Nabi Berbuat Baik kepada Orangtua Terutama Ibu, Wajib,Penting dan Jadi Ladang Amal

Sesungguhnya Allah berwasiat tiga kali kepada kalian untuk berbuat baik kepada ibu kalian, ayah kalian dan kerabat paling dekat kemudian yang dekat

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Kumpulan Hadits Nabi Berbuat Baik kepada Orangtua Terutama Ibu, Wajib,Penting dan Jadi Ladang Amal 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kumpulan Hadits Nabi Berbuat Baik kepada Orangtua Terutama Ibu, Wajib,Penting dan Jadi Ladang Amal.

Perintah berbuat baik kepada orangtua sangat jelas ada dalam Alquran dan Hadits. 

Salah satu ayat Alquran itu adalah 

Surat Al-Luqman ayat 14
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

Latin: Wa waṣṣainal-insāna biwālidaih(i), ḥamalathu ummuhū wahnan 'alā wahniw wa fiṣāluhū fī 'āmaini anisykur lī wa liwālidaik(a), ilayyal-maṣīr(u).

Artinya: Kami mewasiatkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. (Wasiat Kami,) "Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu." Hanya kepada-Ku (kamu) kembali.

Berikut ini kumpulan hadits nabi tentang berbuat baik kepada orangtua terutama ibu dan larangan mendurhakainya

1. Berbuat baik kepada ibu adalah Kewajiban 

 Rasulullah SAW bersabda:

نَّ اللَّهَ يوصيكم بأمَّهاتِكُم ثلاثًا، إنَّ اللَّهَ يوصيكم بآبائِكُم، إنَّ اللَّهَ يوصيكم بالأقرَبِ فالأقرَبِ

Artinya:

Sesungguhnya Allah berwasiat tiga kali kepada kalian untuk berbuat baik kepada ibu kalian, sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada ayah kalian, sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada kerabat yang paling dekat kemudian yang dekat. (HR Ibnu Majah).

2.  Berbakti kepada Ibu adalah Amal 

Nabi Bersabda:

عن ابنِ عبَّاسٍ أنَّهُ أتاهُ رجلٌ ، فقالَ : إنِّي خَطبتُ امرأةً فأبَت أن تنكِحَني ، وخطبَها غَيري فأحبَّت أن تنكِحَهُ ، فَغِرْتُ علَيها فقتَلتُها ، فَهَل لي مِن تَوبةٍ ؟ قالَ : أُمُّكَ حَيَّةٌ ؟ قالَ : لا ، قالَ : تُب إلى اللَّهِ عزَّ وجلَّ ، وتقَرَّب إليهِ ما استَطعتَ ، فذَهَبتُ فسألتُ ابنَ عبَّاسٍ : لمَ سألتَهُ عن حياةِ أُمِّهِ ؟ فقالَ : إنِّي لا أعلَمُ عملًا أقرَبَ إلى اللَّهِ عزَّ وجلَّ مِن برِّ الوالِدةِ

Artinya: Dari Ibnu Abbas RA, ada seorang lelaki datang menemuinya dan berkata, "Aku meminang seorang perempuan, tetapi ia menolakku. Lelaki lainnya meminangnya, lantas ia menerimanya dan menikah dengannya. Aku pun cemburu, lantas perempuan itu kubunuh. Akankah tobatku diterima?"

Ibnu Abbas balik bertanya, "Apakah ibumu masih hidup?" Ia menjawab, "Tidak," Ibnu Abbas pun berkata kepadanya, "Bertobatlah kepada Allah dan lakukanlah yang terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah."

Atha' bin Yasar yang menuturkan riwayat ini dari Ibnu Abbas pun datang kepadanya. Ia berkata, "Kenapa engkau bertanya apakah ibunya masih hidup?" Ibnu Abbas menjawab, "Karena aku tidak tahu amal baik lain yang lebih mendekatkan orang kepada Allah selain berbakti kepada ibunya." (HR Bukhari).

 

3.  Disebut 3 kali  Berbakti Kepada Ibu
Dalam hadits yang dinukil dari kitab Tafsir Qashashi Jilid IV karya Syofyan Hadi, Rasulullah SAW pernah menjelaskan pentingnya berbakti kepada ibu hingga sosok ibu disebut sebanyak tiga kali.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ رواه البخاري ومسلم

Artinya: Dari Abu Hurairah RA, "Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?' Nabi SAW menjawab, 'Ibumu!' Dan orang tersebut kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi SAW menjawab, 'Ibumu!' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi?' Beliau menjawab, 'Ibumu.' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi SAW menjawab, 'Kemuidan ayahmu.'" (HR Bukhari dan Muslim).

Pada hadits tersebut dikatakan kedudukan ibu tiga kali lebih utama daripada ayah sebab ibu telah melakukan tiga hal kepada anaknya yang tidak bisa dilakukan ayah. Ketiga hal itu ialah mengandung, melahirkan, dan menyusui.

 

4. Surga di bawah Telapak Kaki Ibu

Dari Mu'awiyah bin Jahimah RA mengatakan bahwa Jahimah datang kepada Rasulullah SAW, kemudian berkata, "Wahai Rasulullah, aku ingin pergi jihad, dan sungguh aku datang kepadamu untuk meminta pendapatmu. Beliau bersabda, "Apakah engkau masih mempunyai ibu?" Ia menjawab, "Ya, masih." Beliau bersabda lagi, "Hendaklah engkau tetap berbakti kepadanya karena sesungguhnya surga itu di bawah kedua kakinya." (HR An-Nasa'i).

5. Jangan Durhaka

 Mengutip dari kitab Riyadhus Shalihin Juz 1 karya Imam An-Nawawi, berikut bunyi haditsnya.

وَعَنْ أَبِي عِيْسَى الْمُغِيْرَةِ بْنِ شُعْبَةٌ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى حَرَّمَ عَلَيْكُمْ: عُقُوْقَ الْأُمَّهَاتِ وَمَنْعًا وَهَاتِ وَوَأْدَ الْبَنَاتِ وَكَرِهَ لَكُمْ: قِيْلَ وَقَالَ وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ وَإِضَاعَةَ الْمَالِ. متفق عليه

Artinya:

Dari Abu Isa al-Mughirah bin Syu'bah RA berkata, 'Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya, Allah mengharamkan atas kamu, durhaka kepada ibu, menolak kewajiban, meminta yang bukan haknya, membunuh anak hidup-hidup, dan Allah membenci kamu yang banyak bicara serta banyak bertanya, begitu pula yang menghambur-hamburkan harta." (HR Bukhari dan Muslim).


Itulah Kumpulan Hadits Nabi Berbuat Baik kepada Orangtua Terutama Ibu, Wajib, Penting dan Jadi Ladang Amal.

Baca juga: Arti Wa Syifa Ulima fissudur, Kutipan Surat Yunus Ayat 57, Penyembuh Penyakit yang Ada di Dalam Dada

Baca juga: Arti Idz Qala Yụsufu Kutipan Surat Yusuf Ayat 4, Teladan Nabi Yusuf Karena Akhlaknya yang Terpuji

Baca juga: Arti Qola Ummaka, Ummaka, Ummaka, Bacaan Teks Arab Hadits Nabi Tentang Kedudukan Ibu, Disebut 3 Kali

Baca juga: Arti Hasbiyallah, Bacaan Dzikir untuk Meraih Pertolongan Allah, Berikut Dalil Alquran dan Haditsnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved