Arti Kata Bahasa Arab

Arti Wa Syifa Ulima fissudur, Kutipan Surat Yunus Ayat 57, Penyembuh Penyakit yang Ada di Dalam Dada

Alquran adalah obat penawar untuk penyakit bimbang dan ragu yang bersarang di dalam hati. Alquran adalah petunjuk ke jalan yang benar

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti Washifa Ullimaa Fisshudur, Kutipan Surat Yunus Ayat 57, Penyembuh Bagi Penyakit Yang Ada Didalam Dada 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti wa syifa ulima fissudur, kutipan Surat Yunus Ayat 57, penyembuh penyakit yang ada di dalam dada.

Kalimat wa syifa ulima fissudur adalah petikan ayat Alquran, firman Allah dalam Surat Yunus ayat 57.

Wa syifa ulima fissudur artinya adalah = dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada.

Berikut bacaan Surat Yunus Ayat 57 selengkapnya dan terjemahan dalam bahasa Indonesia.


يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى ٱلصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ

Arab-Latin:


Yā ayyuhan-nāsu qad jā`atkum mau'iẓatum mir rabbikum wa syifā`ul limā fiṣ-ṣudụri wa hudaw wa raḥmatul lil-mu`minīn

Artinya:

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.

 

Kandungan  Tentang Surat Yunus Ayat 57 dikutip dari tafsirweb.com.


 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Wahai sekalian manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian nasihat dari tuhan kalian yang memperingatkan kalian dari siksaan Allah dan menakuti kalian dengan ancamanNYa, yaitu Alquran dan apa yang dikandungnya berupa ayat-ayat dan nasihat-nasihat untuk memperbaiki akhlak-akhlak kalian dan amal perbuatan kalian.

Dan di dalamnya juga terdapat obat bagi hati dari kebodohan, kesyirikan dan seluruh penyakit, ,serta merupakan petunjuk lurus bagi orang yang mengikutinya dari seluruh makhluk, sehingga menyelamatkannya dari kebinasaan.

Allah menjadikannya sebagai kenikmatan dan rahmat bagi kaum mukminin dan mengistimewakan mereka dengan itu secara khusus; karena merekalah yang dapat mengambil manfaat dengan iman, sedangkan orang-orang kafir,maka ia adalah kegelapan bagi mereka.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved