Berita Viral

SOSOK Teman Alung Bantu Bawa Jasad Wulan dari Hotel ke Ruko, Ternyata Ikut Tertipu Rekayasa

Sosok teman Rahmat Agil alias Alung turut membantu membawa jasad Fitria Wulandari ke ruko kosong di Bogor. Polisi tak menangkap karena ikut ditipu

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Kompas.com
Sosok teman Rahmat Agil alias Alung turut membantu membawa jasad Fitria Wulandari ke ruko kosong di Bogor. Polisi tak menangkap karena ikut ditipu 

TRIBUNSUMSEL.COM- Polisi mengungkap adanya sosok teman Rahmat Agil alias Alung yang turut membantu membawa jasad Fitria Wulandari ke ruko kosong di Bogor.

Keberadaan teman Alung ini terungkap diketahui dari rekaman CCTV di area hotel.

Alung mengajak teman untuk membantu membawa Fitria Wulandari yang saat itu kondisinya sudah tak bernyawa di sebuah hotel di kawasan Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.

Baca juga: Sosok Bripda Rexy Wendesta, Polisi jadi Korban Selamat Erupsi Gunung Marapi, Tulang Tangan Retak

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan bahwa teman Alung ini mengaku saat itu tubuh korban sudah dingin.

Mereka diketahui berbocengan bertiga menggunakan motor.

"Saat pakaikan korban jaket, teman pelaku merasakan badan korban sudah dingin," jelas Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso saat jumpa pers di Mako Polresta, Selasa (5/12/2023). Dikutip TribunnewsBogor.com

Hampir tiba di rumah korban, Alung pun kemudian berbalik arah.

Mereka tak jadi membawa Wulan ke rumahnya dan malah membawanya ke ruko kosong tempat ia bekerja.

Jasad Wulan pun baru ditemukan pada Sabtu (2/12/2023).

Polisi Tak Menangkap Teman RA

Polisi mengungkapkan bahwa teman Alung tersebut mengaku juga ditipu oleh tersangka pembunuhan Fitria.

Kala diminta tolong untuk mengangkut Wulan, teman Alung diceritakan oleh Alung bahwa Wulan tak sadarkan diri karena kecelakaan.

"Sudah kita mintai keterangan (teman Alung). Untuk sementara keterangannya itu dimintai tolong oleh pelaku. Dan keterangannya, bahwa korban mengalami luka akibat kecelakaan motor," imbuh Kompol Rizka Fadhila dalam konferensi pers hari ini, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: Akal Licik Alung Saat Menipu Penjaga Penginapan Usai Bunuh Fitria, Fitnah Pacar Mabuk Berat

Sehingga, polisi mengatakan tidak menangkap teman Alung karena teman Alung juga ditipu atas skenario yang dibuat tersangka.

Rupanya Alung sempat membuang barang bukti yakni seprai berisi bercak darah Wulan.

"Berdasarkan keterangan dan alat bukti yang kami temukan, saat keluar dari penginapan, mereka bertiga ini, kondisi korban menggunakan jaket. Dan untuk alat yang sudah ada bercak darah segala macam, itu dibungkus pelaku dan dalam perjalanan dibuang ke tempat sampah. Sudah kamu lakukan pengecekan tapi sampai saat ini masih belum kita temukan," kata Kompol Rizka Fadhila.

Kini, akibat perbuatannya Alung pun diancam bui selama 15 tahun.

Penjaga Hotel Tertipu

Alibi RA alias Alung usai bunuh Fitria Wulandari di penginapan, tipu penjaga penginapan mengaku pacar mabuk.

Seperti diketahui, Fitria Wulandari ditemukan tewas oleh warga dengan kondisi luka dan berdarah di sebuah ruko kosong di Jalan Semeru, Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu, (2/12/2023).

Fitria Wulandari tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri RA alias Alung.

Usai membunuh kekasihnya di penginapan, rupanya Alung berhasil menipu penjaga penginapan.

Setelah menghabisi nyawa Fitria Wulandari, Alung ternyata sempat tidur disamping jenazah kekasihnya di penginapan di wilayah Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Setelah menghabisi nyawa Fitria Wulandari, Alung ternyata sempat tidur disamping jenazah kekasihnya di penginapan di wilayah Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. (Kompas.com)

Alung menipu penjaga penginapan itu saat menggotong jasad kekasihnya yang sudah tewas di penginapan tersebut.

Saat itu, Alung menipu dengan mengatakan bahwa kekasihnya sedang mabuk parah.

"Itu sempat pada saat keluar dari pondokan, sudah ditanyakan petugas penginapan.

‘Itu kenapa korban seperti itu?’.

Alibi yang dikatakan pelaku, korban dalam kondisi mabuk," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (5/12/2023).

Saat itu, jasad Wulan, sapaan akrab dari Fitria dibungkus menggunakan jaket serta sprei yang penuh darah.

Alung saat itu, bersama rekannya yang dihubungi untuk membantunya.

"Berdasarkan keterangan dan alat bukti, saat keluar di penginapan mereka bertiga.

Korban menggunakan jaket.

Alat yang sudah ada bercak darah segala macam dibungkus pelaku dan dalam pernalanan dibuang ditempat sampah," jelas Rizka.

Alung pun berhasil keluar penginapan itu dan akhirnya memasukan jasad kekasihnya di ruko kosong kawasan Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Namun, sebelum ditetapkan tersangka, Alung sempat berkelit menipu polisi dengan tidak mengaku telah membunuh kekasihnya.

Tapi kita mensinkronkan keterangan saksi-saksi dan TKP.

Kita menyimpulkan alibi tidak benar.

Dan keterangan yang ada kami dapat meyakinkan bahwa pelaku melakukan perbuatan itu (membunuh)," ujarnya.

Mau buang jasad Wulan

Alung ternyata sempat ingin membuang mayat kekasihnya di dekat rumah korban.

Hal itu diungkapkan Iwan Irawan, ayah kandung Fitria Wulandari.

Menurut Iwan, Alung sempat membawa jasad putrinya menggunakan sepeda motor.

"Nah terus katanya sempat dianterin ke sini (deket rumah). Itu posisinya sudah gaada nyawanya," kata Iwan.

Namun, Alung tak jadi membuang mayat korban ke gang deket rumahnya.

"Saat itu jam 1-an malah lah. Udah masuk jumat. Mereka dimotor bertiga," kata dia

Akhirnya, Alung yang dibantu temannya membawa mayat Wulan kembali bergeser menuju ruko kosong di kawasan jalan Dr Semeru untuk menyimpan mayat gadis muda tersebut.

Hingga akhirnya, Alung membawa jasad korban ke ruko kosong dikawasan Semeru, Kota Bogor.

"Dia mungkin takut atau apa. Langsung aja dibawa ke ruko itu," ujarnya.

Baca berita lainnya di google news

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved