Resep dr Zaidul Akbar

Cara Menjaga Gula Darah dan Meningkatkan Kesuburan Oleh dr Zaidul Akbar, Cukup Konsumsi Ubi Talas

Inilah cara ampuh menjaga gula darah dan meningkatkan kesuburan oleh dr Zaidul Akbar, ahli kesehatan sekaligus pendakwah, cukup konsumsi ubi talas...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
instagram/zaidulakbar
Cara Menjaga Gula Darah dan Meningkatkan Kesuburan Oleh dr Zaidul Akbar, Cukup Konsumsi Ubi Talas 

Besi: 0,7 mg

Vitamin C: 4 mg

Baca juga: Kejamnya Panca Bunuh 4 Anaknya Sendiri, Sering KDRT Istri & Tengah Kesulitan Ekonomi Lama Menganggur

Baca juga: Cara Menghancurkan Batu Ginjal Dengan Obat Alami Oleh Dr Zaidul Akbar, Cukup Konsumsi Ramuan Ini

Ubi talas juga mempunyai segudang manfaat bagi Kesehatan tubuh kita, di antaranya :

1. Membantu menurunkan berat badan. Ada sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan 30 gram serat setiap hari dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

3. Menjaga Kadar Gula Darah. Setelah mengonsumsi talas yang kaya serat, gula darah tidak akan melonjak terlalu tinggi

4. Dapat membantu meningkatkan kesuburan.

5. Mengurangi keluhan pada saat menopause menstruasi yang terjadi pada kaum wanita.

Cara Penyembuhan Penyakit Hipertensi Oleh dr Zaidul Akbar, Minum Air Kelapa Rutin Tidak Berlebihan
Cara Penyembuhan Penyakit Hipertensi Oleh dr Zaidul Akbar, Minum Air Kelapa Rutin Tidak Berlebihan (instagram/zaidulakbar)

Selain itu Ubi talas atau keladi dapat diolah dengan dikukus dan ditambahkan dengan lemak yang bagus, di antaranya kelapa yang diparut, dicampurkan pula gula aren sedikit, lalu ditambahkan garam.

"Campuran keladi dan kelapa parut adalah kombinasi yang sempurna, karbohidratnya dapat, lemak dapat, mineral dapat, selama tidak berlebihan maka aman-aman saja, tidak akan bermasalah pada tubuh," beber dr. Zaidul Akbar.

Pasalnya, kata dr. Zaidul Akbar, keladi adalah karbo alami yang tidak mengalami banyak proses olahan sehingga masih banyak mengandung vitamin dan mineral.

Ada beberapa cara konsep antinutrisi untuk membuang senyawa-senyawa yang diperkirakan berbahaya bagi tubuh, misalnya direndam untuk membuang senyawa bersifat toksik.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved